"lalu ia (Yudas) mengembalikan uang yang tiga puluh perak itu
kepada imam-imam kepala dan tua-tua dan berkata: Aku telah berdosa karena
menyerahkan darah orang yang tidak bersalah. Tetapi jawab mereka: Apa urusan
kami dengan itu ? Itu urusanmu sendiri ! Maka iapun melemparkan uang perak itu
kedalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri". (matius
27:3-5)
Dalam nas tersebut diatas ditulis tentang kisah penyesalan Yudas murid
Yesus yang telah mengkhianati Tuhan dengan imbalan sebesar tiga puluh uang
perak dari para imam dan tua-tua pemuka agama Yahudi. Padahal Yudas yang adalah
salah seorang murid yang dipilih Tuhan Yesus sendiri, telah mengenal Yesus,
percaya dan diselamatkan Tuhan, tetapi dia telah kehilangan anugerah
keselamatan yang telah diterimanya dari Tuhan dan menukarkannya dengan uang tiga puluh perak.
Seandainya saja ketika itu Yudas tidak menggantung diri untuk menebus dosanya,
maka Yudas masih bisa beroleh kembali anugerah keselamatan daripada Tuhan yaitu
dengan jalan datang ke salib Tuhan Yesus dan minta pengampunan kepada Tuhan,
seperti yang dilakukan oleh penjahat yang disalib disebelah salib Tuhan, yang
bertobat, minta ampun, percaya kepada Tuhan dan selamat bersama Yesus masuk
sorga.
Dalam kehidupan didunia modern ini juga ada banyak contohnya
orang-orang yang seperti Yudas. Mereka jatuh dari anugerah yang telah diberikan
Tuhan yaitu kehilangan anugerah yang telah Tuhan berikan dan menukarnya dengan
harta dunia yang fana.
Salah satunya adalah orang kristen yang sudah terima Tuhan sebagai
juru-selamatnya, dibaptis, lahir baru dan lain sebagainya, tetapi oleh karena
kekuatiran dunia dan tipu daya kekayaan yang menghimpit; maka iman mereka mulai
goyah, mereka mendua hati. Ketika menghadapi kesulitan bisnis, keuangan, rumah
tangga dll, mereka mulai bertanya kepada peramal dan mendengarkan ajaran lain
dan akhirnya mengikuti iman yang lain. Jikalau mereka tidak segera bertobat,
dan berbalik kepada Tuhan, maka mereka akan kehilangan anugerah keselamatan
yang telah Tuhan berikan kepadanya.
Selain itu, ada banyak juga anak Tuhan yang telah rela kehilangan
anugerah keselamatan yang diterimanya dari Tuhan yaitu dengan jalan menikah
dengan orang yang tidak seiman. Mungkin sebab umurnya sudah semakin tua dan
belum dapat jodohnya atau mungkin karena tergiur oleh kehidupan yang mewah dan
bergelimang harta dunia, sehingga mereka bersedia menikah dengan pasangan hidup
yang tidak seiman. Bisa saja pada awalnya, kehidupan rumah tangganya berjalan
baik-baik saja, tetapi seiring dengan berjalannya waktu, akan terlihat bahwa
mereka menjalani kehidupan yang tidak nyaman dan tidak tenang, banyak
pertentangan dan beda pendapat, terutama ketika beribadah, ketika merayakan
hari raya keagamaan atau ketika mendidik anak-anak dan lain lain. Jikalau
mereka tidak tahan dengan kehidupan yang demikian, maka mereka yaitu anak-anak
Tuhan itu akhirnya akan mengikuti dan tunduk kepada pasangan hidupnya,
melepaskan imannya kepada Tuhan dan percaya serta beribadah kepada kepada allah
yang lain.
Oleh sebab itu Tuhan telah peringatkan dan melarang bangsa Israel agar
mereka jangan sekali-kali kawin/menikah dengan bangsa Kanaan ataupun menikahkan
anak-anak mereka dengan anak-anak bangsa kanaan, bangsa yang menyembah berhala.
Sebab dengan demikian mereka akan membuat orang Israel dan anak-anak mereka
menyimpang daripada Tuhan dan beribadah kepada allah lain. Sehingga murka Tuhan
akan bangkit terhadap orang Israel dan memunahkan mereka segera. (Ulangan
7:3-4)
Selama kita hidup, berjuanglah untuk pertahankan iman kita kepada Tuhan,
sehingga ketika Tuhan datang kembali menjemput kita, Ia dapati iman dalam kita
dan Ia akan membenarkan kita dan menyelamatkan kita. (Yudas 3 dan Lukas 18:8)
Doa kami :
Tuhan Yesus teguhkanlah dan sempurnakanlah iman kami supaya dapat terus
bertahan sampai kesudahannya, Dan ketika Engkau datang kembali, Engkau jumpai
iman dalam kami. Amin

Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.