"Dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang
sia-sia. Sebaliknya hendaklah rendah hati yang seorang menganggap yang lain
lebih utama daripada dirinya sendiri". (Filipi 2:3)
Kerendahan hati adalah salah satu sikap yang sangat terpuji dan disukai
oleh semua orang. Namun terkadang kita mesti menarik napas panjang, ketika kita
ditantang untuk mempraktekan sikap yang terpuji ini. Memang menjadi orang
kristen yang rendah hati, bukanlah merupakan sesuatu hal yang mudah, tetapi
sebaliknya juga bukanlah merupakan sesuatu hal yang mustahil.
Untuk dapat menjadi orang yang rendah hati, maka dari kita dituntut
sebuah pengorbanan yang sungguh-sungguh, dimana dijelaskan melalui nas tersebut
diatas bahwa kita harus menganggap orang yang lain lebih utama dari pada diri
kita sendiri. Selain itu dalam melakukan segala sesuatu kebaikkan atau
pekerjaan/pelayanan/usaha janganlah mencari/mengharapkan pujian-pujian dari
orang lain. Dan dikatakan lebih lanjut dalam kitab Filipi 2:4 bahwa kita jangan
hanya memperhatikan kepentingan sendiri saja, tetapi kepentingan orang lain
juga.
Pada hakekatnya dosa lah yang mengakibatkan timbulnya sikap
sombong dalam diri manusia yaitu diawali
ketika Hawa ditipu oleh si iblis dengan iming-iming kesombongan bahwa dia akan
menjadi seperti Allah, jikalau dia makan buah terlarang di Taman Eden.
(Kejadian 3:5) Padahal sebenarnya pada awalnya Allah meneladankan sikap
kerendahan hati kepada manusia ciptaanNya, sebab Ia adalah Allah yang rendah
hati dan lemah lembut.
Tidaklah mengkin kita menghadap Tuhan, melayani Tuhan, beribadah kepada
Tuhan jikalau kita sombong dan angkuh. Mengapa ?
Karena sikap sombong dan angkuh adalah sikap yang tidak takut Tuhan dan
meremehkan/merendahkan manusia yang lain, dimana semuanya ini dibenci oleh
Tuhan. (Amsal 6:16-17)
Seputar kerendahan hati ini, ada beberapa hal yang perlu kita
renungkan, antara lain yaitu :
Orang yang rendah hati adalah mereka yang menyadari akan kelemahan
mereka. Kesadaran mereka akan keterbatasannya dalam sesuatu hal, akan dapat
mengurangi tingkat kesombongannya. Orang yang menyadari kelemahannya akan
menghormati Tuhan dan tidak mudah menghakimi orang lain atau sakit hati
terhadap orang lain yang menghinanya, sebab dia juga sadar bahwa dia mempunyai
banyak kelemahan dan kesalahan.
Orang yang rendah hati adalah mereka yang menyadari statusnya didalam
Tuhan. yaitu adalah orang-orang kudusNya yang disucikan dan dibenarkan oleh
pengorbanan Tuhan Yesus diatas kayu salib, dan dengan demikian dia sadar bahwa
hidupnya ini adalah hanya oleh karena anugerah Tuhan saja, sehingga tidak ada
alasan baginya untuk menyombongkan diri.
Orang yang rendah hati adalah mereka yang siap untuk melakukan
perintah/kehendak Tuhan. Sebab Tuhan ada/bersemayam dalam hati mereka. (Yesaya
57:15)
Orang yang rendah hati adalah orang-orang yang hidupnya sejahtera dan
diberkati Tuhan. (Mazmur 37:11)
Setelah membaca renungan ini, marilah kita segera mengambil keputusan
untuk berubah, mintalah kuasa Roh Kudus untuk melembutkan hati kita supaya bisa
menyadari bahwa Allah sangat menentang kecongkakan/kesombongan, namun
mengasihani yang rendah hati.
Doa kami :
Ya Tuhan Yesus, hanya Engkau yang dapat merubah sikap hati manusia,
termasuk kami sendiri. Tolonglah kami ya Tuhan, kami ingin belajar rendah hati
dan lemah lembut daripadaMu. Amin

Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.