Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 15.20 under


"Jika Engkau, ya TUHAN, mengingat-ingat kesalahan-kesalahan, Tuhan, siapakah yang dapat tahan ? tetapi padaMu ada pengampunan....... ". (Mazmur 130:3-4)

Renungan kita hari ini berbicara tentang Pengampunan dari Allah.

Salah satu wujud Kasih Allah yang sangat besar adalah "Pengampunan". Nas tersebut diatas mengingatkan kita akan betapa besarnya dan betapa luar biasa besarnya kasih Allah pada kita dan sebaliknya betapa sangatnya manusia membutuhkan kasih itu. Namun sayangnya masih ada banyak orang yang tidak menyadari/menerima kasih Allah itu dalam hidupnya, sehingga mereka sulit sekali untuk mengampuni kesalahan orang lain.

Ada seorang hamba Tuhan yang cukup berhasil dalam usahanya. Dia mempunyai seorang staff/karyawan yang membantunya setiap hari. Demikianlah mereka menjadi sepasang sahabat yang karib. Meskipun statusnya tetap sebagai karyawannya, tetapi dia perlakukan karyawan itu sebagai sahabatnya sendiri. Hamba Tuhan ini memulai usaha jual beli pakaian import dari luar negeri dan ternyata berhasil. Dia selalu mengajak staffnya itu ikut pergi, belanja dan nginap di hotel di luar negeri, sekalian belanja dan jalan-jalan dll, dan tentunya semuanya gratis dibayari oleh hamba Tuhan ini. Selain itu bahkan staffnya ini juga dibagi keuntungan 50 % dari hasil jual beli baju importnya tersebut.

Namun pada suatu saat terjadi suatu perbedaan pendapat antara si hamba Tuhan dan staffnya ini, karena staffnya ingin supaya mereka nginapnya di apartemen saja jangan di hotel, supaya untungnya lebih besar. Tetapi bosnya/hamba Tuhan ini tidak setuju, dia maunya menginap di hotel seperti biasa saja. Masing-masing bersikukuh dengan pendapatnya, dan apa daya si staff ini tidak mau mengalah, malahan dia melawan dan memberontak terhadap bosnya. Staffnya ini lupa diri bahwa semua ini adalah uangnya si bos, termasuk gajinya, ongkos perjalanannya, makan, hotel, trasport, jajan, modalnya, resiko ruginya dll dan akhirnya hamba Tuhan ini marah dan membubarkan usaha jual beli baju import ini. Lalu staffnya itu diberi gratis 50% stock baju yang belum terjual dan juga diberikan 50% keuntungannya.

Hamba Tuhan ini tidak lagi meneruskan berjualan baju import, melainkan dia lebih memusatkan perhatiannya dibidang pelayanan bagi Tuhan. Sebaliknya si karyawannya ini, dia meneruskan sendiri usaha jual beli baju import tersebut, karena dia sudah punya modal dan tahu semua seluk beli pembeliannya maupun penjualannya. Akhirnya usahanya maju dan dia punya banyak toko. Dia mulai menjadi sombong dan menghina bosnya yaitu hamba Tuhan itu. Sehingga si hamba Tuhan ini jadi kecewa dan benci kepada bekas staffnya yang sombong dan lupa diri ini.

Namun setelah dia mendengar friman Tuhan dalam nas tersebut diatas, barulah dia sadar bahwa sebagai anak Tuhan tentunya dia pun harus mempunyai karakter seperti Bapanya yaitu Tuhan, Allah, Bapa di sorga, yang tidak mengingat-ingat kesalahan umat ciptaanNya, melainkan mengampuninya. Maka hamba Tuhan ini dia mulai mengampuni, mendoakan ex staffnya itu agar usahanya lebih berhasil dan merendahkan dirinya yaitu dengan cara mengunjungi toko bekas staffnya ini untuk "say hello". Tetapi alangkah terkejutnya ketika dia bertemu dan melihat bekas staffnya yang sekarang sudah jadi bos jual beli pakaian import itu, ternyata terkena stroke ringan sehingga mukanya miring sebelah. Kemudian bekas staffnya itu minta maaf kepada bekas bosnya/hamba Tuhan itu, lalu setelah didoakan oleh bekas bosnya, maka dia mulai normal kembali dan sembuh.

Demikianlah halnya dengan Allah, seandainya Ia tidak memiliki kasih, tentunya Ia tidak akan mengampuni dosa kita. Dan seandainya kita sadar bahwa kita sudah memiliki kasih Allah, maka tentunya tidak akan sulit bagi kita untuk mengampuni mereka yang bersalah kepada kita. 

yang perlu selalu kita ingat adalah bahwa pengampunan dari Allah, telah kita terima secara cuma-cuma/gratis, oleh karena kita juga harus membagikannya secara cuma-cuma kepada sesama kita yaitu dengan cara kita mau mengampuni mereka yang bersalah kepada kita. Jikalau ada orang kristen yang tidak mau mengampuni kesalahan yang bersalah kepadanya, maka hal itu berarti dia tidak menghargai kasih Allah yaitu pengampunan yang telah dia terima dari Allah itu.

Allah tidak hanya berkata saja tentang hal "mengasihi"; namun Ia telah membuktikannya dengan perbuatan nyata, yaitu dengan mengaruniakan Anaknya yang tunggal Yesus Kristus, yang lahir didunia, menderita dan mati diatas kayu salib sebagai korban penebus dosa manusia, demi memberikan kehidupan dan keselamatan bagi seluruh dunia. Oleh karena Allah telah membuktikan kasihNya bagi kita, maka setiap kita orang yang percaya kepada Tuhan pun wajib melakukan hal yang sama, seperti apa yang telah dilakukanNya. (1 Yohanes 2:6)

Jadi buktikanlah kasihmu kepada sesamamu terutama kepada mereka yang membenci dan memfitnahmu yaitu dengan memberi pengampunan yang tulus terhadap mereka. Hal ini tidaklah mudah, tetapi inilah ujian dan bukti, apakah kasih Kristus berkuasa dalam hidup kita atau kita hanya pintar membicarakannya saja.

Doa kami :

Bapa dalam Yesus kristus, berilah kami kemampuan untuk membuktikan kasihMu dengan jalan mengampuni mereka yang bersalah kepada kami. Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin