"Iblislah yang menjadi bapamu, dan kamu ingin melakukan
keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak
hidup dalam kebenaran, sebab didalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia
berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta
dan bapa segala dusta". (Yohanes 8:44)
Ada seorang berkata: "Pak, saya sudah lama berdoa agar saya sembuh
dari penyakit ini tetapi tidak ada pertolongan, padahal saya percaya Yesus dan
mujizatNya, saya orang Kristen yang rajin ke gereja. Tetapi ketika saya
mengikuti ajakan teman saya pergi kedukun, ya puji Tuhan, saat ini saya
sembuh".
Bagaimana rekasi kita mendengarkan kesaksian tersebut..? Kelihatannya
si iblis memberikan pertolongan, memberi solusi, bahkan sepertinya ia memberikan
mujizat, tetapi kita diingatkan disini yaitu dalam nas tersebut diatas adalah
bahwa sesungguhnya ia adalah pendusta, penipu dan pembinasa.
Menjalani hidup kedepan ini, sangatlah perlu kita waspada terhadap tipu
daya iblis. Setan menipu manusia tentang konsep neraka. Dia terus coba
meyakinkan kita bahwa neraka itu tidak ada. Setan juga berkata bahwa Tuhan itu
kasih dan murah hati, jadi tidaklah mungkin Tuhan melakukan hal sekejam itu
untuk anak-anakNya. Setan menawarkan keindahan dan kesenangan dunia ini sebagai
sorga yang sesungguhnya. Dan dia dapat menipu kita tentang konsep
suka-cita.
Dalam sebuah cerita dikisahkan: Ada seorang raja yang meminta kepada
dewa, supaya apa yang dia pegang menjadi emas. Lalu Dewa mengabulkan
permintaannya itu. Ketika raja itu memegang kursi takhtanya menjadi emas, lalu
dia memegang buah yang akan dimakannya, maka buah itu juga menjadi emas. Raja
ini senang sekali. Tetapi ketika anak perempuan satu-satunya berlari
mendekatinya dan saat dia memeluk putrinya, lalu apa yang terjadi ?? Anaknya
ternyata juga menjadi emas. Raja itu sangat sedih dan kecewa.
Konteks daripada cerita ini, mungkin dapat kita jadikan sebagai suatu
gambaran tentang suka-cita dunia yang mendatangkan duka-cita.
Bukan hanya faktor itu saja, setan juga dapat menipu kita tentang kasih
Allah. Sering setan menipu kita, ketika kita berada dalam masalah, kemudian dia
berkata: kamu berdosa dan tidak dikasihi Allah. Setan juga katakan bahwa
Penyakit, penderitaan dan persoalan adalah upah dari orang yang tidak mengasihi
Tuhan. Dan dia juga dapat menipu kita mengenai kuasa yang Tuhan sudah berikan
pada kita. Dia berusaha maykinkan kita bahwa kita tidak ada apa-apanya, dan
tidak punya kuasa apa-apa untuk mengalahkan dia.
Untuk itu pesan firman Tuhan hari ini adalah Kita harus selalu sadar
dan waspada. Kita harus berusaha senantiasa untuk hidup dalam pembaharuan
pikiran, sangkal diri dan menyalibkan kedagingan kita setiap waktu. Sebab
hal-hal itulah yang akan selalu melemahkan kita.
Yang penting diingat dan diwaspadai adalah apa yang setan lakukan pada
manusia adalah selalu bertujuan untuk membunuh dan membinasakan, tetapi apa
yang Allah lakukan kepada manusia adalah sebaliknya yaitu memberikan kehidupan
yang berkelimpahan dan hidup yang kekal.
Doa kami :
Tuhan Yesus, berikanlah kepada kami kemampuan untuk selalu hidup dalam
kebenaran firmanMu. Amin

Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.