"Barangsiapa percaya kepadaKu, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci; dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup". (Yohanes 7:38)
Hari ini kita berbicara dengan sebuah tema/bahasan menarik yaitu: "Mengisi kekosongan/kekeringan hati". Suatu saat ketika melakukan kunjungan ke sebuah rumah jemaat, keluhan yang pertama yang disampaikan oleh si bapak tuan rumah adalah "dia sedang mengalami kekosongan hati/kehampaan pikiran".
Dalam hidup ini perlu kita sadari bahwa kebutuhan manusia secara umum dapat terpenuhi, jika kebutuhan itu berhubungan dengan materi/jasmani. Tetapi jika kebutuhan itu berhubungan dengan jiwani/batiniah, maka haruslah dan hanyalah dapat diisi dan dipenuhi dengan hal-hal yang berkaitan dengan yang rohani.
Aliran air hidup yang mengalir dalam hati manusia yang dimaksudkan Tuhan Yesus pada nas diatas adalah "Roh Kudus", (Yohanes 7:39) dan jika kita memiliki Roh Kudus, maka hati kita merasa tenang, bahagia dan suka-cita, walupun kita masih berada dalam kondisi serba kekurangan dan kehidupan yang pas-pasan secara materi/jasmani.
Inilah yang membedakan hidup kita dengan hidup orang-orang dunia yang tidak dipimpin/dipenuhi oleh Roh Kudus. Ketika ada masalah yang membuatnya hati mereka tidak tenang, bingung, stress, ketakutan, kesepian, sedih dan lain-lain, mereka akan lari mencari kelepasan pada obat-obat terlarang, minuman beralkohol, rokok, judi, sex, pesta pora, pergi ketempat yang sunyi untuk merenung/melamun atau lari mencari kelepasan pada cara lain yang sepertinya memberikan solusi. Misalnya bertanya kepada peramal, bermeditasi di tempat-tempat keramat/kuburan, bertanya arwah orang mati, dukun, para normal, baca horoskop dan lain-lain.
Tetapi sesungguhnya hal itu hanya akan memperkeruh keadaan hati mereka. Dan akan lebih keruh dan buruk lagi keadaan hatinya, apabila ternyata diramalkan bahwa memang nasibnya sedang buruk dan akan mendapat celaka, jikalau tidak dibuang sialnya dengan berbagai macam syarat dan kiasan-kiasan berupa puasa makan atau minum/semedi untuk waktu tertentu, benda, hewan, buah-buah-an, bunga yang langka dan mahal, dan tentu pada akhirnya semua itu akan menyiksa diri kita, menghabiskan waktu, uang dan harta benda mereka untuk membayar semua syarat/kiasan dan sang dukun/para normal/orang pandai yang bisa seolah-olah bisa "mengerti dan melihat" keadaan dan isi hati manusia dan dapat melihat masa depan manusia. Padahal ternyata hasilnya tidaklah memuaskan atau tidak benar atau biasa-biasa saja yaitu sesuai dengan pikiran/nalar kita sendiri tanpa bantun/nasihat mereka.
Tetap sebaliknya jikalau kita memiliki Roh Kudus, maka kita akan dapat membedakan dan mengambil keputusan mana yang benar dan mana yang salah dan mana yang berkenan kepada Tuhan dan mana yang tidak berkenan kepadaNya. Jikalau kita diperhadapkan dengan berbagai-bagai pilihan, maka kita akan mampu memilih hal-hal positif yang memuliakan nama Tuhan, serta membawa kita kearah hidup yang lebih baik. Juga dalam menjalani kehidupan kita sehari-hari, apabila Roh Kudus yang memenuhi hati kita, maka pasti kita akan dapat menjalaninya dengan suka-cita dan penuh harapan.
Meskipun Tuhan memberikan setiap manusia suatu hak yaitu "kehendak bebas" dalam hidup ini, tetapi jika ada Roh Kudus dalam hati kita, maka Ia akan selalu mengarahkan kehendak kita dalam merencanakan, memilih dan mengambil keputusan dan bertindak kearah yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Sehingga kehendak bebas kita itu, tidaklah akan lepas kendali dan tetap bisa sesuai dengan Kebenaran yaitu Firman Tuhan.
Apabila hati orang percaya tidak diisi dengan firman Tuhan dan dipimpin oleh Roh Kudus, maka mereka akan menjalani kehidupannya sesuai dengan keinginannya, pikirannya, rencananya dan kekuatannya sendiri. Meskipun mungkin sepertinya mereka melayani Tuhan dan sesama, tetapi hidup mereka tidaklah menghasilkan buah-buah iman, kasih, pertobatan, kebaikkan, kemurahan yang memuliakan Tuhan dan berguna bagi sesama.
Dan jikalau Roh kudus tidak menguasai hati seseorang, maka ia semakin lama akan semakin jauh dari Tuhan. Karena tidak ada yang memimpin mereka kedalam seluruh Kebenaran yaitu firman Tuhan dan mereka tidak dapat memuliakan Tuhan, malahan sebaliknya akan menghujat Tuhan. (Yohanes 16:13-14) Ketika keadaan hati mereka kecewa, sedih, sakit, terluka, dendam, dengki, maka semuanya itu akan dapat tercermin melalui perkataan mereka yang kotor, sia-sia, penuh amarah, mencela orang lain, mencari-cari kesalahan orang lain, memfitnah dan membunuh karakter orang lain dan lain-lain.
Itulah sebabnya setiap kita umatNya haruslah menjaga hati kita agar selalu konsisten dengan firman Tuhan dan pimpinan Roh kudus. Sehingga dengan demikian kita akan dapat bekerja dan melayani dan berbuah bagi Tuhan dan sesama dengan sepenuh hati. Bacalah dan lakukanlah firman Tuhan setiap hari dan mintalah agar Tuhan memenuhi hati kita oleh firmanNya dan Roh Kudus.
Doa kami :
Tuhan Yesus, kuasailah dan penuhilah hati kami sepenuhnya oleh Roh Kudus, supaya kami dapat dipimpin kedalam seluruh Kebenaran dan menjalani kehidupan ini dengan baik. Amin
Dalam hidup ini perlu kita sadari bahwa kebutuhan manusia secara umum dapat terpenuhi, jika kebutuhan itu berhubungan dengan materi/jasmani. Tetapi jika kebutuhan itu berhubungan dengan jiwani/batiniah, maka haruslah dan hanyalah dapat diisi dan dipenuhi dengan hal-hal yang berkaitan dengan yang rohani.
Aliran air hidup yang mengalir dalam hati manusia yang dimaksudkan Tuhan Yesus pada nas diatas adalah "Roh Kudus", (Yohanes 7:39) dan jika kita memiliki Roh Kudus, maka hati kita merasa tenang, bahagia dan suka-cita, walupun kita masih berada dalam kondisi serba kekurangan dan kehidupan yang pas-pasan secara materi/jasmani.
Inilah yang membedakan hidup kita dengan hidup orang-orang dunia yang tidak dipimpin/dipenuhi oleh Roh Kudus. Ketika ada masalah yang membuatnya hati mereka tidak tenang, bingung, stress, ketakutan, kesepian, sedih dan lain-lain, mereka akan lari mencari kelepasan pada obat-obat terlarang, minuman beralkohol, rokok, judi, sex, pesta pora, pergi ketempat yang sunyi untuk merenung/melamun atau lari mencari kelepasan pada cara lain yang sepertinya memberikan solusi. Misalnya bertanya kepada peramal, bermeditasi di tempat-tempat keramat/kuburan, bertanya arwah orang mati, dukun, para normal, baca horoskop dan lain-lain.
Tetapi sesungguhnya hal itu hanya akan memperkeruh keadaan hati mereka. Dan akan lebih keruh dan buruk lagi keadaan hatinya, apabila ternyata diramalkan bahwa memang nasibnya sedang buruk dan akan mendapat celaka, jikalau tidak dibuang sialnya dengan berbagai macam syarat dan kiasan-kiasan berupa puasa makan atau minum/semedi untuk waktu tertentu, benda, hewan, buah-buah-an, bunga yang langka dan mahal, dan tentu pada akhirnya semua itu akan menyiksa diri kita, menghabiskan waktu, uang dan harta benda mereka untuk membayar semua syarat/kiasan dan sang dukun/para normal/orang pandai yang bisa seolah-olah bisa "mengerti dan melihat" keadaan dan isi hati manusia dan dapat melihat masa depan manusia. Padahal ternyata hasilnya tidaklah memuaskan atau tidak benar atau biasa-biasa saja yaitu sesuai dengan pikiran/nalar kita sendiri tanpa bantun/nasihat mereka.
Tetap sebaliknya jikalau kita memiliki Roh Kudus, maka kita akan dapat membedakan dan mengambil keputusan mana yang benar dan mana yang salah dan mana yang berkenan kepada Tuhan dan mana yang tidak berkenan kepadaNya. Jikalau kita diperhadapkan dengan berbagai-bagai pilihan, maka kita akan mampu memilih hal-hal positif yang memuliakan nama Tuhan, serta membawa kita kearah hidup yang lebih baik. Juga dalam menjalani kehidupan kita sehari-hari, apabila Roh Kudus yang memenuhi hati kita, maka pasti kita akan dapat menjalaninya dengan suka-cita dan penuh harapan.
Meskipun Tuhan memberikan setiap manusia suatu hak yaitu "kehendak bebas" dalam hidup ini, tetapi jika ada Roh Kudus dalam hati kita, maka Ia akan selalu mengarahkan kehendak kita dalam merencanakan, memilih dan mengambil keputusan dan bertindak kearah yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Sehingga kehendak bebas kita itu, tidaklah akan lepas kendali dan tetap bisa sesuai dengan Kebenaran yaitu Firman Tuhan.
Apabila hati orang percaya tidak diisi dengan firman Tuhan dan dipimpin oleh Roh Kudus, maka mereka akan menjalani kehidupannya sesuai dengan keinginannya, pikirannya, rencananya dan kekuatannya sendiri. Meskipun mungkin sepertinya mereka melayani Tuhan dan sesama, tetapi hidup mereka tidaklah menghasilkan buah-buah iman, kasih, pertobatan, kebaikkan, kemurahan yang memuliakan Tuhan dan berguna bagi sesama.
Dan jikalau Roh kudus tidak menguasai hati seseorang, maka ia semakin lama akan semakin jauh dari Tuhan. Karena tidak ada yang memimpin mereka kedalam seluruh Kebenaran yaitu firman Tuhan dan mereka tidak dapat memuliakan Tuhan, malahan sebaliknya akan menghujat Tuhan. (Yohanes 16:13-14) Ketika keadaan hati mereka kecewa, sedih, sakit, terluka, dendam, dengki, maka semuanya itu akan dapat tercermin melalui perkataan mereka yang kotor, sia-sia, penuh amarah, mencela orang lain, mencari-cari kesalahan orang lain, memfitnah dan membunuh karakter orang lain dan lain-lain.
Itulah sebabnya setiap kita umatNya haruslah menjaga hati kita agar selalu konsisten dengan firman Tuhan dan pimpinan Roh kudus. Sehingga dengan demikian kita akan dapat bekerja dan melayani dan berbuah bagi Tuhan dan sesama dengan sepenuh hati. Bacalah dan lakukanlah firman Tuhan setiap hari dan mintalah agar Tuhan memenuhi hati kita oleh firmanNya dan Roh Kudus.
Doa kami :
Tuhan Yesus, kuasailah dan penuhilah hati kami sepenuhnya oleh Roh Kudus, supaya kami dapat dipimpin kedalam seluruh Kebenaran dan menjalani kehidupan ini dengan baik. Amin