Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 10.48 under


"Biarlah kamu marah, tetapi jangan berbuat dosa; berkata-katalah dalam hatimu di tempat tidurmu, tetapi tetaplah diam". (Mazmur 4:5)

Saya pernah membaca sebuah kesaksian: Ada seorang hamba Tuhan, ketika ditengah-tengah khotbahnya, dia mengambil sebuah gelas yang berisi air dan diletakkannya diatas meja. Kemudian, sambil berbicara, ditinjunya meja itu dengan keras, sehingga air yang didalam gelas itu memercik diatas meja.

Jemaat yang melihatnya pada heran dan bertanya apa maksudnya. Lalu hamba Tuhan ini mulai menjelaskan: "Pada saat anda menghadapi masalah besar dan menjadi marah, haruslah anda ingat bahwa: Hanya apa yang ada dalam diri anda yang dapat keluar yaitu seperti air yang ada dalam gelas ini, hanya itu yang dapat dikeluarkan.

Maksudnya adalah ketika kita diperlakukan tidak baik, misalnya disalah-mengerti dll oleh orang lain, maka bagaimana reaksi kita ? Apakah kita akan menanggapinya dengan perkataan yang memaklumi, lemah lembut, tetap sabar dan tenang ? atau kita menyambarnya dengan perkataan pedas dan penuh kutuk dan amarah juga? 

Hanya ada dua kemungkinan yang keluar dari mulut anda saat hal itu terjadi : "Perkataan memaklumi, lemah lembut dan tenang atau perkataan pedas dan penuh kutuk dan amarah".

Melalui renungan hari ini, secara tidak langsung kita dapat juga melihat tentang perbedaan antara seseorang sebelum dan sesudah diselamatkan Tuhan.

Apabila hidup seseorang telah diselamatkan Yuhan, maka dia akan dapat berjalan/hidup dibawah kendali Roh Kudus, dan hal itu akan terlihat bagaimana orang tersebut bereaksi dan bersikap terhadap setiap cobaan dan godaan yang dihadapinya. Sesungguhnya bagaimana sikap orang itu dalam menanggapi setiap pencobaan dan situasi buruk yang melandanya, hal itu adalah merupakan suatu bukti seberapa besar pertumbuhan imannya dan kasihnya kepada Tuhan dan sesama.

Yesus katakan bahwa "Apa yang keluar dari mulut seseorang berasal dari hatinya, dan itulah yang menajiskan orang itu. Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat/kutuk. Itulah yang menajiskan orang". (Matius 15:18-20).

Mengendalikan perasaan amarah dengan tetap sabar dan tenang, sebenarnya bukanlah sesuatu hal yang tidak mungkin dilakukan, asalkan kita dipenuhi oleh kasih Kristus.

Seberapa banyak dan seberapa besarpun masalah yang kita hadapi, apabila kasih Kristus telah menguasai hidup kita, maka semuanya akan dapat kita hadapi dengan tetap sabar dan tenang. Bagaikan sebuah gelas yang berisi air, demikianlah apa yang ada didalam hati kita, dan itulah yang akan tampak dan keluar. Apabila hati kita penuh kasih, maka yang keluar adalah perkataan kasih. Jikalau hati kita penuh amarah, dengki dan dendam, maka yang keluar adalah perkataan amarah, fitnah, kutuk dan kata-kata yang tidak berguna.

Ingatlah selalu bahwa Kasih Yesus akan nampak dari bagaimana kita bersikap dan berucap. Oleh sebab itu dinasihatkan dalam nas tersebut diatas yaitu supaya kita tetap diam dan berkata-kata dalam hati kita ditempat tidur kita saja, dan jangan berbuat dosa denang mengeluarkan kata-kata najis, fitnah, sia-sia dan kutuk ; ketika kita sedang marah.

Doa kami :

Tolong kami ya Tuhan Yesus, agar kami dapat tetap hidup dalam kasihMu, sehingga kami senantiasa memuliakan Engkau Tuhan. Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin