Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 10.45 under


"Jadi siapa yang ada didalam Kristus, ia adalah ciptaan baru; yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang". (2 Korintus 5:17)

Renungan kita hari ini adalah untuk mengingatkan kita, orang-orang yang percaya kepada Tuhan, bahwa setiap kita adalah manusia-manusia baru atau ciptaan yang baru.

Penting untuk kita sadari, bahwa perubahan hidup sebagai manusia baru, tidaklah selalu mulus, tanpa tantangan dan pengorbanan. Iblis akan selalu menghambat kita dan berusaha menjatuhkan kita, agar kita tidak bertumbuh kearah yang Tuhan inginkan. Caranya adalah dengan memperhadapkan kita pada berbagai kekuatiran dunia, godaan/tipu daya kekayaan dan kenikmatan hidup duniawi manusia lama kita.

Itulah sebabnya, sekalipun kita sudah mengaku percaya kepada Tuhan, namun apabila tidak mau mencopot/menanggalkan manusia lama kita yaitu semua aspek kehidupan kita yang dulu, yang buruk, penuh dengan dosa, hawa nafsu yang menyesatkan dan keduniawian; maka lama kelamaan kita akan kembali lagi menjadi manusia lama yaitu manusia baru yang masih memakai/mengenakan manusia lama. ( Efesus 4:22)

Status kita sebagai ciptaan baru, bukan kita dapatkan dengan kekuatan dan usaha kita, melainkan Allah yang mengerjakannya bagi kita, ketika kita mengambil keputusan "percaya padaNya".

Dengan percaya bahwa kita telah didamaikan dengan Allah oleh Yesus Kristus, yang telah dibuat Allah menjadi dosa karena kita, maka kita telah dijadikan ciptaan yang baru. (2 Korintus 5:19,21) Kita yang lama mati bagi semua dosa-dosa kita, dan sekarang kita dijadikan ciptaan yang baru dihadapan Allah. Sebagai manusia baru, kita jangan lagi menilai seorang menurut ukuran manusia. Dan ingatlah bahwa dalam keadaan kita sebagai manusia baru, dosa tidak lagi berkuasa atas kita. Sehingga ketika diperhadapkan pada dosa, godaan dan bujukkan si jahat atau kedagingan kita, maka kita akan mampu untuk menerimanya atau menolaknya.

Masalahnya adalah sekalipun kita sudah berubah status menjadi manusia baru, tetapi kita ini masih hidup dalam daging atau tubuh kita yang lama. Sehingga dengan demikian manusia lama kita, masih tetap dapat bersaing dengan manusia baru kita untuk menguasai jiwa/pikiran kita. Namun jangan takut/kecil hati, sebab kemenangan bagi manusia baru sebenarnya sudah terjamin, karena Tuhan sudah menjadikan kita lebih dari pemenang. (Roma 8:37) yang penting asalkan saja kita mau teguh percaya kepada Tuhan, maka kita bisa menang terhadap dosa, terhadap godaan si jahat, terhadap keduniawian dan terhadap hawa nafsu kedagingan kita sendiri.

Tetapi sayangnya manusia baru kita masih sering kalah dan jatuh dalam dosa, sebab kita tidak menjaga kelakukan kita bersih/tidak bercela sesuai firmanNya. (Mazmur 110:9) Kita seringkali tidak menjadi pelaku firmanNya, malas baca dan lupa akan firmanNya dan tidak peduli kepada Tuhan.

Untuk itu, pertama-tama kita harus mau berubah dan rela diubahkan Tuhan dalam akal budi, pikiran dan kebiasaan/sifat kita dalam berkata dan bertindak, supaya tidak lagi menjadi serupa dengan dunia, yaitu dengan cara sangkal diri, pikul salib dan ikut Tuhan. Misalnya: yang mencuri, jangan mencuri lagi; yang suka marah, janganlah marah terus sampai matahari terbenam; membuang kebiasaan berkata-kata fitnah/dusta/kasar/kotor, membuang iri hati/sakit hati/dendam, tidak mau bergaul lagi dengan teman-teman yang duniawi dan tidak peduli Tuhan dll. (Efesus 4:23-32)

Kedua, kalau kita kadang-kadang jatuh dalam dosa lagi, maka segeralah menyesal, mengakui kesalahan kita itu, bertobat, berbalik kepada Tuhan dan minta ampun kepadaNya. Dan Tuhan Allah yang setia dan adil, pasti akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. (1 Yohanes 1:9-10) Sehingga kita didamaikan kembali dengan Allah, dan Roh Kudus yaitu Roh Allah akan tinggal bersama kita lagi untuk menolong, menguatkan dan memimpin kita kembali di jalan-jalanNya.

Dengan demikian dimanapun kita berada, maka yang akan muncul adalah karakter Kristus Yesus. Karakter seperti inilah yang membuat kita disenangi oleh Tuhan dan juga oleh sesama. Karakter seperti inilah yang dapat mempengaruhi suasana disekitar kita, sehingga mereka dapat merasakan dampak positif kehadiran kita. Misalnya: Ketika ada kekacauan, pertengkaran dan permusuhan kita menjadi pembawa damai; ketika ada kesedihan dan keputusasaan, kita membawa sukacita, penghiburan dan pengharapan dari Tuhan dan sebagainya. 

Muncul pertanyaan: Sudah seberapa besarkah keberadaan kita, memberi dampak hidup positip terhadap keluarga, teman, masyarakat disekitar kita ? Silahkan menjawabnya masing-masing!  

Doa kami:

Tuntunlah kami ya Allah dalam Yesus Kristus, agar kami dapat terus menjalani kehidupan ini sebagai manusia baru dalam bingkai kasih karuniaMu. Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin