"Ada pun manusia, hari-harinya seperti rumput, seperti bunga di padang demikianlah ia berbunga; apabila angin melintasinya, maka tidak ada lagi ia, dan tempatnya tidak mengenalnya lagi". (Mazmur 103:15-16)
Ada seorang anak yang mondar-mandir di sebuah toko, ia sedang menimbang-nimbang permen apakah yang hendak dibelinya. Ibunya yang sudah cukup lama menunggu, ia memanggil anaknya: Ayo, cepat beli permennya, kita harus segera pulang, sudah mulai malam! Si anak menjawab: Ibu, uangku hanya Seratus rupiah, jadi aku harus membelanjakannya dengan hati-hati.
Nah, kita juga harus hati-hati dalam hidup ini. Kita hanya punya kesempatan hidup satu kali. (Ibrani 9:27). Oleh karena itu kita harus menjalaninya dengan hati-hati dan bijaksana.
Jika kita mempunyai kesempatan hidup sepuluh kali misalnya, maka ceritanya akan lain. Mungkin kita dapat menjalani hidup yaitu salah satu diantaranya dengan sekedar untuk bersenang-senang dan hidup berfoya-foya.
Untuk menjelaskan kepada kita bahwa begitu singkatnya hidup ini, maka Alkitab memakai berbagai-bagai Ilustrasi atau contoh-contoh yang mudah untuk kita mengerti. Diantaranya tentang "Sekuntum bunga" sesuai dengan nas yang tersebut diatas.
Disatu sisi bunga adalah sesuatu yang indah dan biasanya bunga mengeluarkan aroma yang harum/wangi. Bunga berperan penting didalam mengasilkan serbuk benih baru. Tetapi disisi lain, keindahan bunga itu cepat berlalu.
Inilah yang perlu kita sadari. Kehidupan kita semasih hidup didunia ini sangat indah, mungkin kita menjadi orang yang terhormat, punya kekayaan, jabatan, orang yang disanjung-sanjung; tetapi janganlah sampai kita terlena dengan keadaan itu.
Kita perlu menyadari bahwa segalanya ada batasnya, semuanya itu akan berakhir, masa hidup kita ini, sangatlah singkat dan sementara saja. Dalam kitab Mazmur 90:10 dikatakan: Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun. Dan itupun kebanggaaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap. Apabila kita amati berita-berita dukacita di koran, maka kita akan dapat melihat bahwa rata-rata kebanyakan orang yang meninggal adalah pada umur sekitar 70 an dan 80 an, meskipun memang ada juga orang yang meninggal pada umur 90 an, tetapi ada juga yang meninggal pada umur 40 an dan 50 an ; tetapi hal itu jarang terjadi.
Nah, karena hari-hari kita didunia ini sangatlah singkat, maka kita, sebagai orang-orang kristen ataupun katolik harus menggunakannya dan menjalankannya dengan cermat dan bijaksana, terutama disaat-saat kita sedang "Berbunga". Namun tentunya "waktu/periode berbunga" nya masing-masing berbeda-beda. Ada yang berbunga waktu masih muda, ada juga yang berbunga ketika sudah dewasa, dan ada juga yang berbunga dikala usia senja. Hal ini tergantung pada pertumbuhan imannya masing-masing.
Ketika kita sedang berbunga, tentu orang-orang disekitar kita senang dan mereka tertarik pada kita. Nah, hendaknya kasih Allah yang ada dalam diri kita bisa menjadi daya tarik bagi orang disekitar kita, dan membawa pengaruh serta menarik banyak orang datang kepada Yesus Kristus, Tuhan, Juru selamat.
Hidup kita seharusnya harus diwarnai dengan pelayanan rohani, yaitu melakukan perintah Tuhan: Pergilah keseluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk dan jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan anak Allah dan Roh Kudus. (Markus 16:15 dan Matius 28:19)
Sebab Tuhan yang membuat kita bermekar/berbunga, dengan tujuan supaya kita dapat menghasilkan serbuk benih baru yang membawa orang datang kepada Yesus, membuat orang lain berbalik dari jalan-jalannya yang jahat dan mengarahkan hidupnya kepada Kristus.
Sekali lagi hidup ini begitu singkat, oleh sebab itu buatlah hidup kita menjadi indah dimata Tuhan dan indah dimata orang lain !
Doa kami:
Bapa kami yang ada di sorga dalam nama Yesus Kristus, ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, sehingga kami beroleh hati yang bijaksana untuk menjalani hari-hari hidup kami yang singkat ini. Amin
Nah, kita juga harus hati-hati dalam hidup ini. Kita hanya punya kesempatan hidup satu kali. (Ibrani 9:27). Oleh karena itu kita harus menjalaninya dengan hati-hati dan bijaksana.
Jika kita mempunyai kesempatan hidup sepuluh kali misalnya, maka ceritanya akan lain. Mungkin kita dapat menjalani hidup yaitu salah satu diantaranya dengan sekedar untuk bersenang-senang dan hidup berfoya-foya.
Untuk menjelaskan kepada kita bahwa begitu singkatnya hidup ini, maka Alkitab memakai berbagai-bagai Ilustrasi atau contoh-contoh yang mudah untuk kita mengerti. Diantaranya tentang "Sekuntum bunga" sesuai dengan nas yang tersebut diatas.
Disatu sisi bunga adalah sesuatu yang indah dan biasanya bunga mengeluarkan aroma yang harum/wangi. Bunga berperan penting didalam mengasilkan serbuk benih baru. Tetapi disisi lain, keindahan bunga itu cepat berlalu.
Inilah yang perlu kita sadari. Kehidupan kita semasih hidup didunia ini sangat indah, mungkin kita menjadi orang yang terhormat, punya kekayaan, jabatan, orang yang disanjung-sanjung; tetapi janganlah sampai kita terlena dengan keadaan itu.
Kita perlu menyadari bahwa segalanya ada batasnya, semuanya itu akan berakhir, masa hidup kita ini, sangatlah singkat dan sementara saja. Dalam kitab Mazmur 90:10 dikatakan: Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun. Dan itupun kebanggaaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap. Apabila kita amati berita-berita dukacita di koran, maka kita akan dapat melihat bahwa rata-rata kebanyakan orang yang meninggal adalah pada umur sekitar 70 an dan 80 an, meskipun memang ada juga orang yang meninggal pada umur 90 an, tetapi ada juga yang meninggal pada umur 40 an dan 50 an ; tetapi hal itu jarang terjadi.
Nah, karena hari-hari kita didunia ini sangatlah singkat, maka kita, sebagai orang-orang kristen ataupun katolik harus menggunakannya dan menjalankannya dengan cermat dan bijaksana, terutama disaat-saat kita sedang "Berbunga". Namun tentunya "waktu/periode berbunga" nya masing-masing berbeda-beda. Ada yang berbunga waktu masih muda, ada juga yang berbunga ketika sudah dewasa, dan ada juga yang berbunga dikala usia senja. Hal ini tergantung pada pertumbuhan imannya masing-masing.
Ketika kita sedang berbunga, tentu orang-orang disekitar kita senang dan mereka tertarik pada kita. Nah, hendaknya kasih Allah yang ada dalam diri kita bisa menjadi daya tarik bagi orang disekitar kita, dan membawa pengaruh serta menarik banyak orang datang kepada Yesus Kristus, Tuhan, Juru selamat.
Hidup kita seharusnya harus diwarnai dengan pelayanan rohani, yaitu melakukan perintah Tuhan: Pergilah keseluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk dan jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan anak Allah dan Roh Kudus. (Markus 16:15 dan Matius 28:19)
Sebab Tuhan yang membuat kita bermekar/berbunga, dengan tujuan supaya kita dapat menghasilkan serbuk benih baru yang membawa orang datang kepada Yesus, membuat orang lain berbalik dari jalan-jalannya yang jahat dan mengarahkan hidupnya kepada Kristus.
Sekali lagi hidup ini begitu singkat, oleh sebab itu buatlah hidup kita menjadi indah dimata Tuhan dan indah dimata orang lain !
Doa kami:
Bapa kami yang ada di sorga dalam nama Yesus Kristus, ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, sehingga kami beroleh hati yang bijaksana untuk menjalani hari-hari hidup kami yang singkat ini. Amin