"TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku; Engkau mengetahui kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh. Engkau periksa aku kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kau maklumi. Sebelum lidahku mnegeluarkan perkataan, sesungguhnya semuanya telah Kauketahui ya Tuhan..... Jika aku berkata: Biarlah kegelapan saja melingkupi aku dan terang sekelilingku menjadi malam, maka kegelapan pun tidak menggelapkan bagiMu, dan malam menjadi terang seperti siang; kegelapan menjadi sama sperti terang". (Mazmur 139:1-12)Alkisah, ada seorang wanita kristen yang berkata kepada temannya: Baju saya dilemari sudah banyak sekali, tetapi herannya setiap kali saya ke pasar atau ke mal, pasti saya akan beli lagi.
Suatu saat wanita ini setelah selesai doa pagi, dia pergi belanja kepasar. Setiap barang yang dia suka, dibelinya dan memasukannya dalam keranjang barang.
Sesampainya dirumah dia kaget, Lho. mengapa saya beli barang ini lagi, padahal sudah punya. Untuk apa saya beli lagi ? Dia lalu menyesal, tiba-tiba muncul malaikat Tuhan dan berkata: "Habis, tidak tanya-tanya saya dulu sih. Saat kamu berdoa tadi pagi, kamu bilang, tolong pimpin dan sertai saya ya Tuhan! Tetapi ketika tiba giliran kamu melakukan sesuatu, kamu melakukannya sendiri dan tidak tanya saya dulu".
Firman Tuhan dalam nats renungan kita hari ini adalah sangatlah perlu untuk kita ketahui dan sadari. Bahwa Tuhan bukan saja menyertai kita anak-anakNya dalam perjalanan hidup ini, tetapi Tuhan juga mengamati dan memperhatikan apa yang kita pikirkan, katakan dan lakukan; dimanapun, kapanpun dan tentang sesuatu apapun juga.
Mungkin saja orang lain tidak mengetahui apa yang kita lakukan. Misalnya suami tidak mengetahui apa yang dilakukan istri, dan si istri tidak mengetahui perbuatan si suami; orang tua tidak mengetahui apa yang dilakukan anak-anaknya, atau sebaliknya. Namun Tuhan selalu memperhatikan dan pasti mengetahuinya. Dan sebagai bukti bahwa Tuhan mengetahuinya, maka pada suatu saat, Tuhan pasti akan: "Menegor kita dari segala kesalahan kita itu dengan cara membiarkan kita jatuh dalam pencobaan/masalah, tetapi sebaliknya Tuhan akan memberkati kita jikalau kita melakukan yang apa benar dan berkenan kepadaNya".
Kita terlalu mudah tergoda oleh keinginan daging kita atau kenginan mata kita atau oleh gengsi kita, dan jatuh dalam pencobaan dan berbuat dosa. Oleh sebab itu pekalah pada tegoran Tuhan. Jikalau Dia memperingati kita dengan berbagai cobaan, masalah, itu adalah supaya kita menyadari dan berhenti dari perbuatan yang tidak disukai Tuhan.
Sering Tuhan menegor kita, jikalau kita lalai melakukan kehendakNya. Terutama bagi para hamba Tuhan, Dia sering menegor kita, jikalau kita lalai melakukan tugas pelayanan. Seringkali kita berdalih/bersembunyi dibalik situasi atau keadaan yang kurang baik dalam melayani Tuhan. Padahal tanpa kita sadari, sebenarnya kita telah meninggalkan kasih yang mula-mula kepada Tuhan. Atau Tuhan juga terkadang menegor kita, apabila kita lalai memenuhi nazar atau janji kita, baik kepada Tuhan maupun terhadap manusia.
Untuk itu, sesungguhnya jikalau kita menyadari bahwa Tuhan selalu menyertai kita, maka kita tidak berani berpikiran, berkata-kata dan melakukan hal-hal yang kurang berkenan kepadaNya, sekalipun manusia tidak ada yang mengetahuinya, tetapi Tuhan tahu !
Doa kami :
Ya Tuhan Yesus, tanamkanlah dalam hati kami kesadaran bahwa Engkau selalu ada dimana kami berada. Amin
Suatu saat wanita ini setelah selesai doa pagi, dia pergi belanja kepasar. Setiap barang yang dia suka, dibelinya dan memasukannya dalam keranjang barang.
Sesampainya dirumah dia kaget, Lho. mengapa saya beli barang ini lagi, padahal sudah punya. Untuk apa saya beli lagi ? Dia lalu menyesal, tiba-tiba muncul malaikat Tuhan dan berkata: "Habis, tidak tanya-tanya saya dulu sih. Saat kamu berdoa tadi pagi, kamu bilang, tolong pimpin dan sertai saya ya Tuhan! Tetapi ketika tiba giliran kamu melakukan sesuatu, kamu melakukannya sendiri dan tidak tanya saya dulu".
Firman Tuhan dalam nats renungan kita hari ini adalah sangatlah perlu untuk kita ketahui dan sadari. Bahwa Tuhan bukan saja menyertai kita anak-anakNya dalam perjalanan hidup ini, tetapi Tuhan juga mengamati dan memperhatikan apa yang kita pikirkan, katakan dan lakukan; dimanapun, kapanpun dan tentang sesuatu apapun juga.
Mungkin saja orang lain tidak mengetahui apa yang kita lakukan. Misalnya suami tidak mengetahui apa yang dilakukan istri, dan si istri tidak mengetahui perbuatan si suami; orang tua tidak mengetahui apa yang dilakukan anak-anaknya, atau sebaliknya. Namun Tuhan selalu memperhatikan dan pasti mengetahuinya. Dan sebagai bukti bahwa Tuhan mengetahuinya, maka pada suatu saat, Tuhan pasti akan: "Menegor kita dari segala kesalahan kita itu dengan cara membiarkan kita jatuh dalam pencobaan/masalah, tetapi sebaliknya Tuhan akan memberkati kita jikalau kita melakukan yang apa benar dan berkenan kepadaNya".
Kita terlalu mudah tergoda oleh keinginan daging kita atau kenginan mata kita atau oleh gengsi kita, dan jatuh dalam pencobaan dan berbuat dosa. Oleh sebab itu pekalah pada tegoran Tuhan. Jikalau Dia memperingati kita dengan berbagai cobaan, masalah, itu adalah supaya kita menyadari dan berhenti dari perbuatan yang tidak disukai Tuhan.
Sering Tuhan menegor kita, jikalau kita lalai melakukan kehendakNya. Terutama bagi para hamba Tuhan, Dia sering menegor kita, jikalau kita lalai melakukan tugas pelayanan. Seringkali kita berdalih/bersembunyi dibalik situasi atau keadaan yang kurang baik dalam melayani Tuhan. Padahal tanpa kita sadari, sebenarnya kita telah meninggalkan kasih yang mula-mula kepada Tuhan. Atau Tuhan juga terkadang menegor kita, apabila kita lalai memenuhi nazar atau janji kita, baik kepada Tuhan maupun terhadap manusia.
Untuk itu, sesungguhnya jikalau kita menyadari bahwa Tuhan selalu menyertai kita, maka kita tidak berani berpikiran, berkata-kata dan melakukan hal-hal yang kurang berkenan kepadaNya, sekalipun manusia tidak ada yang mengetahuinya, tetapi Tuhan tahu !
Doa kami :
Ya Tuhan Yesus, tanamkanlah dalam hati kami kesadaran bahwa Engkau selalu ada dimana kami berada. Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
