Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 11.01 under
"Asa melakukan apa yang baik dan yang benar dimata Tuhan, Allahnya. Ia menjauhkan mezbah-mezbah asing dan bukit-bukit pengorbanan, memecahkan tugu-tugu berhala, dan menghancurkan tiang-tiang berhala. Ia memerintahkan orang Yehuda supaya mencari TUHAN, Allah nenek moyang mereka dan mematuhi hukum dan perintah. (2 Tawarikh 14:2)

Raja Asa adalah salah seorang raja di negri Yehuda yang memerintah selama 41 tahun di Yerusalem (1 Raja-Raja 15:9-10) dan dia melakukan apa yang baik dan benar dimata Tuhan, Allahnya. Dibawah pemerintahannya, ia menjauhkan segala berhala, patung-patung dan semua hal-hal yang najis dan tidak disenangi Allah dalam kehidupan orang-orang Yehuda, Ia juga memerintahkan rakyat negri Yehuda supaya mereka mencari Tuhan, Allah nenek moyang mereka dan mematuhi hukum dan perintahNya. Maka kerajaannya pun aman dibawah pemerintahannya, ia dapat membangun kota-kota benteng di negri Yehuda, sebab Tuhan mengaruniakan keamanan kepadanya. (2 Twarikh 14:2-7)

Namun, dalam kebaikan dan tindakannya melakukan yang benar dimata Tuhan, bukanlah berarti dia bebas dari berbagai ancaman. Raja Asa menghadapi musuh yang hendak berperang melawan kotanya. "Zerah" orang Etiopia maju berperang melawan raja Asa dengan tentara sebanyak sejuta orang dan tiga ratus kereta perang. Sementara, pasukan Yehuda hanya lima ratus delapan puluh ribu orang. Tentu secara jumlah tidak seimbang dan secara teori perang, pastilah Asa akan kalah. Tetapi yang menarik disini adalah bahwa Asa tidak takut atau lari, tetapi dia menghadapinya. (2 Tawarikh 14: 7-10)

Lalu, apa yang dilakukan Asa menghadapi musuh sebanyak itu ? Dia tidak meminta bantuan dari negara sahabat, dia tidak meminta bantuan dari manusia, tetapi "Ia berseru kepada Tuhan Allahnya, Ia berkata" Ya TUHAN, selain daripada Engkau tidak ada yang dapat menolong yang lemah terhadap yang kuat. Tolonglah kami ya Tuhan Allah kami, karena kepadaMu lah kami bersandar, dan dengan namaMu kami maju melawan pasukan yang besar jumlahnya ini. Ya Tuhan, Allah kami, jangan biarkan seorang manusia mempunyai kekuatan untuk melawan Engkau. (2 Twaraikh 14:11)

Dan hasilnyanya apa ? Tuhan memukul kalah orang-orang Etiopia itu dihadapan Asa dan Yehuda. (2 Tawarikh 14:12)

Ini adalah pelajaran penting bagi kita. Memang hidup kita tidak pernah terlepas dari musuh, kesulitan, persoalan dan ancaman, sekalipun kita adalah orang benar dan melakukan yang baik dihadapan Tuhan dan sesama.

Tetapi melalui kisah diatas kita diberi petunjuk, bagaimana kita harus bersikap dalam menghadapi musuh, masalah dan persoalan hidup yaitu:

Pertama, janganlah kita mengandalkan pertolongan manusia, tetapi andalkanlah Tuhan !

Kedua, berseru-serulah kepada Tuhan dalam doa, bersandarlah pada kekuatan Allah, hadapilah dengan nama Tuhan, dan akuilah kedaulatan dan kuasa Allah bahwa Dia sanggup memberikan kemenangan.

Kalau ada persoalan, misalnya ada debt collector/tukang tagih hutang datang kerumah kita utk menagih hutang, maka biasanya kita takut dan tidak berani menghadapinya, melainkan melarikan diri, pergi menyelinap keluar rumah lewat pintu belakang atau sembunyi dikamar, sambil memberitahukan kepada pembantu atau anak kita untuk mengatakan bahwa bapa sedang tidak berada dirumah dan lain lain.

Padahal seharusnya kita tidak perlu melarikan diri/sembunyi/berbohong demikian, melainkan hadapilah tukang tukang tagih itu dalam nama Yesus Kristus. Katakanlah dengan sejujurnya keadaan kita yang belum sanggup cicil hutang itu dan berjanji akan segera membayar hutang tersebut. Kemudian carilah segera pekerjaan tambahan apa saja yang halal yang dapat kita kerjakan. Hadapilah semua konsekwensinya bersama Tuhan, maka pasti kita akan diberi kekuatan untuk menghadapinya dan akan ada jalan keluarnya, sehingga kita dapat melunasi hutang tersebut.

Doa kami:

Ampunilah kami ya Tuhan Yesus, kalau dalam realita hidup ini, kami sering mengandalkan manusia dan tidak mengandalkan Engkau. Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin