"Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa
mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Inipun sia-sia".
(Pengkhotbah 5:9)
Firman Tuhan dalam nas tersebut diatas sangatlah tepat dan relevan
sampai dengan zaman modern ini. Oleh karena itu kita jangan pernah bosan dan
perlu terus membaca, merenungkan dan melakukan firman, perintah Tuhan dan semua
ketetapanNya siang dan malam, agar kita menjadi orang-orang yang berbahagia.
(Mazmur 1:1-3)
Salah satu contohnya ada dalam kesaksian sebagai berikut: Ada sepasang
anak Tuhan yang sudah cukup penghasilannya dan punya 2 orang anak yang sehat,
pandai dan berpendidikkan cukup baik. Tetapi mereka rupanya tidak puas dengan
penghasilannya, sebab teman-temannya banyak yang lebih kaya daripada mereka,
anak-anak teman mereka, disekolahkan diluar negeri, sedangkan anak-anak mereka
sekolah di indonesia.
Mereka jadi iri hati dan ingin menjadi kaya dan makmur seperti
teman-temannya. Oleh karena itu mereka berhenti dari pekerjaan mereka yang ada
dan pindah kerja terus menerus bahkan setiap 1 atau 2 tahun mereka pindah
pekerjaan. Namun pada akhirnya ternyata mereka tidak dapat pekerjaan lain yang
lebih baik daripada pekerjaan sebelumnya, sebab ketika melamar pekerjaan lagi,
diinterview oleh bosnya dan ditanya kenapa mereka terus-terusan pindah kerja,
mereka tidak bisa memberikan jawaban yang baik dan akibatnya bos ini tidak
percaya kepada mereka dan menawarkan gaji yang rendah.
Sehingga terpaksa mereka mencari pekerjaan di luar kota, yang mayoritas
penduduknya non kristen. Akibatnya mereka jatuh dalam pergaulan dengan teman
yang duniawi dan menjadi sahabat dunia, penuh pesta pora dan kemabukkan dan
bergelimang dalam dosa, akibatnya mereka menjadikan dirinya musuh
Tuhan.(Yakobus 4:4) Pada suatu saat oleh karena kesulitan hidup yang yang berat
jasmani dan rohani, mereka mulai sadar dan menyesal, bertobat dan berbalik
kepada Tuhan, dan meminta pertolonganNya. Sekarang mereka dapat pekerjaan di
kota asal mereka yang mayoritas penduduknya percaya kepada Tuhan, namun
sayangnya income/gaji mereka bulanan hanya sedikit sekali, bahkan jauh lebih
sedikit dari penghasilan mereka yang semula beberapa belas tahun yang lalu.
Akibatnya terjadilah firman Tuhan ini dalam hidup mereka, yaitu semuanya usaha
mereka yang selama belasan tahun ini hanya sia-sia saja.
Oleh karena itu dalam tahun yang baru ini, marilah kita mencoba dengan
sungguh-sungguh untuk tidak mencintai uang dan kekayaan dalam hidup ini. Yang
penting semuanya kita kerjakan dengan giat, jujur, tulus, benar dan segenap
hati dan gembira. Selebihnya Tuhan lah yang akan memberkati kita, misalnya
dengan mengubah hati bos kita untuk memberikan gaji yang sesuai dengan
pekerjaan kita. Dan seberapapun yang kita terima setiap bulannya, bersyukurlah
kepada Tuhan. Cukupkanlah diri kita dengan apa yang ada pada kita. Dahulukanlah
kerajaan Allah dan kebenarannya, maka yang lainnya akan ditambahkan kepada
kita. Dan janganlah kuatir akan hari besok sebab hari besok mempunyai
kesusahanya sendiri. (Matius 6:33-34 dan Lukas 3:14 dan Ibrani 13:5).
Doa kami :
Tuhan Yesus tolonglah kami supaya dapat menjadi pelaku firmanMu pada
tahun ini, lebih baik daripada tahun sebelumnya dan lalukanlah kami dari
hal-hal yang hampa seperti cinta uang dan kekayaan. Amin

Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.