Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 10.23 under
"......Inilah perintah itu, yaitu kamu harus hidup dalam kasih, sebagaimana telah kamu dengar dari mulanya". (2 Yohanes 6)

Apakah hal yang terpenting dalam hidup ? Apakah pekerjaan mencari nafkah yang terpenting ? Apakah melakukan tugas-tugas kita sehari-hari yang terpenting ? Ternyata setelah direnung-renungkan, bukan semua itu yang terpenting. Menurut orang-orang yang bijaksana, yang terpenting dalam hidup adalah berrelasi dengan Allah dan dengan sesama dalam kasih.

Mengapa kasih jadi prioritas utama, alasannya tidak lain adalah karena kasih itu bersifat kekal.

Dalam kitab 1 Korintus 14:1 tertulis: Kejarlah kasih itu! Demikian juga dalam kitab Markus 12:30-31 dikatakan bahwa ada dua hukum Tuhan yang terutama yaitu Kasihilah Tuhan Allahmu, dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

Ketika kehidupan seseorang akan berakhir, dalam hatinya yang terdalam, ia tidak meminta dikelilingi oleh uang atau benda-benda berharga yang gemerlapan, karena semuanya itu tidaklah akan di bawa mati, tetapi pada saat saat terakhirnya ia ingin dikelilingi oleh orang-orang yang mengasihi dan dikasihinya.

Begitupun nanti ketika kita menghadap Allah, Ia tidak akan bertanya tentang karir kita, tentang bisnis kita, harta kekayaan kita, rumah dan tanah yang berhasil kita miliki. Sebab bagi Allah semua itu adalah miliknya. Sebaliknya Ia akan bertanya bagaimana cara kita berrelasi dan memperlakukan keluarga kita, saudara kita seiman, sesama kita dan khususnya mereka yang datang meminta perhatian/bantuan/pertolongan kita.

Ada firman Tuhan yang patut kita ingat-ingat adalah "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudaraKu yang paling hina itu, kamu telah melakukannya untuk Aku". (Matius 25:40)

Jadi sebaiknya terhadap keluarga kita, saudara kita seiman atau siapapun, tanpa memandang status sosial, haruslah kita perlakukan mereka semua dengan baik dan benar. Kalau kita hanya mengasihi mereka dengan perkataan/mulut kita saja, maka itu tidak ada artinya. Sebab kasih haruslah disertai oleh perbuatan dan dalam kebenaran. (1 Yohanes 3:18) Lakukanlah semuanya itu dengan tidak bosan-bosan, tanpa pamrih dan dengan senang hati, tanpa paksaan atau demi kepentingan sendiri atau mengharapkan puji-pujian yang sia-sia. Berdamailah dan sabarlah seorang terhadap yang lain, dan hendaklah dengan rendah hati, yang seorang menganggap yang lain lebih utama daripada dirnya sendiri. (Filipi 2:2-4)

Bicara soal mengasihi, mau tak mau kita bicara soal waktu, usaha, materi, perasaan, perhatian dan lain-lain, yang kita korbankan. Berapa banyak waktu yang telah kita berikan untuk keluarga kita, perhatian kita yang kita berikan ? Bagi mereka kehadiran kita adalah lebih penting. Kita bisa memberi uang/materi tanpa mengasihi, namun anak dan istri kita akan dapat merasakannya dan mengetahuinya.

Tetapi sebaliknya tidaklah mungkin kita mengasihi tanpa memberi. Jadi kasih berarti memberi, menyerahkan kesenangan kita, kenyamanan, uang/materi, tenaga dan waktu dan lain-lain demi sesama kita. Janganlah pelit berbagi waktu, kenyaman dan lain-lain, bersama dengan keluarga kita, saudara dan sahabat kita dan lain-lain.

Jika kita sudah menyadari betapa pentingnya berrelasi dan kasih dan pengorbanan waktu, maka lakukanlah itu mulai sekarang, sebab besok mungkin saja terlambat.

Kita tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Keadaan cepat sekali berubah, ada yang tiba-tiba meninggal, dan begitu juga anak-anak yang cepat sekali bertumbuh dewasa. Hidup kita itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan, lalu lenyap. (Yakobus 4:14)

Hari demi hari terasa berlalu sangat cepat, oleh sebab itu pergunakanlah waktu kita dengan sebaik-baiknya, sebab waktu tidaklah dapat kita putar kembali. (Kolose 4:5)

Waktu terbaik untuk mengasihi Allah, mengasihi keluarga, saudara dan sesama kita adalah sekarang ini/hari ini juga, dan bukanlah besok-besok atau nanti saja.

Untuk dapat menjalani kehidupan yang baik dan sesuai dengan perintah Tuhan dalam nas diatas, maka hidup kita haruslah dijalani dengan kasih. (2 Yohanes 6) Dan dengan hidup dalam kasih terhadap keluarga, saudara dan sesama kita, itu artinya kita hidup dalam terang Tuhan yaitu sesuai dengan firman Tuhan. (1 Yohanes 2:10)

Doa kami;

Tuhan Yesus penuhilah kami dengan kasihMu yang kekal, supaya kami dapat mengasihi keluarga kami, saudara kami, teman/rekan kami dan sesama dengan lebih sungguh dan benar. Amin

0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin