"Ketika Yesus masih berbicara, berserulah seorang perempuan dari
antara orang banyak dan berkata kepadaNya: Berbahagialah ibu yang telah
mengandung Engkau dan susu yang telah menyusui Engkau. Tetapi Ia berkata : Yang
berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang
memliharanya". (Lusa 11:28)
Tema renungan kita hari ini adalah "Siapa yang lebih
berbahagia" ?
Sekitar 2000 ribu tahun-an yang lalu, orang sudah memperdebatkan
tentang masalah kebahagiaan. Kita baca dalam nas tersebut diatas, seorang
perempuan berpendapat bahwa orang yang paling berbahagia adalah ibu Maria, ibu
duniawi Yesus Kristus sebab dia yang terpilih dari antara jutaan wanita untuk
mengandung, menyusui dan memelihara Yesus. Memang benar sesungguhnya Maria
adalah orang yang sangat berbahagia, karena dia telah dijadikan orang pilihan
Allah dan dipercaya Allah untuk mengandung, melahirkan, menyusui dan
membesarkan Yesus Kristus, Anak tunggal Allah.
Namun Tuhan Yesus katakan bahwa Orang-orang yang lebih berbahagia
daripada Maria sebenarnya adalah mereka yang mendengarkan firman Allah dan
memeliharanya dalam hatinya, agar tidak hilang dicuri oleh iblis.
Jika kita renungkan dalam-dalam nas firman Tuhan tersebut diatas,
sesungguhnya benarlah apa yang dikatakan Yesus itu. Sebab didalam firman Tuhan,
ada pengampunan dosa, ada keselamatan, kesembuhan, kuasa atas setan dan roh
jahat, ada kesembuhan, ada berkat, ada pertolongan, ada damai, ada sukacita
dll, dan terutama ada kehidupan kekal yang nilainya tidak bisa dibandingkan
dengan barang apapun yang paling berharga didunia ini, termasuk juga seluruh
dunia ini. Sebab firman Tuhan sudah peringatkan kita umatNya bahwa Apa gunanya
seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi kehilangan nyawanya ? Dan apakah yang
dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya ? (Matius 16:26)
Ada seorang Professor Dokter Spesialis yang berhasil dan kaya raya.
Harta kekayaannya sangat berlimpah, puluhan juta US Dollar. Walaupun dia adalah
seorang kristen, tetapi sayangnya dia mengabaikan firman Tuhan. Meskipun sudah
banyak diinjili oleh para hamba Tuhan dan dinasihati supaya bertobat dan
kembali beribadah kepada Tuhan. Namun dia tidak mau sadar/bertobat juga. Dia
sangat mengandalkan dirinya sendiri dan kepandaiannya dan tidak mengandalkan
Tuhan. Hidupnya penuh keduniawian, terobesi dengan berbagai barang mewah, mobil
mewah, rumah, apartemen dll. Bahkan dia punya lebih dari 3 istri dan
selingkuhan, meskipun dia sudah punya 2 orang anak dewasa yang sukses, sudah
menikah dan semuanya adalah sarjana lulusan luar negeri.
Suatu ketika dia terkena tumor dan harus dioperasi di luar-negri dan
berhasil. Kemudian dia
bisa praktek lagi dan hidup duniawi seperti biasanya. Padahal dokter yang
membedahnya mengatakan supaya dia lebih banyak beristirahat, hidup tenang
nyaman bersama istrinya dan rajin kontrol kesehatannya ke luar-negri. Tetapi
sayangnya dia abaikan semua itu, sebab dia berpikir bahwa dia adalah seorang
dokter yang tahu apa yang harus dilakukannya untuk menjaga tubuhnya, serta
punya uang banyak untuk bayar biaya dokter terkenal manapun di dunia dan
membayar semua biaya rumah sakitnya dll.
Sehingga akhirnya pada suatu
ketika dia terserang lagi oleh penyakit tumornya yang dulu dan sekarang sudah
berubah menjadi suatu penyakit kanker yang ganas dan stadium 4, dan tidak tersembuhkan
lagi oleh pertolongan obat/dokter tercanggih sekalipun, hanya tinggal tunggu
waktunya saja. Sekarang dia sudah menyesal dan bertobat, namun hidup dagingnya
tidaklah bisa ditolong, padahal usianya masih tergolong relatip muda/setengah
baya. Dokter itu telah kehilangan kesempatan untuk hidup tenang, damai
sejahtera, sukacita, bahagia bersama dengan istri anak dan cucunya, menjadi
saluran berkat dan kasih Tuhan bagi mereka. Memang benar dia sudah menikmati
berbagai kenikmatan dan kebahagiaan semu dari dunia ini, tetapi dia sekarang
hidupnya tidak nyaman, sangat menderita dan stress, sebab hanya tinggal
menunggu waktunya dipanggil Tuhan saja.
Oleh sebab itu sebelum terlambat,
marilah kita lebih rajin baca Alkitab, berdoa, beribadah kepada Tuhan, mendengar
dan melakukan firman Tuhan, karena nanti akan timbul iman dalam hati kita, dan
kita akan berkenan kepada Allah (Ibrani 11:6) dan hidup kita dan juga anak cucu
kita akan berhasil, berbahagia dunia dan ahirat, sesuai dengan janji Tuhan
dalam kitab Mazmur 1:1-3.
Doa kami :
Tuhan Yesus, mampukanlah kami oleh anugerah, belas kasihanMu dan
kuasaMu untuk dapat hidup lebih sesuai dengan firmanMu setiap harinya, supaya
kami menjadi orang yang lebih berbahagia. Amin

Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.