"Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! Berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan TUHAN, dan yang tidak berjiwa penipu !" (Mazmur 32:1-2)
Dosa adalah merupakan sentral dari segala permasalahan kehidupan manusia. Sejak Adam dan Hawa jatuh kedalam dosa, maka bumi ini dihuni oleh masalah dan penderitaan. Apabila hal ini tidak kita sadari, maka kita akan tenggelam dan tergilas oleh permasalahan demi permasalahan yang datang dan tidak kunjung henti.
Mengapa dosa menjadi akar segala permasalahan? Karena dosa/pelanggaran/kesalahan membuat kita tidak dapat berbahagia dan tidak dapat menikmati suka-cita dalam Tuhan. (Mazmur 32:1-2 dan Mazmur 32:11)
Lalu, langkah-langkah apa yang perlu kita lakukan supaya kita diampuni dan akhirnya kita berbahagia dan bersukacita dalam Tuhan ?
Pertama. Akuilah dihadapan Tuhan segala dosa dan kesahan yang kita kita lakukan. Jikalau kita berdiam diri saja, mengeraskan hati kita dan tidak mau memberitahukan dan mengakui semua kesalahan/dosa kita kepada Tuhan; maka badan kita dan tulang-tulang kita akan selalu terasa letih lesu, tidak ada semangat, penuh dengan keluhan setiap hari dan menderita berbagai macam kesulitan dan pemasalahan. (Mazmur 32:3-4)
Jadi berhati-hatilah terhadap dosa, kalau kita jatuh dalam dosa, maka segeralah minta ampun pada Tuhan dan pengampunanNya akan menjadi milik kita. (Mazmur 32:5) Pengampunan yang dari Tuhan akan mendatangkan kesejahteraan/kebahagiaan.
Kedua. Hendaklah kita sering-sering berdoa kepada Tuhan. Dengan kita mengakui dan minta ampun kepada Tuhan atas semua kejahatan dan dosa kita, maka Tuhan akan dapat kita temui dalam doa, oleh karena sudah tidak ada lagi yang memisahkan kita dari Tuhan atau yang membuat Tuhan menyembunyikan diri dari kita. Dan Tuhan akan menjawab doa-doa kita, terutama ketika ada persoalan besar/badai hidup yang melanda kita. (Mazmur 32:6)
Ketiga. Belajarlah dari Tuhan. Belajar dari Tuhan artinya belajar firmanNya yang berisi kehendak, rencana Tuhan atas hidup kita. Firman Tuhan akan menerangi hati dan pikiran kita, membuat kita tahu dengan benar dan jelas akan "jalan hidup mana/putusan mana" yang harus kita ambil, sehingga tidak salah jalan, tersesat atau terjerat oleh kekayaan/tipu daya dunia, oleh tipu daya si jahat ataupun oleh kebodohan kita sendiri. Dengan belajar dari Tuhan, maka kita akan termotivasi untuk menjadi pelaku-pelaku Firman Allah dan tidak lagi menjadi keras hati/tegar tengkuk dan tidak bisa dinasihati.(Mazmur 32:8-9 dan Mazmur 119:105)
Keempat. Miliki kehidupan yang benar. Memang benar bahwa dulu kita adalah orang yang berjiwa penipu, berbohong, mulut serong, omong besar dll. Tetapi anugerah pengampunan Tuhan akan membenarkan kita. Dan dengan status kita yang dibenarkan ini, maka kita harus hidup seturut dengan kehendak dan firman Allah dan menjaga hati kita selalu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah akan terpancar kehidupan. (Mazmur 32:2 dan Amsal 4:23).
Doa kami :
Terima kasih Tuhan Yesus, anugerah pengampunanMu terhadap dosa dan pelanggaranku membuat kami berbahagia dan bersuka-cita. Amin
Mengapa dosa menjadi akar segala permasalahan? Karena dosa/pelanggaran/kesalahan membuat kita tidak dapat berbahagia dan tidak dapat menikmati suka-cita dalam Tuhan. (Mazmur 32:1-2 dan Mazmur 32:11)
Lalu, langkah-langkah apa yang perlu kita lakukan supaya kita diampuni dan akhirnya kita berbahagia dan bersukacita dalam Tuhan ?
Pertama. Akuilah dihadapan Tuhan segala dosa dan kesahan yang kita kita lakukan. Jikalau kita berdiam diri saja, mengeraskan hati kita dan tidak mau memberitahukan dan mengakui semua kesalahan/dosa kita kepada Tuhan; maka badan kita dan tulang-tulang kita akan selalu terasa letih lesu, tidak ada semangat, penuh dengan keluhan setiap hari dan menderita berbagai macam kesulitan dan pemasalahan. (Mazmur 32:3-4)
Jadi berhati-hatilah terhadap dosa, kalau kita jatuh dalam dosa, maka segeralah minta ampun pada Tuhan dan pengampunanNya akan menjadi milik kita. (Mazmur 32:5) Pengampunan yang dari Tuhan akan mendatangkan kesejahteraan/kebahagiaan.
Kedua. Hendaklah kita sering-sering berdoa kepada Tuhan. Dengan kita mengakui dan minta ampun kepada Tuhan atas semua kejahatan dan dosa kita, maka Tuhan akan dapat kita temui dalam doa, oleh karena sudah tidak ada lagi yang memisahkan kita dari Tuhan atau yang membuat Tuhan menyembunyikan diri dari kita. Dan Tuhan akan menjawab doa-doa kita, terutama ketika ada persoalan besar/badai hidup yang melanda kita. (Mazmur 32:6)
Ketiga. Belajarlah dari Tuhan. Belajar dari Tuhan artinya belajar firmanNya yang berisi kehendak, rencana Tuhan atas hidup kita. Firman Tuhan akan menerangi hati dan pikiran kita, membuat kita tahu dengan benar dan jelas akan "jalan hidup mana/putusan mana" yang harus kita ambil, sehingga tidak salah jalan, tersesat atau terjerat oleh kekayaan/tipu daya dunia, oleh tipu daya si jahat ataupun oleh kebodohan kita sendiri. Dengan belajar dari Tuhan, maka kita akan termotivasi untuk menjadi pelaku-pelaku Firman Allah dan tidak lagi menjadi keras hati/tegar tengkuk dan tidak bisa dinasihati.(Mazmur 32:8-9 dan Mazmur 119:105)
Keempat. Miliki kehidupan yang benar. Memang benar bahwa dulu kita adalah orang yang berjiwa penipu, berbohong, mulut serong, omong besar dll. Tetapi anugerah pengampunan Tuhan akan membenarkan kita. Dan dengan status kita yang dibenarkan ini, maka kita harus hidup seturut dengan kehendak dan firman Allah dan menjaga hati kita selalu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah akan terpancar kehidupan. (Mazmur 32:2 dan Amsal 4:23).
Doa kami :
Terima kasih Tuhan Yesus, anugerah pengampunanMu terhadap dosa dan pelanggaranku membuat kami berbahagia dan bersuka-cita. Amin