"Maka Allah mengingat Nuh dan segala binatang liar dan segala
ternak, yang bersama-sama dengan dia dalam bahtera itu, dan Allah membuat angin
menghembus melalui bumi, sehingga air itu turun". (Kejadian 8:1)
Hari ini kita akan merenungkan tentang bagaimana perhatian Allah kepada
Nuh, oleh karena ketaatannya dan kesetiaannya, hidup benar dan selalu bergaul
dengan Allah. (Kejadian 6:9) Sebuah kata kunci dalam nas tersebut diatas yang
perlu kita pegang adalah "Allah mengingat Nuh". Dengan iman juga,
marilah kita berkata bahwa "Allah mengingat aku", Allah mengingat
keluargaku ...!
Melalui kisah mengenai air bah, Alkitab tidak menjelaskan bagaimana
perasaan Nuh, Alkitab hanya menjelaskan bahwa hujan deras mulai turun dan
menghantam dinding bahtera. Kita tidak tahu seperti apa perasaan Nuh dan
keluarganya yang sedang ada dalam bahtera ketika terjadi peristiwa itu. Namun
dapat kita bayangkan bahwa mungkin yang terjadi dalam bahtera itu adalah
kegelapan dan pengap, atau Nuh bisa saja berkeluh kesah dengan berkata: "Sampai
kapan hujan terus turun seperti ini ya ? kapan kami keluar dari tempat
ini" dan lain lain. Namun terlepas dari: Apakah memang demikian yang
terjadi atau tidak, Alkitab menjelaskan bahwa "Allah mengingat Nuh".
Apapun yang terjadi, apakah hujan akan tetap turun atau tanah sudah kering,
Allah tetap ada bagi Nuh.
Lalu, Allah memberikan tanda "pelangi", sebagai tanda janji
Allah bahwa Dia tetap mengingat dan menyertai Nuh. Demikian juga halnya kita
sebagai keturunan Nuh, setiap saat dan setiap waktu kita akan tetap diingat
oleh Tuhan, meskipun seringkali kita tidak menyadarinya. Kalaupun sepertinya
sampai saat ini, ada diantara kita yang diacuhkan, disingkirkan dan tidak
diperhitungkan oleh orang lain, dihina oleh keluarga dekat, dibuang dan tidak
dipedulikan oleh mereka yang lebih beruntung dari kita, maka ada kabar baik
dari Tuhan buat kita hari ini yaitu Allah mengingat kita ! Yang penting kita
lakukan adalah tetap hidup benar dan selalu bergaul dengan Allah.
Jika kita renungkan dengan sungguh-sungguh, maka firman Tuhan tersebut
dalam nas diatas sangatlah menghibur dan menguatkan kita, terutama pada saat
kita sedang berada dalam kegelapan, dirundung malang yang seolah tiada henti
dan keputus-asaan.
Percayalah bahwa Allah adalah setia kepada kita. Jikalau Allah
mengingat Nuh, maka kita juga, orang yang percaya kepada Tuhan pasti akan
diingat oleh Allah. Oleh karena Allah dalam Yesus Kristus adalah tetap sama,
kemarin, maupun hari ini, dan sampai selama-lamanya (Ibrani 13:8), Ia selalu
ingat akan janjiNya.
Hanya ada satu hal yang Tuhan minta dari kita yaitu tetaplah bersikap
seperti Nuh, taat dan menjaga hubungan baik dengan Tuhan. Maka kita akan dapat
melihat pelangi setelah hujan. (Kejadian 9:12-17) Terpujilah Tuhan!
Doa kami:
Terima kasih ya Allah dalam Yesus Kristus, sebab Engkau, Allah yang
tidak pernah melupakan dan meninggalkan kami umatMu. Amin

Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.