"Dalam takut akan Tuhan ada ketentraman yang besar, bahkan ada
perlindungan bagi anak-anaknya". (Amsal 14:26)
Ada banyak orang bertanya: Mengapa tidak ada ketentraman dalam hati
saya ? Mengapa rumah tangga saya tidak tentram dan tidak ada kedamaian ? Mengapa
ketenangan langka disetiap komunitas ? Mengapa Tuhan tidak memberikan
ketentraman padaku ? dll. Sehingga ada banyak orang memahami bahwa ketenangan
dan ketentraman itu adalah seperti hujan yang turun dari langit, kadang-kadang
turun kadang-kadang tidak. Padahal ketentraman itu, berkaitan erat dengan
suasana hati kita.
Ketentraman dan ketenangan adalah sesuatu yang diinginkan oleh setiap
orang, namun pada hari hari terakhir ini, sepertinya hal ini merupakan suatu
yang sulit untuk dicapai. Mengapa ?
Karena Alkitab sudah beritahukan kepada kita umatNya bahwa pada akhir
zaman, kebanyakan dari manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba
uang. Mereka kelihatannya beribadah kepada Allah, tetapi pada hakekatnya mereka
memungkiri kekuatanNya dan iman mereka tidak tahan uji. (2 Timotius 3:5-8)
Sehingga dalam menghadapi masalah dan kesulitan, mereka akan lebih
mengandalkan kekuatan dan kepandaiannya sendiri atau orang lain, daripada
percaya dan mengandalkan kebenaran. Akibatnya ketika menghadapi jalan buntu,
mereka akan mudah dikuasai oleh kekuatiran, kecemasan dan ketakutan.
Sebagai anak-anak Tuhan yang ada dalam Yesus Kristus, bukan berarti
tidak ada masalah disekitar kita, tetapi supaya hati kita tidak cemas, maka
Alkitab katakan: Kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.
(1 Petrus 4:7)
Sebab orang yang tenang dan percaya, akan punya kekuatan untuk
menanggung segala tekanan, ketakutan dan kekuatirannya. (Yesaya 30:15) Dan
hatinya yang tenang akan membuat tubuhnya menjadi segar, sehat, kuat dan punya
semangat untuk menghadapi semua masalah dan pencobaan. (Amsal 14 : 30)
Menurut nas firman Tuhan tersebut diatas, hidup yang tenang tentram itu
adalah datangnya dari hati yang takut akan Tuhan. Disini kita tidak membahas
perihal "Takut akan Tuhan" (Amsal 8:13), melainkan kita akan
merenungkan beberapa langkah untuk memiliki hati yang tenang tentram, yaitu
antara lain :
Pertama adalah dengan hidup takut akan Tuhan, sebab dengan langkah yang
demikian, maka Tuhan melalui hikmatNya akan memberitahukan jalan keluarnya
kepada kita, dalam menghadapi persoalan atau masalah sebesar apapun. (Mazmur
25:12 dan Ayub 28:28) Sehingga hati kita akan jadi tenang dan tetntram.
Kemudian langkah berikutnya untuk memperoleh ketenangan dan ketentraman
adalah kita harus mempercayakan diri kita sepenuhnya kepada Tuhan. Maksudnya
adalah percaya sungguh-sungguh kepada Tuhan bahwa Ia adalah Allah yang maha
Kuasa dan Bapa yang sanggup memelihara hidup kita dan biarlah Tuhan yang
memegang kendali dalam seluruh hidup kita. (1 Petrus 5:7)
Dan langkah yang selanjutnya untuk memperoleh ketenangan adalah
keberanian kita membuat komitmen kepada Tuhan dan diri kita sendiri, untuk
tetap hidup dalam kebenaran sampai akhir hidup kita. Sebab dimana ada kebenaran
disitu akan tumbuh damai sejahtera yaitu ketenangan dan ketentraman. (Yesaya
32:17)
Doa kami :
Bapa yang ada di sorga dalam Yesus Kristus Tuhan kami, arahkanlah hidup
kami dalam kebenaran, supaya kami senantiasa hidup didalam ketentraman. Amin

Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.