"Baiklah tiap-tiap orang menguji pekerjaannya sendiri; maka ia boleh bermegah melihat keadaannya sendiri dan bukan melihat keadaan orang lain. Sebab tiap-tiap orang akan memikul tanggungannya sendiri". (Galatia 6:4-5)Dalam kehidupan bersama dalam sebuah gereja atau persekutuan sebagai tubuh Kristus, Tuhan menghendaki pola hidup yang saling terkait dalam kasih dan melayani satu dengan yang lain. Dan salah satu wujud keterkaitan dan hubungan sesama tubuh Kristus adalah melalui kerjasama, untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam hal mencapai keberhasilan bersama. Melalui nas firman Tuhan hari ini, jika kita baca secara keseluruhan maka ada beberapa cara menciptakan kerjasama dalam hidup bersama.
Pertama. Janganlah membanding-bandingkan keadaan kita dengan keadaan orang lain. (Galatia 6:4).
Membandingkan perbuatan kita dengan apa yang dilakukan orang lain adalah wajar-wajar saja sebagai manusia.
Tetapi berhati-hatilah, sebab seringkali dengan membanding-banding, kita bisa menjadi tinggi hati, kalau orang lain tidak sanggup melakukan apa yang kita lakukan. Dan kita akan berkata: Habis mereka kerjanya tidur-tiduran melulu, tidak ada semangat, malas beribadah, dan lain-lain, sementara dalam hati kita berkata: "Coba dong. lihat nih saya hebat !
Sebaliknya dengan membanding-banding, sering kali kita juga bisa iri hati, jikalau ternyata pekerjaan dan usaha orang lain lebih maju, lalu kita berkata: Lihat dia dosanya banyak, tetapi uangnya banyak, tidak pernah ke gereja tetapi hidupnya diberkati. Sementara saya setiap saat ke gereja, hidup saya tetap begini-begini saja Dan akhirnya kita mulai benci kepada mereka dan disanalah dosa mulai bersemi.
Kedua. Perduli terhadap orang lain.
Camkan, bahwa kita ini hidup didalam hukum Kristus yaitu tolong-menolong. Sebab telah dikatakan dalam Alkitab: Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu ! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus. (Galatia 6:2)
Itulah sebabnya dalam kitab Galatia 6:1, rasul Paulus berkata: Saudara-saudara, kalaupun seseorang kedapatan melakukan sesuatu pelanggaran, maka kamu yang rohani harus memimpin orang itu kejalan yang benar dalam roh lemah lembut.
Inilah suatu bentuk kepeduliaan kita yaitu menolong orang lain, apabila mereka sedang tergelincir kedalam dosa dan hidup dalam perbuatan yang tidak disenangi Allah, yang merugikan diri mereka sendiri.
Ketiga. Budayakanlah sikap saling memberi (Galatia 6:6).
Dalam kehidupan bersama adalah kurang baik, kalau hanya mencari keuntungan diri sendiri, tetapi harus berusaha untuk kepentingan bersama.
Kalau kita menabur kebaikan tentu kita akan menuai kebaikan. (Galatia 6:7)
Kalau kita menolong orang lain, maka pasti juga kita akan menerima pertolongan, walaupun mungkin tidak langsung kita terima dari yang bersangkutan. Amin!
Doa kami :
Bapa dalam nama Yesus Kristus, ajarlah kami supaya kami dapat hidup di dunia ini sesuai dengan hukum Kristus. Amin
Pertama. Janganlah membanding-bandingkan keadaan kita dengan keadaan orang lain. (Galatia 6:4).
Membandingkan perbuatan kita dengan apa yang dilakukan orang lain adalah wajar-wajar saja sebagai manusia.
Tetapi berhati-hatilah, sebab seringkali dengan membanding-banding, kita bisa menjadi tinggi hati, kalau orang lain tidak sanggup melakukan apa yang kita lakukan. Dan kita akan berkata: Habis mereka kerjanya tidur-tiduran melulu, tidak ada semangat, malas beribadah, dan lain-lain, sementara dalam hati kita berkata: "Coba dong. lihat nih saya hebat !
Sebaliknya dengan membanding-banding, sering kali kita juga bisa iri hati, jikalau ternyata pekerjaan dan usaha orang lain lebih maju, lalu kita berkata: Lihat dia dosanya banyak, tetapi uangnya banyak, tidak pernah ke gereja tetapi hidupnya diberkati. Sementara saya setiap saat ke gereja, hidup saya tetap begini-begini saja Dan akhirnya kita mulai benci kepada mereka dan disanalah dosa mulai bersemi.
Kedua. Perduli terhadap orang lain.
Camkan, bahwa kita ini hidup didalam hukum Kristus yaitu tolong-menolong. Sebab telah dikatakan dalam Alkitab: Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu ! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus. (Galatia 6:2)
Itulah sebabnya dalam kitab Galatia 6:1, rasul Paulus berkata: Saudara-saudara, kalaupun seseorang kedapatan melakukan sesuatu pelanggaran, maka kamu yang rohani harus memimpin orang itu kejalan yang benar dalam roh lemah lembut.
Inilah suatu bentuk kepeduliaan kita yaitu menolong orang lain, apabila mereka sedang tergelincir kedalam dosa dan hidup dalam perbuatan yang tidak disenangi Allah, yang merugikan diri mereka sendiri.
Ketiga. Budayakanlah sikap saling memberi (Galatia 6:6).
Dalam kehidupan bersama adalah kurang baik, kalau hanya mencari keuntungan diri sendiri, tetapi harus berusaha untuk kepentingan bersama.
Kalau kita menabur kebaikan tentu kita akan menuai kebaikan. (Galatia 6:7)
Kalau kita menolong orang lain, maka pasti juga kita akan menerima pertolongan, walaupun mungkin tidak langsung kita terima dari yang bersangkutan. Amin!
Doa kami :
Bapa dalam nama Yesus Kristus, ajarlah kami supaya kami dapat hidup di dunia ini sesuai dengan hukum Kristus. Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.