"Maka Aku berkata kepadamu: jika hidup keagamaanmu tidak lebih
benar daripada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi,
sesungguhnya kamu tidak akan masuk kedalam kerajaan Sorga". (Matius 5:20)
Renungan kita hari ini adalah Penegasan Tuhan Yesus supaya cara kita
beragama dan beribadah, haruslah benar dihadapan Allah.
Pada zaman penulisan nas ini, para ahli Taurat dan orang-orang Farisi
sangat dihormati, karena ketaatan mereka dalam hal beribadah kepada Allah.
Bahkan dalam kehidupan keseharian mereka, dapatlah dilihat bahwa mereka adalah
orang-orang yang menjalankan dengan tertib semua ritual, doktrin dan hal-hal
yang berhubungan dengan kegiatan keagamaannya. Dan mereka lebih tunduk kepada
ritual dan doktrin buatan manusia, daripada kepada Tuhan.
Mereka sangat disiplin dalam membayar seluruh perpuluhannya bagi
gereja, tetapi mereka mengabaikan keadilan dan kasih Allah. (Lukas 11:42)
Misalnya: Ketika orang tuanya sakit dan membutuhkan uang, mereka
katakan bahwa mereka tidak bisa menolong orang tuanya lagi, sebab uangnya sudah
habis dipersembahkan bagi gereja.
Oleh karena itu dalam nas tersebut diatas, Yesus berkata kepada
murid-muridNya, termasuk kepada kita: Hidup keagamaanmu haruslah lebih benar
daripada mereka!
Apa yang dimaksud Yesus dalam hal hidup beribadah dan beragama ini ?
Yang diutamakan Yesus adalah sikap hati yang benar dihadapan Tuhan, barusan
disusul dengan hal-hal yang ritual, hal-hal penampilan dll.
Dewasa ini ada banyak orang kristen yang puas hidup beragama dan atau
sangat menjaga tata tertib, doktrin dan ritual beribadah, tetapi tidak
memperhatikan bagaimana kwalitas iman dan sikap hati mereka terhadap Tuhan. Ada
banyak orang kristen yang bangga memilki agama dikepala/diotaknya, tetapi tanpa
Yesus dihatinya. Maka janganlah heran kalau Yesus berkata kepada orang-orang
seperti ini: Hai kamu orang-orang munafik, orang-orang Farisi dan ahli Taurat.
Kamu yang hanya pintar diotak, tetapi pikiran dan hatimu penuh dengan
kejahatan. Bagaimana supaya hidup keagamaan kita lebih baik daripada yang lain
?
Pertama. Kerjakanlah segala sesuatu dengan motivasi yang benar. Dunia
ini senang melihat "apa yang kita kerjakan", tetapi Tuhan
"memperhatikan "alasan mengapa kita mengerjakannya". Orang dunia
senang melihat apa yang kelihatan dari luar hidup kita, tetapi Tuhan melihat
sampai kedalaman hati kita.
Kedua. Milikilah hati seorang hamba yang siap melayani Tuhan. Jabatan
ahli-ahli Taurat dan orang Farisi memang adalah hamba Tuhan, tetapi dalam hidup
kesehariannya mereka merasa sebagai orang suci dan saleh, jadi kalau duduk di
gereja maunya selalu mengambil tempat terdepan, mereka merasa sebagai pemuka,
pemimpin agama yang harus dihormati dan dilayani. Padahal Tuhan Yesus, Allah
yang maha besar, Ia datang ke dunia untuk melayani, bukan untuk dilayani.
Ketiga. Orang Farisi dan para ahli Taurat bangga dengan perbuatan
mereka dan merasa dirinya yang paling baik, paling suci, dan yang paling benar
menurut peraturan/standar yang dibuat oleh manusia yaitu antara lain harus cuci
tangan dan kaki terlebih dahulu sebelum makan, tidak boleh melakukan pekerjaan
di hari Sabbat, berpuasa tidak makan/minum pada waktu-wkatu yang ditetapkan
oleh para pemuka dan pemimpin agama dll.
Tetapi Alkitab mengajarkan supaya dalam menjalani hidup ini, hati
kitalah yang harus bersih yaitu dengan menyesal, bertobat dan minta ampun
kepada Tuhan, bukan tangan dan kaki kita yang harus bersih. Kita harus selalu
bersyukur atas segala makanan, minuman yang Tuhan sediakan, kita tidak lagi
melakukan perbuatan daging dan hawa bafsu kita yang jahat, tidak lagi mencobai
dan menggerutu kepada Tuhan, berhenti berbuat zinah cabul, berhenti berbohong,
tidak mau lagi bertanya kepada peramal atau menyembah berhala dll.
Kita harus selalu menyadari bahwa kita sekarang adalah adalah milik
Tuhan, sebab sudah ditebus dari dosa kita dengan pengorbanan nyawa
Tuhan/darahNya diatas kayu salib. Sekarang kita bukan budak dosa lagi,
melainkan budak Allah. Kita tidak tunduk lagi kepada dosa, melainkan hanya
tunduk dan patuh kepada Allah saja dan hidup sesuai firmanNya.
Doa kami :
Tuhan Yesus, tolonglah dan mampukanlah kami untuk dapat menjalani
kehidupan beribadah kepadaMu dengan hati dan motivasi yang benar dihadapanMu.
Amin

Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.