Renungan, 21 Januari 2013

POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 11.49 under Renungan

"Tetapi negeri kemana kamu pergi untuk mendudukinya ialah negeri yang bergunung-gunung dan berlembah-lembah, yang mendapat air sebanyak hujan yang turun dari langit; suatu negeri yang dipelihara oleh Tuhan, Allahmu: mata Tuhan, Allahmu, tetap mengawasinya, dari awal sampai akhir tahun". (Ulangan 11:11-12)

Tanpa terasa kita telah melewati tahun 2012, dan sekarang telah memasuki tahun 2013. Dan kita tidak tahu seperti apa keadaan ditahun yang baru ini, apakah situasinya akan lebih baik atau lebih buruk dari tahun sebelumnya ?

Tetapi ada kabar baik buat kita semua yaitu: Ada janji Tuhan untuk hidup nyaman dan aman untuk menjalani tahun yang baru ini. Ada jaminan dan kepastian untuk hidup secara tenang, asalkan kita dapat mengerti apa pesan fiman Tuhan bagi kita hari ini.

Sebenarnya sejak mulanya Allah menciptakan manusia dan menempatkannya didalam taman Eden dengan tujuan yang sangat jelas yaitu supaya manusia hidup dengan nyaman dan aman. Tetapi Alkitab mencatat bahwa oleh karena keberdosaan manusia, maka hal itu membuat hidup mereka jadi tidak aman dan tidak nyaman.

Itulah sebabnya Yesus Kristus telah datang ke dunia untuk menanggung dan membereskan segala masalah manusia ciptaanNya, melalui pengorbanan di atas kayu salib yang harus dipikulNya.

Yesus berkata: "Aku datang supaya domba-domba-Ku mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. (Yohanes 10:10)

Jadi, didalam Yesus Kristus, hidup kita aman dan nyaman. Nyaman yang dimaksud bukan berarti hidup tanpa masalah. Sebab, jika kita perhatikan ayat firman Tuhan dalam nas tersebut diatas, dikatakan bahwa "Negeri kemana kamu pergi untuk mendudukinya ialah negeri yang bergunung-gunung dan berlembah-lembah.....", maksudnya disini adalah bahwa di lingkungan kita, di rumah kita, di tempat pekerjaan kita, di gereja kita dan disekitar kita, akan selalu ada masalah.

Tetapi dalam kalimat selanjutnya ditulis juga bahwa ".....yang mendapat air sebanyak hujan yang turun dari langit.... suatu negeri yang dipelihara oleh Tuhan, Allahmu....dan mata Tuhan, Allahmu tetap mengawasinya dari awal sampai akhir tahun", maksudnya disini adalah bahwa selain ada masalah, ternyata juga ada hujan berkat yang Tuhan sediakan bagi kita, yang cukup bagi kita dari awal tahun sehingga akhir tahun.

Oleh karena itu supaya hidup kita tenang, aman dan nyaman, maka dalam menyongsong tahun 2013 ini, kita perlu "berhati-hati" dalam mengambil keputusan, dalam mengeluarkan setiap perkataan, dalam menggunakan uang dan kita juga harus berhati-hati, agar jangan sampai melupakan kasih dan kebaikkan Tuhan dalam hidup ini.

Pertama. Hati-hati dalam mengambil keputusan. Tidak sedikit masalah yang terjadi dalam hidup kita adalah disebabkan oleh karena kita salah mengambil keputusan. Misalnya: Salah mengambil pasangan hidup yang tidak seiman. Mungkin pada awal-awalnya baik saja, tetapi seiring dengan berjalannya waktu, ternyata kita menjalani kehidupan yang tidak nyaman dan tidak tenang, banyak pertentangan dan beda pendapat, terutama ketika mendidik anak-anak.

Kedua. Hati-hati dalam hal mengeluarkan setiap perkataan. Ada banyak orang yang tidak tenang dan nyaman, akibat ucapan-ucapan mulutnya sendiri yaitu suka mengeluarkan kata-kata kasar dan tidak berguna, kata-kata yang mengutuki, kata-kata yang menghina/menyakiti hati orang atau Tuhan dan kata-kata fitnah/gosip yang menjadi batu-sandungan bagi orang lain.

Ketiga. Hati-hati menggunakan uang. Sesungguhnya uang itu adalah milik Tuhan, bukan milik kita, kita hanyalah bendahara-Nya saja. Oleh karena itu Tuhan mau agar kita memakai atau mengeluarkan uang dengan tepat dan benar.

Keempat. Hati-hati jangan sampai melupakan kasih dan kebaikan Tuhan. Sebab hal ini akan dapat mengakibatkan kita jatuh dalam dosa kesombongan, yaitu bahwa semua kesuksesan yang kita peroleh adalah karena kehebatan dan kemampuan kita sendiri, tanpa adanya campur tangan Tuhan.

Doa kami :

Terima kasih ya Tuhan Yesus, karena Engkau selalu mengawasi hidupku, memelihara dan mencukupinya dari awal sampai akhirnya. Amin

0 comments