"Dan Daud sangat terjepit, karena rakyat mengatakan hendak
melempari dia dengan batu, Seluruh rakyat itu telah pedih hati, masing-masing
karena anaknya laki-laki dan perempuan. Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya
kepada Tuhan, Allahnya". (1Samuel 30:6)
Pekerjaan saya sehari-hari adalah jual beli rumah kecil-kecilan dengan
modal yang pas-pasan juga. Pada suatu ketika saya mengalami kesulitan keuangan.
Sebab pengeluaran uang untuk biaya renovasi rumah dan untuk biaya hidup
sehari-hari terus berjalan, sedangkan uang yang masuk tidak ada, karena belum
ada rumah yang terjual. Keadaan keuangan saya semakin menipis, padahal saya
sedang bersiap-siap berangkat keluar negeri untuk menghadiri acara pernikahan
anak bungsu saya.
Tentunya perjalanan ini akan memerlukan ongkos yang besar dan ditambah
lagi saya perlu sejumlah uang untuk beli hadiahnya dll. Saya sudah beberapa
kali ingin menelpon adik saya untuk meminjam uang kepadanya atau menggadaikan
perhiasan saya kepada ibu saya. Tetapi ternyata Tuhan tidak izinkan hal itu,
karena tiba-tiba saya teringat akan peristiwa ketika Daud menghadapi kesulitan
yang sangat besar. Dalam menghadapi peristiwa ini Daud menguatkan
kepercayaaannya kepada Tuhan dan Tuhan menolong dia. Oleh karena itu saya pun
mau mencoba mengikuti apa yang Daud telah lakukan yaitu saya mulai bertindak
dan memguatkan kepercayaan saya kepada Tuhan.
Saya katakan kepada diri saya sendiri, mana mungkin Tuhan, Allah yang
maha kuasa, Bapa kita yang baik akan membiarkan anak-anakNya terlantar,
kekurangan uang, pinjam uang, minta-minta dll. Jadi saya mulai menenangkan diri
saya, berdoa, membuang semua kekuatiran dan ketakutan saya, menghemat
pengeluaran, menguatkan kepercayaan saya kepada Tuhan dan bertindak dengan iman
bahwa Tuhan pasti akan beri saya jalan keluar pada waktunya. Saya percaya
jikalau saya dahulukan kerajaan Allah dan kebenaranNya, maka pastilah segala
kebutuhan saya akan uang, makan, minum, pakaian dll akan dicukupkan oleh Tuhan
sesuai firmanNya.
Dan singkat kata, setelah banyak bergumul didalam doa dan menolak
godaan untuk pinjam uang atau gadaikan perhiasan, ternyata Tuhan menolong dan
buka jalan untuk saya. Biaya perjalanannya tidak semahal seperti yang saya
perkirakan semula dan selain itu juga ada banyak sanak-keluarga yang turut
memberi sumbangan uang kepada saya tanpa diminta, dan yang calon pembeli
rumah-rumah dagangan saya juga mulai bermunculan dll.
Demikian juga pada peristiwa dalam nas tersebut diatas, kita dapat
melihat sejumlah pertolongan/campur-tangan Tuhan yang dialami oleh Daud,
setelah ia berhasil menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan.
Misalnya dalam kitab 1 Samuel 30:7-8 ditulis: Lalu Daud memberi
perintah kepada imam Abyatar............Kemudian bertanyalah Daud kepada
Tuhan..........Dan Tuhan menjawabnya............ Artinya: Hubungannya dengan
Tuhan dipulihkan kembali. Ketika menghadapi masalah yang sulit, Daud tidak
menjadi panik atau lari dari masalah atau mengeluh kepada Tuhan, melainkan dia
menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan, lalu dia bertanya kepada Allah dan meminta
hikmatNya. Dan hal itulah yang membuatnya berkenan kepada Tuhan dan dapat
berkomunikasi dan mengerti kehendak Allah. Dan Tuhan memberikan jawabanNya dan
pertolonganNya kepada Daud.
Dengan menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan, maka timbullah harapan
dan semangat dalam diri Daud untuk dapat menyelesaikan masalahnya. (1 Samuel
30:9-10).
Harapan dan semangat adalah merupakan dasar yang kuat untuk membangun
kekuatan dalam diri Daud, sehingga dia bisa tenang dan kuat menghadapi masalah
sesulit apapun dan membuatnya punya pengharapan untuk dapat menyelesaikannya.
(1 Samuel 30:11-20)
Meskipun ada banyak tentara Daud yang tidak sanggup lagi meneruskan
perjalanan mereka dalam mengejar orang Amalek yang telah menawan istri-istri
dan anak-anak mereka, namun sikap Daud tidaklah menjadi takut atau kecil hati.
Meskipun jumlah tentaranya berkurang, tetapi Daud tetap mengejar orang Amalek
itu. Dia bersikap tenang, dia yakin bahwa Tuhan bersamanya dan memberi dia
pertolongan.
Maka atas campur tangan Tuhan, Daud dapat secara ajaib bertemu dengan
seorang Mesir yaitu budak orang Amalek yang ditinggalkan oleh orang Amalek
karena jatuh sakit beberapa hari sebelumnya. Setelah Daud menolongnya,
memberinya makan, maka orang Mesir itu sembuh dan dia bersedia menunjukkan jalan
kemana orang Amalek itu pergi.
Dan dengan pertolongan Tuhan juga, akhirnya Daud beserta dengan
perajuritnya dapat dengan tepat menemukan dan menyusul orang-orang Amalek
tersebut dan Daud bersama tentaranya dapat menghancurkan mereka semuanya ketika
sedang berpesta, dan merebut kembali semua tawanan dan jarahan.
Oleh karena itu janganlah kita mudah takut, kuatir, putus-asa/menyerah,
melainkan kuatkanlah iman kita dalam Tuhan. Maka Ia pasti akan memberikan kita
pertolongan dan kemenangan !
Doa kami :
Bapa yang maha kudus dalam Yesus Kristus Tuhan kami, biarlah RohMu yang
penuh kuasa, selalu memimpin dan selalu memberi kami kekuatan baru. Amin

Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.