"Sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan
tiap-tiap hari Tuhan menambahkan jumlah mereka dengan orang yang
diselamatkan". (Kisah Para Rasul 2:47)
Tema pembahasan renungan kita hari ini adalah "pribadi yang
disukai".
Perhatikan susunan kalimat dalam penulisan nas diatas: "Sambil
memuji Allah". Dan mereka disukai semua orang. dan seterusnya. Artinya apa
?
Tuhan tidak menyuruh kita supaya disukai oleh semua orang, tetapi Dia
hanya meminta kita dapat menyenangkan hatiNya, antara lain memujiNya dengan
segenap hati.
Tetapi jangan salah sangka, sebab ada kalanya ketika kita menyenangkan
hati Tuhan, misalnya kita tidak mau berbohong dan korupsi, maka mungkin saja
ada orang lain yang tidak suka dan membenci kita. Demikian juga ketika kita
mulai melatih diri kita untuk rajin beribadah sesuai perintahNya dalam Kitab 1
Timotius 4:7, maka tidak jarang kita akan dianggap/dicap orang, bahkan oleh
saudara kita sesama orang kristen, sebagai orang yang fanatik, munafik, sok
rohani dan sok suci dll.
Tetapi janganlah berkecil hati, sebab disisi lain hidup kita pasti akan
menjadi berkat bagi orang lain. Jadi disukai oleh orang, bukanlah menurut
ukuran manusia, tetapi ukuran kebenaran Allah.
Bagaimana supaya kita dapat menjadi sebuah pribadi yang disukai Tuhan
dan pribadi yang menjadi berkat bagi orang lain ?
Kalau kita membaca nas diatas secara keseluruhan, maka ada beberapa hal
yang perlu kita perhatikan yaitu antara lain,
Pertama. Kita sebagai orang kristen, selain memberi diri kita dibaptis
dan bertobat, maka kita juga harus dapat menghasilkan buah pertobatan yang
nyata. (Kisah Para rasul 2:41-42)
Artinya dalam kehidupan kita, ada terlihat suatu perubahan hidup
menjadi lebih baik sesuai kebenaran, dan jelas berbeda dengan pola hidup kita
yang lama.
Kita meninggalkan pola kehidupan kita yang lama, yang penuh dengan
pesta pora hawa, nafsu, percabulan, keegoisan dan keduniawian, berubah menjadi
suatu kehidupan yang suci dan benar sesuai firman Tuhan, misalnya dengan lebih
bertekun dalam pengajaran Alkitab, bertekun dalam kegiatan beribadah, berdoa
bersama, aktif dalam kegiatan amal, belajar hidup lebih rendah hati, peduli
terhadap sesama, lemah lembut, panjang sabar, tidak mendendam, murah hati dll.
Hal yang kemudian adalah Tidak kikir/pelit, tetapi peduli dan rela
berbagi berkat Tuhan dengan sesama yang membutuhkan. (Kisah Para Rasul 2:45)
Agar hidup kita disukai dan menjadi berkat bagi banyak orang, maka
hidup kita hari ini harus lebih baik dari kemarin. Kalau kemarin masih sangat
egois, kikir/pelit dan sangat terikat dengan segala berkat materi/rohani yang
Tuhan limpahkan kepada kita, maka hari ini kita dapat berpikir, berkata dan
bertindak lebih peduli dan lebih rela bermurah hati terhadap saudara kita dan
mereka yang membutuhkan, demikian juga halnya dengan hari berikutnya.
Sehingga dengan demikian sedikit demi sedikit kita bisa mengumpulkan
harta di sorga setiap hari, sampai kemudian kita dipanggil pulang kerumah Bapa
di sorga. Menjadi orang yang disukai bukanlah karena kebaikan dan kehebatan kita,
tetapi karena memiliki kerelaan dan kemurahan hati Yesus dalam hidup kita.
Hal selanjutnya adalah Memiliki kegembiraan dan ketulusan hati. (Kisah
Para Rasul 2:46)
Kehidupan dizaman modern ini, semakin membuat manusia menjadi semakin
kehilangan ketulusan hati, menjadi hamba uang, mencintai diri sendiri, suka
mengkhianat dan memfitnah dll. (2 Timotius 3:1:7)
Sehingga akibatnya setiap orang gampang menjadi curiga satu akan yang
lainnya. Tetapi satu hal yang pelu kita perhatikan bahwa bisa saja orang menolak
kehadiran kita karena curiga, tetapi tokh akhirnya mereka tidak akan dapat
menolak ketulusan hati kita yang tercermin melalui perilaku dan perbuatan kita.
Sebab buah dari ketulusan hati adalah kebaikan dan kebaikan itu akan melahirkan
rasa simpati.
Demikianlah beberapa hal diantaranya, namun tentunya masih banyak lagi
hal hal lainnya yang dapat kita tambahkan, yang dapat membuat kita menjadi
sosok pribadi yang disukai. Dengan demikian kita dapat dipakai secara effektif
oleh Allah, sebagai kawan sekerjaNya yaitu menjadi penjala manusia dan Tuhan
akan turut bekerja dengan terus menambahkan jumlah orang yang diselamatkan hari
demi hari.
Doa kami :
Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau ada dan berkarya dalam hidup
kami, sehingga kami dapat menjadi pribadi yang disukai. Amin

Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.