Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 10.00 under


"Ketika Yesus masih berbicara, berserulah seorang perempuan dari antara orang banyak dan berkata kepadaNya: Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susu yang telah menyusui Engkau. Tetapi Ia berkata : Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memliharanya". (Lusa 11:28)

Tema renungan kita hari ini adalah "Siapa yang lebih berbahagia" ?

Sekitar 2000 ribu tahun-an yang lalu, orang sudah memperdebatkan tentang masalah kebahagiaan. Kita baca dalam nas tersebut diatas, seorang perempuan berpendapat bahwa orang yang paling berbahagia adalah ibu Maria, ibu duniawi Yesus Kristus sebab dia yang terpilih dari antara jutaan wanita untuk mengandung, menyusui dan memelihara Yesus. Memang benar sesungguhnya Maria adalah orang yang sangat berbahagia, karena dia telah dijadikan orang pilihan Allah dan dipercaya Allah untuk mengandung, melahirkan, menyusui dan membesarkan Yesus Kristus, Anak tunggal Allah.

Namun Tuhan Yesus katakan bahwa Orang-orang yang lebih berbahagia daripada Maria sebenarnya adalah mereka yang mendengarkan firman Allah dan memeliharanya dalam hatinya, agar tidak hilang dicuri oleh iblis.



Jika kita renungkan dalam-dalam nas firman Tuhan tersebut diatas, sesungguhnya benarlah apa yang dikatakan Yesus itu. Sebab didalam firman Tuhan, ada pengampunan dosa, ada keselamatan, kesembuhan, kuasa atas setan dan roh jahat, ada kesembuhan, ada berkat, ada pertolongan, ada damai, ada sukacita dll, dan terutama ada kehidupan kekal yang nilainya tidak bisa dibandingkan dengan barang apapun yang paling berharga didunia ini, termasuk juga seluruh dunia ini. Sebab firman Tuhan sudah peringatkan kita umatNya bahwa Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi kehilangan nyawanya ? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya ? (Matius 16:26)



Ada seorang Professor Dokter Spesialis yang berhasil dan kaya raya. Harta kekayaannya sangat berlimpah, puluhan juta US Dollar. Walaupun dia adalah seorang kristen, tetapi sayangnya dia mengabaikan firman Tuhan. Meskipun sudah banyak diinjili oleh para hamba Tuhan dan dinasihati supaya bertobat dan kembali beribadah kepada Tuhan. Namun dia tidak mau sadar/bertobat juga. Dia sangat mengandalkan dirinya sendiri dan kepandaiannya dan tidak mengandalkan Tuhan. Hidupnya penuh keduniawian, terobesi dengan berbagai barang mewah, mobil mewah, rumah, apartemen dll. Bahkan dia punya lebih dari 3 istri dan selingkuhan, meskipun dia sudah punya 2 orang anak dewasa yang sukses, sudah menikah dan semuanya adalah sarjana lulusan luar negeri.



Suatu ketika dia terkena tumor dan harus dioperasi di luar-negri dan berhasil. Kemudian dia bisa praktek lagi dan hidup duniawi seperti biasanya. Padahal dokter yang membedahnya mengatakan supaya dia lebih banyak beristirahat, hidup tenang nyaman bersama istrinya dan rajin kontrol kesehatannya ke luar-negri. Tetapi sayangnya dia abaikan semua itu, sebab dia berpikir bahwa dia adalah seorang dokter yang tahu apa yang harus dilakukannya untuk menjaga tubuhnya, serta punya uang banyak untuk bayar biaya dokter terkenal manapun di dunia dan membayar semua biaya rumah sakitnya dll.



Sehingga akhirnya pada suatu ketika dia terserang lagi oleh penyakit tumornya yang dulu dan sekarang sudah berubah menjadi suatu penyakit kanker yang ganas dan stadium 4, dan tidak tersembuhkan lagi oleh pertolongan obat/dokter tercanggih sekalipun, hanya tinggal tunggu waktunya saja. Sekarang dia sudah menyesal dan bertobat, namun hidup dagingnya tidaklah bisa ditolong, padahal usianya masih tergolong relatip muda/setengah baya. Dokter itu telah kehilangan kesempatan untuk hidup tenang, damai sejahtera, sukacita, bahagia bersama dengan istri anak dan cucunya, menjadi saluran berkat dan kasih Tuhan bagi mereka. Memang benar dia sudah menikmati berbagai kenikmatan dan kebahagiaan semu dari dunia ini, tetapi dia sekarang hidupnya tidak nyaman, sangat menderita dan stress, sebab hanya tinggal menunggu waktunya dipanggil Tuhan saja.



Oleh sebab itu sebelum terlambat, marilah kita lebih rajin baca Alkitab, berdoa, beribadah kepada Tuhan, mendengar dan melakukan firman Tuhan, karena nanti akan timbul iman dalam hati kita, dan kita akan berkenan kepada Allah (Ibrani 11:6) dan hidup kita dan juga anak cucu kita akan berhasil, berbahagia dunia dan ahirat, sesuai dengan janji Tuhan dalam kitab Mazmur 1:1-3.



Doa kami :

Tuhan Yesus, mampukanlah kami oleh anugerah, belas kasihanMu dan kuasaMu untuk dapat hidup lebih sesuai dengan firmanMu setiap harinya, supaya kami menjadi orang yang lebih berbahagia. Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin