"...Jikalau kamu mengampuni kesalahn orang, Bapamu yang di sorga
akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu
juga tidak akan mengampuni kesalahanmu". (Matius 6:14-15)
Tema renungan kita pada hari ini adalah perihal: Mengampuni. Ada suatu
pepatah Cina yang mengatakan bahwa Barangsiapa bermaksud membalas dendam, ia
harus menggali 2 (dua) lobang kubur. Mengapa demikian?
Katakanlah ada teman atau saudara kita dirampok dan dibunuh. Satu orang sudah masuk lobang kubur yaitu
si korban. Kemudian kita cari si pembunuh, lalu ketemu dan kita balas dendam
dalam suatu perkelahian seru dan berhasil membunuhnya. Jadi 2 lubang kubur
terpakai semuanya yaitu untuk teman/saudara kita dan si perampok. Selanjutnya
bisa juga akan jadi 3 lobang kubur, karena temannya si perampok itu, juga akan
balas dendam kepada kita, kemudian bahkan bisa menjadi 4 lobang kubur, jikalau
teman/saudara kita yang lain juga balas dendam, terhadap teman perampok yang
membunuh kita itu dan seterusnya.....tidak habis-habisnya. Sehingga akhirnya
daerah tempat tinggal kita akan dipenuhi oleh lobang-lobang kubur.
Tetapi mungkin makna daripada
pepatah itu adalah Berhentilah membalas dendam, sebab akan menimbulkan banyak
korban. Dan janganlah main hakim sendiri, sebab nanti dengan cara yang demikian
juga akan dihakimi.
Bagaimana jikalau kita belum berhasil membalas dendam ? Apabila kita
terus memelihara rasa kebencian dan dendam dalam diri kita, maka kita akan
rentan terhadap berbagai penyakit antara lain lumpuh, kanker, tumor, trauma
yang berkepanjangan, stress dan akhirnya bisa-bisa mati penasaran jadi hantu
gentayangan.
Bagaimana jalan keluarnya ? Kita harus membuka pintu pengampunan.
Memang mengatakannya mudah, tetapi melakukannya sulit. Namun itulah yang
terbaik menurut ajaran Yesus Kristus. Ketika disalib, Ia berdoa: Ya Bapa,
ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat. (Lukas
23:34)
Dalam nas tersebut diatas, Tuhan mengajarkan agar kita mengampuni
kesalahan orang, sebab jikalau tidak mau mengampuni, maka kesalahan kitapun
tidak diampuni oleh Allah.
Sulit memang ! Tetapi itulah yang harus kita lakukan jikalau kita mau
mentaati dan menuruti perintah Tuhan dan memberi pengampunan. Kalau kita sudah
memutuskan untuk memberikan pengampunan, maka berhentilah dari membenci atau
mengingat-ingat kesalahannya atau mengungkit-ungkitnya lagi. Karena kebencian
itu seperti racun, getir dan mematikan, bukan hanya bagi orang yang
menyimpannya, tetapi juga bagi orang-orang yang didekatnya akan terkena dampak
kebenciannya itu. Namun kalau masih tetap mengingat-ingat kesalahan orang dan
terus mengungkit-ungkitnya lagi, maka itu namanya belum mengampuni, tetapi
masih ada dendam dalam hatinya.
Untuk itu, mulailah belajar mengatakan kepada Tuhan dalam doa: Saya mau
megampuni dia yang bersalah kepada saya. Biarlah Engkau, ya Tuhan yang membalas
kejahatannya itu, sebab hanya Engkaulah yang berhak membalasnya yang setimpal
dengan perbuatan jahatnya itu. (Roma 12:19)
Setelah kita mampu satu kali mengatakannya kepada Tuhan, maka
lakukanlah dan katakanlah itu terus berulang kali dalam doa kepadaNya. Setelah
itu, mulailah katakan dalam doa kepada Tuhan: Saya mengampuninya dan tidak mau
mengingat-ingat kesalahannya lagi. Sekarang saya memberkatinya supaya dia
bertobat dan diberkati hidupnya oleh Tuhan. Doakanlah hal ini juga terus
berulang kali.
Selanjutnya berdoalah kepada Tuhan: Saya mengampuninya, tidak mengingat
kesalahannya lagi dan saya memberkatinya. Dengan demikian Engkau juga Tuhan
akan mengampuni dosa saya, memulihkan, memberkati dan menjadikan saya orang
yang bebas merdeka dari belenggu kebencian.
Buktikanlah dan lakukan firman Tuhan ini yaitu maafkanlah dan ampunilah
orang yang bersalah kepada kita, maka kita pasti akan menikmati, betapa Tuhan
memulihkan hidup kita, memberkati dan membuat hidup kita berbahagia !
Seandainya suatu saat nanti, kita bertemu dengan orang yang bersalah kepada
kita, maka tidak akan sulit bagi kita untuk menyapanya dan memaafkannya.
Doa kami :
Tuhan Yesus, mampukanlah dan penuhilah kami dengan kasih pengampunanMu,
supaya kamipun dapat mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.