Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 11.52 under


"Berbahagialah orang yang miskin dihadapan Allah, karena merekalah yang empunya kerajaan Surga". (Matius 5:3)

Seringkali dengan pemahaman yang dangkal, kita mengira bahwa perkataan "miskin" pada nas tersebut hanyalah identik dengan orang yang serba kekurangan dan tidak memiliki harta benda dunia sama sekali. Jadi janganlah heran kalau ada banyak orang kristen yang berkesimpulan bahwa Tuhan mengasihi orang miskin materi. Oleh karenanya bagi orang-orang yang tidak punya harta-benda, mereka senang membaca ayat firman Tuhan ini berulang-ulang, karena dapat menjadi penghiburan bagi mereka. Jadi, seolah-olah hanya mereka saja yang dikasihi dan mendapat jaminan bahagia. Pertanyaannya adalah Apakah benar demikian maksudnya...?

Pengertian "miskin" yang dimaksudkan Yesus dalam nas diatas, bukanlah miskin secara materi, tetapi "miskin" dalam pengertian: "seseorang yang selalu sadar pada ketidak mampuannya dan kekurangannya". Artinya orang-orang yang miskin dihadapan Allah adalah mereka yang selalu mengakui bahwa dirinya mempunyai banyak sekali kekurangan dan kelemahan, secara rohani maupun jasmani.

Misalnya: Orang pelit atau kikir (disini maksudnya: Bukan orang yang hemat), artinya orang itu "miskin atau tidak mampu" dalam berbagi kemurahan dengan saudaranya atau sesamanya. Contoh lainnya: Orang yang kejam, artinya dia itu "miskin atau tidak mampu" dalam berbelas-kasihan. Atau misalnya: Orang kaya raya, yang menganggap bahwa semuanya itu adalah karena kehebatannya, kepandaiannya, jerih payahnya; artinya dia itu "miskin atau tidak mampu" dalam kerendahan hati dan iman. Sebab dia takabur dan percaya kepada dirinya, lebih daripada kepada Allah. Dia tidak sadar bahwa semuanya itu, termasuk dirinya, hanyalah anugerah dari Tuhan dan semuanya itu adalah milik Tuhan, yang dititipkan untuk dikelolanya bagi kemuliaan Tuhan.

Dengan kesadaran bahwa dia punya banyak sekali ketidak-mampuan, kelemahan dan kekurangan yaitu a.l.: menyadari dan megakui dihadapan Tuhan, bahwa dirinya kejam, pelit, sombong, terlalu percaya diri dll, maka dia telah merendahkan dirinya dihadapan Tuhan. Orang yang seperti ini biasanya dikatakan sebagai orang yang rendah hati. Dan bagi mereka yang rendah hati, mereka akan dihibur, dibimbing oleh Tuhan dan diajarkan jalan-jalanNya, dikasihaniNya dan diberi keselamatan kekal. (2 Korintus 7:6; Mazmur 25:9 dan 1 Petrus 5:5 dan Mazmur 149:4)

Selain menyadari kekurangannya, orang "miskin" yang dimaksud diatas, adalah Orang-orang yang memiliki iman yang teguh. Maksudnya adalah meskipun dia "miskin" yaitu banyak ketidak mampuan, kekurangan dan kelemahan; namun dia kaya akan iman. Sehingga dalam menjalani hidupnya sehari-hari, dia dapat teguh percaya kepada Tuhan yang setia, Allah yang dapat diandalkannya dan yang selalu bersamanya dalam segala hal. Mereka akan dapat menikmati hidup bersama Allah.

Memang memiliki materi atau harta kekayaan duniawi bukanlah dosa, asalkan cara mendapatkannya benar dan tidak cinta kepada harta kekayaan duniawinya tersebut atau menjadi terikat olehnya.

Dan sudah seharusnyalah kita selalu sadar bhw kita ini "miskin" yaitu tidak berdaya dihadapan Allah dalam segala hal, dan hanya bergantung kepada Allah dalam Yesus Kristus saja sebagai Tuhan, Allah, Raja, Penguasa dan pemilik hidup kita.

Doa kami :

Terima kasih atas frmanMu hari ini ya Tuhan Yesus, biarlah kami memiliki iman dan kerendahan hati. Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin