Renungan, 25 Januari 2013

POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 10.05 under Renungan

".......Bilamana kamu mencariNya, Ia berkenan ditemui olehmu, tetapi bilamana kamu meninggalkanNya, kamu akan ditinggalkanNya". (2 Tawarikh 15:2)

Banyak orang yang bingung memahami ayat firman Tuhan dalam nas diatas. Suatu saat ada orang bertanya: Emangnya Tuhan itu suka "main petak umpet dengan kita ya ? atau sering pergi, lalu datang lagi ? Padahal, dalam bagian lain di Alkitab dikatakan: Sekali-kali Aku tidak pernah meninggalkan engkau ... Aku akan menyertai engkau kemana pun engkau pergi ..! Jadi Tuhan ini maksudnya gimana dong ?"

Sekali-kali tidak demikian pengertiannya, sebab Allah adalah Roh. (2 Korintus 3:17) Ia ada dimana-mana, Allah yang dari jauh dan sekaligus juga Allah yang dari dekat, Ia memenuhi seluruh langit dan bumi. (Yeremia 23:23-24)

Jadi nas tersebut diatas, haruslah kita memahaminya bukan pada istilah hurufiahnya "meninggalkan", melainkan pada "makna", yaitu bahwa jikalau kita meninggalkan Tuhan dapat diartikan: "berbalik dari Tuhan dan percaya kepada allah lain, hidup tidak berkenan kepada Tuhan dan melupakanNya". Sebaliknya jika Tuhan meninggalkan kita dapat diartikan : "Tuhan tidak berkenan kepada kita, Ia dipisahkan dari kita oleh dosa dan kesalahan kita sendiri sehingga Ia tidak mendengar doa kita dan menghalangi segala kebaikkan dan berkatNya daripada kita. (Yeremia 5:25 dan Yesaya 59:2) Kita seoleh-olah dibentengi/dipisahkan dari Allah oleh suatu pemisah berupa lapisan baja dosa dan kesalahan kita, yang membuat kita tidak kudus dihadapan Allah, padahal Allah kita adalah Allah yang kudus.

Yang jelas adalah bahwa "Allah berkenan ditemui, jikalau kita mencariNya dan bergaul karib denganNya". Namun sebaliknya, jikalau kita tidak mencariNya malahan meninggalkanNya dan menjadi sahabat dunia, tidak membutuhkan Tuhan dan hidup semaunya sendiri, misalnya: hidup penuh pesta pora, kemabukkan, hawa nafsu keduniawian, suka bertanya kepada dukun, peramal, arwah orang mati, menyembah patung berhala atau allah lain, maka dengan sendirinya Tuhan tidak akan berkenan kepada kita, yaitu dalam istilah Perjanjian Lama dikatakan Tuhan akan meninggalkan kita !

Makhluk ciptaan Tuhan yang lain tidaklah pernah mencari Allah, sebab hanya manusia saja yang punya keinginan untuk mencari dan mau bertemu Tuhan. Mengapa?

Karena manusia memiliki nafas hidup dari Tuhan. Dan nafas hidup dari Tuhan inilah yang menjadikan manusia, makhluk yang hidup, (Kejadaian 2:7) yang bisa berpikir dan berkeinginan apa yang perlu dia cari perihal perkara jasmani maupun rohani. Antara lain misalya bagaimana cara mencari uang, bagaimana cara memelihara kesehatan, bagaimana cara supaya sukses, dan bagaimana mencari Tuhan, apa dan siapakah Tuhan ? dll.

Dalam konteks kita sebagai umat Tuhan, maka hal yang terpenting adalah perihal pembaharuan dan pemulihan kehidupan rohani kita dalam mencari Tuhan (2 Tawarikh 7:14). Allah kita bukan saja dapat ditemui, tetapi juga Tuhan menyediakan kebaikkan dan berkat-berkatNya untuk dapat kita nikmati, yaitu berkat yang bersifat rohani maupun berkat yang bersifat jasmani.

Didalam dunia ini semua manusia ingin hidupnya sehat, diberkati, sukses, makmur, bahagia, rukun, damai, tenang-tenteram dll. Untuk itu carilah Tuhan yaitu dengan hidup sesuai firmanNya dan berkenan kepadaNya, sebab Tuhan telah menyiapkan berkat-berkatNya bagi mereka yang mencari Dia.

Orang yang mencari Tuhan, bukan saja hidupnya diberkati secara jasmani, tetapi lebih daripada itu yaitu mereka memperoleh damai sejahtera. Artinya dapat menikmati kehidupan ini dengan tenang, temteram, bebas dari ketakutan dan kekutiran. Mengapa bisa seperti itu? Karena mereka percaya bahwa Tuhan yang memelihara, menolong dan dan yang menjaga kehidupan mereka. Mereka yang mencari Tuhan akan menerima anugerah dan pertolonganNya yang datang tepat waktu.

Oleh sebab itu, janganlah kita sekali-kali pernah meninggalkanNya yaitu dengan hidup semaunya sendiri, melanggar firman, perintah dan ketetapan Tuhan, menyembah allah-allah lain; melainkan carilah Tuhan senantiasa, temukanlah kehendak Tuhan dalam hidup kita, dan bergaul kariblah denganNya!

Doa kami :

Tuhan Yesus, Engkaulah Allah yang selalu dekat bagi kami yang mencari Engkau dan berseru-seru kepadaMu. Amin

0 comments