Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 08.00 under
"Tuhan senang kepada orang-orang yang takut akan Dia, kepada orang-orang yang berharap akan kasih setiaNya." (Mazmur 147:11)


Ada sebuah pertanyaan yang menarik dan perlu kita bahas bersama dalam renungan harian ini yaitu: "Bagaimana caranya untuk menyenangkan hati Tuhan" ? Ketika saya melakukan kesalahan, maka saya langsung ambil puasa, tetapi saya masih merasa kalau saya masih banyak melakukan kesalahan.

Sesuai dengan nas diatas supaya dapat menyenangkan hati Tuhan, maka kita perlu hidup dengan takut akan Tuhan dan selalu berharap akan belas-kasihan, anugerah, pengampunan, pertolongan dan kebaikkanNya. Tuhan tidak suka kepada orang yang sombong, memegahkan dirinya sendiri, mengandalkan manusia dan tidak mengandalkan Tuhan, sebab tanpa disadarinya orang itu sebenarnya tidak/kurang percaya kepada Tuhan atau lupa akan adanya Tuhan. Oleh sebab itu dikatakan dalam kitab Amsal 8:13 bahwa takut akan Tuhan adalah benci kesombongan, dusta, tipu, kejahatan, fitnah, tingkah laku yang jahat.

Tetapi untuk bisa hidup dengan takut akan Tuhan, maka kita tidak mampu melakukannya dengan kemampuan kita sendiri, melainkan kita membutuhkan anugerah dan kuasa Tuhan.

Setiap saat ketika kita melakukan kesalahan, maka segera akuilah dan sesalilah dosa kita itu, bertobatlah dan mintalah ampun kepada Allah dalam nama Yesus, maka sesuai firmanNya pada kitab 1 Yohanes 1:9, Ia akan mengampuni segala dosa kita itu dan menguduskan kita dari segala kejahatan dan kesalahan kita.

Sebagai orang kristen/katolik, terimalah pengampunanNya ini dengan iman kepada Yesus Kristus, bahwa oleh pengorbanan nyawaNya/hidupNya/darahNya diatas kayu salib, maka dosa kita yang dulu, sekarang ataupun yang akan datang, semuanya sudah ditanggungNya bagi kita. Sehingga kita dibenarkan lagi dihadapan Allah.

Jangan lagi mencoba melakukan perbuatan baik dan kesalehan dengan kekuatan kita sendiri, misalnya dengan berbuat amal dan kebajikkan atau dengan berpuasa dan lain-lain atas kesalahan kita; sebagai suatu bentuk usaha kita sendiri untuk mengganti hukuman atas dosa/kesalahan/kejahatan yang kita telah perbuat itu. Karena dihadapan Allah, semua kesalehan, amal, kebajikkan dan perbuatan baik kita itu, tidaklah bisa dipakai sebagai pengganti hukuman atas dosa kita. Sebab semuanya itu adalah bagaikan kain kotor yang najis dihadapan Allah. (Yesaya 64:6)

Kalau kita tetap juga melakukan itu, berarti kita hidup lagi dan tunduk dibawah hukum Taurat yaitu gigi ganti gigi, mata ganti mata, nyawa ganti nyawa dan sebagainya. Padahal sejak kita percaya kepada Tuhan dan menerima Dia sebagai Juruselamat kita dan Penebus dosa kita, maka kita tidak lagi hidup tunduk dibawah hukum Taurat, melainkan dibawah hukum kasih karunia yaitu hukum anugerah Allah.

Manusia tidaklah dapat menebus dosa mereka sendiri yang begitu banyak yang dilakukannya dengan pikiran, perkataan, perbuatan yang dilakukan dengan sengaja, tidak sengaja atau tidak kita sadari, misalnya dengan berbuat macam-macam amal kebajikkan, memberi korban/persembahan, berpuasa dan lain-lain. Hanya pengorbanan darah Yesus saja yang dapat menebus dosa kita dan membenarkan kita lagi dihadapan Allah.

Oleh karena kasih Allah yang begitu besar akan dunia ini, Ia telah mengaruniakan (memberi dengan gratis, tanpa syarat apapun) Yesus Kritus, AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (Yohanes 3:16 dan Lukas 1:31)

Dengan percaya kepada Anak Allah yang tunggal, kita sudah diampuni dosanya dan dibebaskan dari hukuman atas dosa kita itu dan didamaikan lagi Allah.

Apabila sebagai orang yang beriman kepada Tuhan, kita telah mengakui, menyesal, bertobat dan minta ampun kepadaNya atas segala dosa kita, tetapi ternyata kita masih terus merasa terdakwa/tertuduh; maka itu adalah dosa dan si jahatlah yang menipu pikiran dan perasaan kita dan mendakwa/menuduh kita terus siang dan malam. (Wahyu 12:10)

Oleh sebab itu, lawanlah dan usirlah si iblis/pendakwa itu dalam nama Yesus Kristus dan katakan bahwa: saya sudah diampuni dan ditebus dosanya oleh Tuhan Yesus. Allah sudah membenarkanku dan bersamaku; maka enyahlah engkau penuduh/pendakwa dalam nama Yesus Kristus. Saya sudah menjadi manusia baru, manusia lama saya yang berdosa sudah mati bagi dosa. Sekarang Tuhan Yesus dengan perantaraan Roh Kudus yang tinggal dan hidup didalamku dan bukan aku lagi. Amin.

Doa kami :

Tuhan Yesus, terima kasih atas firmanMu yang telah memerdekakan kami dari segala belenggu si jahat dan dari semua tuduhan-tuduhan yang dituduhkannya kepada kami. Amin.


0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin