"Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang". (Amsal 13:20)
Sesuai dengan nas diatas, tema hari ini akan membicarakan perihal memilih teman.
Seorang cendikiawan Inggris berkata dalam hal memilih teman: ”Select your friend carefully, because you will become more and more like your friend, whether you intend to or not“. Maksudnya "Berhati-hatilah dalam memilih teman, karena tanpa kau inginkan atau kau sadari, maka semakin lama engkau akan menjadi semakin serupa dengan temanmu itu.
Misalnya, jikalau kita berteman dengan orang yg bijak, maka kita akan menjadi bijak juga.
Hal ini mengingatkan kita bahwa betapa besarnya pengaruh seorang teman terhadap kehidupan pribadi seseorang, sebab lama kelamaan setelah bergaul dengan teman tersebut, maka kebiasaan / karakter yang orang yang lebih kuat, bisa mempengaruhi kepada orang yang lebih lemah karakternya. Dan firman Tuhan juga telah ingatkan kita, bahwa Pergaulan yg buruk merusakkan kebiasaan yg baik" (1 Korintus 15:33) Jadi sangatlah diperlukan kehati-hatian dalam hal memilih teman, apalagi dengan teman-teman kita yg dulu yaitu ketika kita jauh dari Tuhan & masih hidup dalam dosa. Jauhkanlah pergaulan dengan mereka, supaya iman kita kepada Tuhan tidak menjadi goyah & jatuh dalam dosa lagi, melainkan menjadi bertambah kuat. Kita perlu menyadari bahwa betapa besar bahayanya, apabila kita bergaul dekat dengan orang-orang yang tidak mengenal Tuhan, sebab iman kita bisa jadi goyah karenanya, dan hal itu sangatlah tidak sesuai dengan kehendak Tuhan atas diri kita. Oleh sebab itu Alkitab peringatkan supaya "kita segera sadar kembali sebaik-baiknya dan jangan berbuat dosa lagi!" (1 Korintus 15:34)
Memang kita perlu bertemu & bergaul dengan orang-orang non kristen, terutama dalam hal memberitakan tentang Tuhan dan Injil Kerajaan Allah kepada mereka, tetapi yg terpenting adalah kita perlu bergaul akrab dengan orang-orang yang dekat dengan Tuhan. Fakta mengatakan bahwa adalah lebih mudah bagi orang non kristen membuat orang kristen mundur atau goyah imannya, daripada seorang kristen membuat orang non kristen percaya kepada Tuhan.
Contohnya, dalam perkawinan campuran, tidak sedikit anak-anak Tuhan yg meninggalkan imannya, karena mereka terseret oleh iman pasangannya yang non kristen, yang tidak percaya Tuhan Yesus atau bahkan anti Tuhan.
Ketika Tuhan Yesus akan pergi ke sorga meninggalkan murid-murid–Nya, Dia berpesan agar mereka tidak perlu kuatir, sebab Dia akan mengirimkan Roh Kudus, antara lain sebagai sahabat yang setia, penolong, penghibur dan penasehat kita yg menyertai kita dan diam didalam kita. (Yohanes 14:15-17,26 dan Yohanes 16:7-15)
Jadi bersyukurlah kita sebagai orang kristen, meskipun kita hanya mempunyai sedikit teman, kita tidak perlu kesepian lagi, sebab ada Roh Kudus yg selalu bersama kita, menjadi sahabat kita, penghibur dan andalan kita yg setia.
Semoga dengan demikian, kita akan semakin hari dapat menjadi semakin serupa dengan karakter Tuhan Yesus, sebagai akibat pergaulan kita yang erat dengan Roh Kudus. Adalah jauh lebih baik merasa sendirian, daripada berteman dengan orang-orang yang jelas-jelas anti Tuhan atau orang bebal, agar kita jangan menjadi orang yg malang dan terhilang dari Tuhan.
Doa kami:
Tolonglah kami Tuhan Yesus untuk dapat lebih berhati-hati dalam memilih teman dan pergaulan kami sehari-hari.Amin
Seorang cendikiawan Inggris berkata dalam hal memilih teman: ”Select your friend carefully, because you will become more and more like your friend, whether you intend to or not“. Maksudnya "Berhati-hatilah dalam memilih teman, karena tanpa kau inginkan atau kau sadari, maka semakin lama engkau akan menjadi semakin serupa dengan temanmu itu.
Misalnya, jikalau kita berteman dengan orang yg bijak, maka kita akan menjadi bijak juga.
Hal ini mengingatkan kita bahwa betapa besarnya pengaruh seorang teman terhadap kehidupan pribadi seseorang, sebab lama kelamaan setelah bergaul dengan teman tersebut, maka kebiasaan / karakter yang orang yang lebih kuat, bisa mempengaruhi kepada orang yang lebih lemah karakternya. Dan firman Tuhan juga telah ingatkan kita, bahwa Pergaulan yg buruk merusakkan kebiasaan yg baik" (1 Korintus 15:33) Jadi sangatlah diperlukan kehati-hatian dalam hal memilih teman, apalagi dengan teman-teman kita yg dulu yaitu ketika kita jauh dari Tuhan & masih hidup dalam dosa. Jauhkanlah pergaulan dengan mereka, supaya iman kita kepada Tuhan tidak menjadi goyah & jatuh dalam dosa lagi, melainkan menjadi bertambah kuat. Kita perlu menyadari bahwa betapa besar bahayanya, apabila kita bergaul dekat dengan orang-orang yang tidak mengenal Tuhan, sebab iman kita bisa jadi goyah karenanya, dan hal itu sangatlah tidak sesuai dengan kehendak Tuhan atas diri kita. Oleh sebab itu Alkitab peringatkan supaya "kita segera sadar kembali sebaik-baiknya dan jangan berbuat dosa lagi!" (1 Korintus 15:34)
Memang kita perlu bertemu & bergaul dengan orang-orang non kristen, terutama dalam hal memberitakan tentang Tuhan dan Injil Kerajaan Allah kepada mereka, tetapi yg terpenting adalah kita perlu bergaul akrab dengan orang-orang yang dekat dengan Tuhan. Fakta mengatakan bahwa adalah lebih mudah bagi orang non kristen membuat orang kristen mundur atau goyah imannya, daripada seorang kristen membuat orang non kristen percaya kepada Tuhan.
Contohnya, dalam perkawinan campuran, tidak sedikit anak-anak Tuhan yg meninggalkan imannya, karena mereka terseret oleh iman pasangannya yang non kristen, yang tidak percaya Tuhan Yesus atau bahkan anti Tuhan.
Ketika Tuhan Yesus akan pergi ke sorga meninggalkan murid-murid–Nya, Dia berpesan agar mereka tidak perlu kuatir, sebab Dia akan mengirimkan Roh Kudus, antara lain sebagai sahabat yang setia, penolong, penghibur dan penasehat kita yg menyertai kita dan diam didalam kita. (Yohanes 14:15-17,26 dan Yohanes 16:7-15)
Jadi bersyukurlah kita sebagai orang kristen, meskipun kita hanya mempunyai sedikit teman, kita tidak perlu kesepian lagi, sebab ada Roh Kudus yg selalu bersama kita, menjadi sahabat kita, penghibur dan andalan kita yg setia.
Semoga dengan demikian, kita akan semakin hari dapat menjadi semakin serupa dengan karakter Tuhan Yesus, sebagai akibat pergaulan kita yang erat dengan Roh Kudus. Adalah jauh lebih baik merasa sendirian, daripada berteman dengan orang-orang yang jelas-jelas anti Tuhan atau orang bebal, agar kita jangan menjadi orang yg malang dan terhilang dari Tuhan.
Doa kami:
Tolonglah kami Tuhan Yesus untuk dapat lebih berhati-hati dalam memilih teman dan pergaulan kami sehari-hari.Amin

Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.