Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 11.13 under


"Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata. Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikkan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah didalam dunia sekarang ini..." (Titus 2:11-12)

Tidak ada seorangpun manusia didunia ini yang mau hidup dalam penderitaan, aniaya dan siksaan dan tidak ada orang yang tersenyum atau tertawa ketika berada dalam pencobaan, siksaan, aniaya dan penderitaan. Tetapi herannya, semua orang percaya bahwa dibalik pencobaan dan penderitaan itu, akan muncul kebaikan. Maksudnya adalah bahwa setelah melewati pencobaan dan penderitaan, barulah kita menikmati kebaikan. Tetapi realitanya adalah ada banyak orang kristen yang maunya hanya kebaikannya saja, tetapi penderitaannya jangan!

Ada sebuah cerita tentang seorang seorang Ibu yang pergi mengunjungi kawanan ternak domba disebuah lereng gunung yang sedang makan rumput dan dipimpin oleh seorang gembala. Ibu ini mengamati ada sekeor domba yang kelihatan sakit dan kakinya patah, tetapi beberapa hari kemudian domba itu sembuh seperti sediakala. Ibu tersebut bertanya tentang domba tersebut kepada sang gembala: "bagaimana hal ini bisa terjadi ?"

Sang gembala menjawab: Bu, saya mematahkan kaki domba itu agar tidak terjadi akibat yang fatal, lalu kaki sayalah yang "menjadi kaki" bagi domba yang bandel itu yaitu dengan cara memikulnya kemana-mana. Sebab dari semua domba dalam kawanan ini, domba yang satu ini yang paling tidak taat, ia tidak mau menuruti perintahku, ia selalu berkeliaran sendiri dan bahkan mempengaruhi kawanan domba lainnya sehingga mereka tersesat. Saya telah mengawasi hal ini sebelumnya, oleh karena itu saya tahu bagaimana mencegahnya. Saya mematahkan kakinya untuk menyelamatkannya dan untuk keselamatan domba-dombaku yang lain juga.

Kemudian si gembala meneruskan penjelasannya: Hari pertama saya mengantar makanannya, domba itu mencoba mengigit tanganku; saya meninggalkannya sendirian untuk beberapa saat lamanya dan domba itu kelaparan. Kemudian saya kembali mengantar makanan kepadanya, sekarang tidak hanya mengambil makanannya, tetapi domba itu juga menjilat tanganku. Dan sekarang domba bandel tersebut sudah menjadi domba yang terbaik dari semua domba yang lain. Tidak ada satu pun yang cepat mendengarkan suaraku selain dari domba yang satu ini. Tidak ada domba yang mendekati aku seakrab domba ini, sekarang dia lebih baik dan lebih taat.

Sang gembala itu diibaratkan sebagai Tuhan Yesus, yang kadang kala sepertinya Ia mendidik, menghukum dan mematahkan kaki kita, sehingga kita tidak dapat lagi berjalan dengan tegak. Tetapi percayalah bahwa Tuhan tahu apa yang terbaik bagi kita. Kadang-kadang Tuhan tidak izinkan kita pergi kesuatu tempat yang kita mau, kadang-kadang sepertinya Tuhan menghalangi/menggagalkan rencana kita, tetapi sesungguhnya Tuhan sedang menghindarkan kita dari dosa, penyesatan dan kejahatan. Ada saatnya kita merasakan sepertinya Tuhan tidak adil terhadap kita. Ada kalanya kita merasakan bahwa seolah-olah Tuhan membiarkan kita mengalami berbagai kekecewaan, kesusahan dll, yang membuat kita sedih dan meneteskan air mata. Tetapi ingatlah bahwa Tuhan tidak pernah menghukum/mematahkan kaki kita atau mendidik tanpa tujuan, Ia mempunyai tujuan yang baik buat kita, sebab Ia adalah Allah Bapa kita yang baik dan maha baik.

Doa kami :

Tuhan Yesus ajarlah kami agar selalu taat dan setia seperti seeokor domba yang penurut/rendah hati. Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin