Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 10.51 under
"Bersedih lebih baik dari pada tertawa, karena muka muram membuat hati lega. Orang yang berhikmat senang berada di rumah duka, tetapi orang bodoh senang berada dirumah tempat bersukaria". (Pengkhotbah 7:3-4)

Pada umumnya manusia memahami bahwa kesedihan itu adalah negatif, makanya jangan heran kalau sering-sering ada orang yang menasehatkan kita dengan berkata "Jangan bersedih", orang kristen tidak boleh bersedih lho! Tetapi sesungguhnya bersedih itu baik bagi jiwa. Terutama apabila kita bersedih/berduka-cita oleh sebab menurut kehendak Allah. Mengapa ?

Sebab kesedihan/duka-cita menurut kehendak Allah akan menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan. Dan kesedihan juga dapat menyingkapkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri kita. Kesedihan membuat kita jujur menilai diri kita sendiri dan mengenal keadaan kita dan diri kita sendiri lebih dari sebelumnya. Kesedihan juga dapat menolong kita melihat keberadaan Allah lebih dari sebelumnya. (2 Korintus 7:10-11) Ditengah-tengah duka yang dialami oleh Ayub dia berkata: "hanya Dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau. (Ayub 42:5)

Kalau kita melihat dari kehidupan Yesus dimana Dia manusia yang sempurna, tetapi digambarkan oleh nabi Yesaya sebagai manusia hina yang penuh derita, sengsara, kesakitan, dan yang biasa mengalami kesedihan. (Yesaya 53:3-5) Ini adalah sesuatu yang sulit untuk kita mengerti: Mengapa Anak Allah yang menjelma menjadi manusia, belajar dan bertumbuh melalui penderitaan yang dialamiNya. (Ibrani 5:8) Seharusnya pikiran kita dapat memikirkan hal ini, ketika kita mengalami kesedihan dan penderitaan, supaya kita dapat mengerti maksud-maksud Tuhan di setiap permasalahan yang kita alami.

Mengapa penulis kitab Pengkhotbah mengatakan bahwa lebih baik kerumah-duka dari pada ditempat orang bersuka-ria ? Karena biasanya kalau kita berada ditempat orang yang berpesta-pora dengan minuman keras dan dengan segala kemewahannya, kita jadi lupa siapa kita dihadapan Tuhan dan hidup kita terkendali oleh nafsu kedagingan, rakus, ikut-ikutan mabuk, ikut-ikutan menilai dan ngomongin tamu-tamu undangan yang berdandan berlebihan dll.

Tetapi sebaliknya ketika kita berada dirumah-duka, kita jadi sadar bahwa demikianlah akhir hidup manusia dan kita katakan bahwa suatu saat nanti juga saya juga akan mengalami hal yang sama. Untuk itu saya harus mempersiapkan diri sebelum hal itu terjadi.

Bersedih lebih baik dari pada tertawa, karena muka muram membuat hati lega (Pengkotbah 7:3) ini apa artinya ? Mereka yang tidak ingin menderita/bersedih, biasanya menyangkalnya dan mencoba menghilangkannya dengan berbagai alasan akan dangkal perasaannya, melarikan diri dari penderitaan dan kesedihan kepada hal-hal yang dilarang Tuhan dan memiliki sikap acuh tak acuh. Mereka tidak mau memahami diri mereka sendiri dan tidak dapat memahami orang lain dengan baik. Orang yang tidak pernah menderita atau tidak pernah mengalami kekurangan dan kesedihan, biasanya dia tidak peka terhadap kekurangan orang lain. Tetapi janganlah heran, jikalau pada suatu saat ada orang yang berkata kepadanya: Kita lebih bisa belajar dari penderitaan dan kesedihan, daripada kebahagiaan.

Doa kami :

Tuhan Yesus mempukan kami untuk peka terhadap keadaan dan penderitaan orang lain. Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin