"Maka Yesus memanggil kedua belas muridNya, lalu memberikan tenaga
dan kuasa kepada mereka untuk menguasai setan-setan dan untuk menyembuhkan
penyakit-penyakit. Dan Ia mengutus mereka untuk memberitakan Kerajaan Allah dan
untuk menyembuhkan orang, kataNya kepada mereka: Jangan membawa apa-apa dalam
perjalanan, jangan membawa tongkat atau bekal, roti atau uang, atau dua helai
baju". (Lukas 9:1-3)
Saya masih teringat akan seorang bapak yang memberikan
"kritik", ketika acara persiapan keberangkatan tim misi ke suatu
daerah. Karena tim ini banyak membawa bekal, tas, baju dll dan bahkan dana
untuk dibagikan kepada jemaat disana serta "uang saku dan biaya
kesehatan" bagi para tim. Lalu salah seorang bapak-bapak tersebut berkata
kepada temannya: Itulah sebabnya pelayanan misi sekarang ini, tidak berkuasa
dan berhasil, karena mereka sudah menyimpang dari firman Tuhan. Sebab Alkitab
kan sudah katakan: "Jangan membawa apa-apa dalam perjalanan."(Lukas
9:3) Tetapi tim ini malahan seperti mau pergi piknik dan jalan-jalan keluar
Negeri saja !
Nah, terlepas dari benar-salahnya antara konteks dulu dengan sekarang,
tetapi tentunya "kritik" seperti itu perlu direnungkan!
Perintah Yesus dalam nas tersebut diatas disampaikan kepada
murid-muridNya, ketika mereka hendak diutus untuk memberitakan Injil dan
menyembuhkan penyakit-penyakit. Mengapa Yesus melarang mereka untuk membawa
apa-apa ? Supaya mereka fokus pergi kesuatu tempat, dengan tujuan untuk
memberitakan Injil dan menyembuhkan orang sakit dan mengusir roh- roh jahat dan
setan-setan.
Alasan lain mengapa Yesus melarang agar mereka jangan membawa apa-apa ?
Karena Kuasa dan otoritas yang Yesus berikan sudah cukup! Tuhan
mengajarkan kita untuk mencukupkan diri dengan apa yang ada pada kita yaitu
pada hal-hal yang Tuhan sudah berikan. Dengan kuasa dan otoritas yang Tuhan
berikan, maka murid-murid dapat menaklukkan setan-setan dan kuasa untuk
menyembuhkan orang-orang sakit, serta memberitakan Kerajaan Allah.
Alasan berikutnya adalah karena barang-barang, harta-benda, uang yang
dibawa, akan dapat membuyarkan fokus sesorang terhadap tugas pelayanannya dan
terutama terhadap Tuhan. Sebab firman Tuhan telah katakan : Dimana hartamu
berada, disitu juga hatimu berada. (Lukas 12;34) Dan akibatnya nanti, didalam
melakukan tugas pelayanan misi tersebut, maka pikiran dan hati mereka akan
dapat terbagi dan tidak terfokus sepenuhnya, yaitu selain melaksanakan tugas
pelayanan, mereka juga akan was-was memikirkan barang-barang, harta benda dan
uang yang dibawa, agar jangan sampai terhilang, ketinggalan di suatu tempat
atau dicuri dan lain lain.
Doa kami :
Tuhan Yesus, ajarlah kami agar selalu menyadari bahwa hidup ini adalah
suatu anugerah yang disertai tugas dan tanggung jawab. Amin

Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.