Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 10.19 under


"Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya didepan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga ". (Matius 5:16)

Apakah anda sudah merayakan Natal ?

Sesungguhnya kalau kita mendalami pertanyaan ini, maka tidaklah gampang untuk menjawab pertanyaan yang "gampang itu". Natal biasanya selalu disertai dengan simbol-simbol atau gambar seperti: bayi Yesus dalam palungan dan dihadiri oleh ayah dan ibunya, para malaikat bernyanyi, gembala-gembala domba di padang, santa claus, orang majus, bunyi lonceng, lagu jingle bells, pohon natal, bintang dan lilin dll.

Untuk menjawab pertanyaan diatas, marilah kita merenungkan makna "lilin" dalam sebuah acara Natal. Sebuah lilin kecil ditangan seorang jemaat dalam mengikuti perayaan Natal, memang tidak seberapa terangnya dan tidak dapat diandalkan. Tetapi jikalau lilin-lilin kecil itu jumlahnya banyak maka dapat menciptakan sebuah cahaya terang yang besar untuk menerangi kegelapan.

Orang kristen dalam nas tersebut diatas digambarkan oleh Alkitab sebagai "terang dunia". Bahkan arti kata "gereja" yang dimbil dari istilah "eklesia", dapat diartikan sebagai orang yang dipanggil dari kegelapan dunia dan menerima terang Yesus Kristus. Lalu apa hubungannya dengan "lilin" ? Meskipun hancur dan habis terbakar, maka pemaknaan rohaninya adalah menunjuk pada semangat dan kerelaan berkorban dari setiap orang kristen yang diwujudkan melalui kesaksian imannya dalam pikiran, perkataan dan perbuatan dan mereka siap menghadapi segala resiko, karena cintanya pada Yesus. Itulah sebabnya setiap kali merayakan Natal menjadi suatu kesempatan yang baik untuk meng-evaluasi diri dan kadar iman kita, serta pengorbanan kita, baik terhadap Tuhan maupun terhadap sesama kita.

Dengan demikan, Merayakan Natal tidaklah cukup dilakukan dengan beribadah di gereja/ mengikuti perayaan/seremonial, tetapi merayakan Natal adalah kesempatan membangun semangat untuk siap dan rela berkorban seperti lilin-lilin kecil yang mau menerangi kegelapan, meskipun dirinya harus hancur habis terbakar. Misalnya, ketika orang-orang disekitar kita memerlukan bantuan/pertolongan, kita ada dan siap membantu/menolong mereka dengan rela dan tulus dan melakukannya bersukacita ; ketika mereka kesepian, kita datang mengunjungi, menemani ngobrol, menghibur dan mendoakannya, dan lain sebagainya. Sehingga dengan demikian merekapun bisa mengucap syukur dan memuliakan Allah Bapa kita yang di sorga.

Inilah yang dimaksudkan bahwa menjawab pertanyaan yang gampang tersebut diatas tidaklah "mudah". Gampang kalau hanya merayakannya secara seremonial/perayaan atau beribadah di gereja. Tetapi tidaklah gampang untuk membuat sebuah komitmen bahwa "saya mau berkorban bagi Tuhan dan bagi orang lain". Itu merupakan sesuatu hal yang sulit, dan tidak mudah dilakukan, karena pada zaman akhir ini akan datang masa yang sukar ; manusia akan lebih cenderung mencintai dirinya sendiri/lebih egois dan menjadi hamba uang (2 Timotius 3:1-2)

Alkitab katakan bahwa Dunia ini dikuasai oleh si jahat. Dan dunia ini, termasuk orang-orang yang mengasihi dunia, semuanya sedang lenyap dan menuju kebinasaan. Mengapa ? Oleh karena dunia ini sudah dikuasai oleh segala bentuk hawa nafsu kegelapan, keinginan mata, keangkuhan hidup, dan keinginan daging. (1 Yohanes 5:19 dan 1 Yohanes 2:15-17) 

Namun oleh karena terang Kristus telah kita terima melalui Natal ini, maka kita terpanggil dan diutus untuk menerangi dunia yang gelap itu. Jadi, bukti bahwa kita sudah merayakan Natal adalah kita harus menjadi terang bagi mereka yang masih ada dalam kegelapan. Kalau tidak, benarkah kita sudah merayakan Natal ?

Doa kami :

Tuhan Yesus, mampukanlah kami memancarkan terang dan kasihMu kepada sesama kami, dimana pun kami berada. Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin