"Barangsiapa mengatakan bahwa ia ada didalam Dia, ia wajib hidup
sama seperti Kristus telah hidup". (1 Yohanes 2:6)
Hari ini kita akan membahas perihal "hidup sama seperti Yesus
Kristus telah hidup didunia ini sebagai manusia".
Sebagai orang yang percaya kepada Tuhan, kita harus menyadari bahwa
jikalau kita ingin "benar dan berkenan dihadapan Allah" yaitu
"ada didalam Yesus Kristus" maka ada kewajiban yang harus kita
penuhi, yaitu "hidup sama seperti Kristus telah hidup didunia sebagai
manusia".
Mungkin kita semua akan berkata bahwa "Kewajiban" itu terlalu
berat dan sepertinya mustahil bagi saya untuk bisa hidup sama seperti Yesus
Kristus, tidaklah mungkin bagi saya untuk bisa memenuhi kewajiban itu. Padahal
dengan berkata-kata yang seperti demikian, sebenarnya kita sedang melemahkan
iman kita sendiri dan sedang membuat diri kita jadi semakin lama semakin hidup
dalam sikap yang pesimis.
Oleh karena itu Tuhan Yesus menguatkan kita dengan berkata "Tidak
ada yang mustahil, bagi orang percaya" ! (Markus 9:23) Dengan adanya
perkataan Tuhan ini, maka iman kita semua akan dibangkitkan kembali dan
bersemangat lagi, untuk dapat terus berusaha agar dapat hidup seperti Yesus
Kristus telah hidup di dunia ini.
Selain itu rasul Paulus juga berkata: "Segala perkara dapat
kutanggung didalam Dia yang memberikan kekuatan kepadaku". (Filipi 4;13)
Segala perkara dapat kutanggung...., jadi artinya termasuk juga didalamnya
adalah "meneladani cara hidup Yesus Kristus". Dengan demikian untuk
bisa hidup sama seperti Yesus Kristus telah hidup, bukanlah menjadi sesuatu hal
yang mustahil bagi kita, iya, kan ?
Agar dapat hidup sama seperti Yesus Kristus, maka hal itu sangatlah
"Tergantung dari kedispilinan rohani seseorang".
Mari kita pelajari beberapa hal yang berhubungan dengan kedisiplinan
rohani seseorang.
Pertama. Hidup yang siap berkorban. Berkorban yang bagaimana dan
berkorban apa ?
Jawabannya adalah berkorban dengan cara "sangkal diri, pikul salib
dan ikut Yesus". Kemudian yang kita korbankan adalah "hawa nafsu dan
kedagingan kita".
Salah satu contohnya : Keinginan daging kita sih pengennya relax-relax
saja, makan-minum dan malas-malasan/tidak mau bekerja, tetapi firman Tuhan
katakan bahwa "kalau seseorang malas/tidak mau bekerja, janganlah dia
makan". Jadi dalam hal ini yang harus kita korbankan adalah
"keinginan daging kita" dengan cara sangkal keinginan daging kita itu
yaitu "malas-malas-an/tidak mau bekerja", melainkan bekerjalah !
Dengan sendirinya kita juga telah mengikuti apa yang dikatakan oleh Tuhan
Yesus.
Kedua. Harus mempunyai tujuan hidup yang jelas. Dalam menjalani
kehidupan ini kita harus mempunyai tujuan hidup supaya dapat melakukan sesuatu
dengan baik dan terarah. Misalnya: Tujuan hidup kita adalah "menyenangkan
hati Tuhan". Maka dengan adanya tujuan hidup ini, maka tentunya kita akan
terus berusaha sekuat tenaga untuk menyelesaikan segala sesuatunya sampai akhir
yaitu dengan "hidup sesuai firman Tuhan setiap harinya".
Ketiga. Seseorang yang dapat hidup dalam penguasaan diri. Artinya orang
yang mampu mensyukuri segala sesatu yang Tuhan berikan kepadanya, panjang
sabar, penuh belas kasihan, lemah lembut, rendah hati. Hidup yang seperti ini
akan membuat kita menjadi tidak iri dengan keberhasilan orang lain, dapat
menerima dan memahami sesama dan diri kita sendiri apa adanya, bisa saling
memaafkan, dan tidak gampang marah atau menghakimi.
Keempat. Hidup yang selalu mau
belajar dan diajar atau dididik. Orang yang disiplin rohaninya selalu mau
belajar dan diajar oleh Tuhan dan orang lain, tentang kelemahan dan kekurangan
dirinya, supaya dikemudian hari tidak terjerumus dalam hal yang sama.
Dengan memiliki kedisiplinan
rohani yang sedemikian, maka secara otomatis, sedikit demi sedikit, kita akan
dapat berkata bahwa kita ada didalam Yesus Kristus yaitu hidup sama seperti
Yesus Kristus telah hidup di dunia ini.
Doa kami :
Tuhan Yesus, kerinduan kami adalah supaya kami dapat hidup sama seperti
Engkau telah hidup sebagai manusia. Amin

Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.