"Jikalau kamu menuruti perintahKu, kamu akan tinggal didalam kasihKu, seperti Aku menuruti perintah BapaKu dan tinggal didalam kasihNya". (Yohanes 15:10)Sungguh setiap orang didunia ini tentu ingin memiliki hidup yang bahagia, termasuk kita pembaca renungan ini. Namun, sayang sekali bahwa ada banyak orang yang hidupnya tidak mau menuruti perintah/firman Tuhan, melainkan menempuh cara dan jalan hidupnya masing-masing untuk mendapatkan kebahagiaan tersebut.
Melalui renungan kita hari ini, firman Tuhan mengajarkan kepada kita, apa manfaatnya, ketika kita menuruti perintah Tuhan, dan kita tinggal didalam kasih Tuhan.
Pertama. Kita dapat hidup saling mengasihi (Yohanes 15:9-15). Bukan oleh karena kasih kita, tetapi karena kasih Yesus. Dengan kasih Yesus, kita dapat sabar terhadap suami/istri kita, meskipun ada banyak perbuatannya atau sikapnya yang sering menjengkelkan hati kita. Dengan kasih Yesus, kita dapat berlaku murah hati terhadap teman kita yang membutuhkan, padahal kita ini sebenarnya orang yang pelit/kikir.
Dengan kasih Yesus kita tidak gampang marah atau mendendam, kalau ada orang yang berbuat salah terhadap kita, misalnya dia menabarak mobil kita. Dengan kasih Yesus, maka ketika kita mengalami masalah/penderitaan, kita tidak mudah putus asa, tetapi dapat terus berharap akan pertolongan Tuhan, dan lain sebagianya.
Dengan mengasihi seperti Yesus telah mengasihi kita, maka melalui kita, kasih dan kuasa Yesus akan dapat dialirkan kepada orang lain, sehingga mereka dapat merasakan kasih Yesus itu. Dan kita akan menjadi berbahagia karenanya, karena Tuhan telah katakan "Adalah lebih berbahagia memberi daripada menerima". (Kisah Para Rasul 20:35)
Kedua. Apa yang terjadi kalau kita ada didalam kasih Tuhan ? Kita akan dipenuhi dengan suka-cita (Yohanes 15:11). Yesus itu adalah sumber segala suka-cita dan penghiburan. Ketika kita tinggal dalam kasih Yesus, maka otomatis suka-citaNya itu akan memenuhi hidup dan hati kita. Sukacita yang dari Yesus, akan menjadikan kita berbahagia dan melimpah dalam setiap aspek kehidupan. Karena hati yang gembira adalah obat yang manjur. (Amsal 17:22)
Obat ketika kita menderita sakit, obat ketika kita sedih/berduka, obat ketika kita patah hati, obat ketika kita gagal dalam pekerjaan/usaha, obat ketika kita menderita dan putus asa dan lain lain.
Itulah sebabnya suka-cita kita sebagai orang kristen, tidaklah tergantung dari keadaan luar atau dari pengaruh dunia disekitar kita. Tetapi ketika Yesus ada didalam hati kita, maka sukacita dan damai sejahtera Tuhan yang tidak dapat diberikan oleh dunia ini akan dengan mudah kita miliki.
Ketiga. Kalau kita ada didalam kasih Yesus maka kita akan menjadi sahabat Tuhan. Dan Ia akan memberitahukan kepada kita segala sesuatu yang telah didengarNya dari Bapa. (Yohanes 15:14-15) Artinya kepada kita akan diberitahukanNya tentang rahasia dan kuasa kerajaan Allah, tentang hal-hal yang akan datang yang tidak/belum kita ketahui. Sehingga dalam menghadapi kehidupan ini, kita dapat berbahagia dan dapat menjalaninya dengan damai dan suka-cita, karena kita tahu bagaimana harus menghadapinya.
Seperti misalnya kepada Yusuf, Tuhan memberikan dia karunia hikmat untuk dapat mengartikan mimpi Firaun, raja Mesir, tentang adanya bencana kelaparan yang akan menimpa negri Mesir, sehingga hal itu membuat Yusuf dijadikan wakilnya yaitu menjadi Perdana Menteri di Mesir. (Kejadian 41:15--44) Atau seperti misalnya kepada Petrus dan para rasul, yang diberiNya kuasa dan tanda mujizat penyembuhan, sehingga orang lumpuh bisa berjalan dan bahkan membangkitkan orang mati. (Kisah para Rasul 3:1-10 dan 5:12-16 dan 9:32-42)
Doa kami:
Tuhan Yesus, jadikanlah hidup kami ini saluran berkat dan kasihMu, supaya melalui kami orang lain diberkati, dan dapat menikmati kasihMu dan menerima Engkau sebagai Juruselamatnya, dan kami menjadi berbahagia karenanya. Amin
Melalui renungan kita hari ini, firman Tuhan mengajarkan kepada kita, apa manfaatnya, ketika kita menuruti perintah Tuhan, dan kita tinggal didalam kasih Tuhan.
Pertama. Kita dapat hidup saling mengasihi (Yohanes 15:9-15). Bukan oleh karena kasih kita, tetapi karena kasih Yesus. Dengan kasih Yesus, kita dapat sabar terhadap suami/istri kita, meskipun ada banyak perbuatannya atau sikapnya yang sering menjengkelkan hati kita. Dengan kasih Yesus, kita dapat berlaku murah hati terhadap teman kita yang membutuhkan, padahal kita ini sebenarnya orang yang pelit/kikir.
Dengan kasih Yesus kita tidak gampang marah atau mendendam, kalau ada orang yang berbuat salah terhadap kita, misalnya dia menabarak mobil kita. Dengan kasih Yesus, maka ketika kita mengalami masalah/penderitaan, kita tidak mudah putus asa, tetapi dapat terus berharap akan pertolongan Tuhan, dan lain sebagianya.
Dengan mengasihi seperti Yesus telah mengasihi kita, maka melalui kita, kasih dan kuasa Yesus akan dapat dialirkan kepada orang lain, sehingga mereka dapat merasakan kasih Yesus itu. Dan kita akan menjadi berbahagia karenanya, karena Tuhan telah katakan "Adalah lebih berbahagia memberi daripada menerima". (Kisah Para Rasul 20:35)
Kedua. Apa yang terjadi kalau kita ada didalam kasih Tuhan ? Kita akan dipenuhi dengan suka-cita (Yohanes 15:11). Yesus itu adalah sumber segala suka-cita dan penghiburan. Ketika kita tinggal dalam kasih Yesus, maka otomatis suka-citaNya itu akan memenuhi hidup dan hati kita. Sukacita yang dari Yesus, akan menjadikan kita berbahagia dan melimpah dalam setiap aspek kehidupan. Karena hati yang gembira adalah obat yang manjur. (Amsal 17:22)
Obat ketika kita menderita sakit, obat ketika kita sedih/berduka, obat ketika kita patah hati, obat ketika kita gagal dalam pekerjaan/usaha, obat ketika kita menderita dan putus asa dan lain lain.
Itulah sebabnya suka-cita kita sebagai orang kristen, tidaklah tergantung dari keadaan luar atau dari pengaruh dunia disekitar kita. Tetapi ketika Yesus ada didalam hati kita, maka sukacita dan damai sejahtera Tuhan yang tidak dapat diberikan oleh dunia ini akan dengan mudah kita miliki.
Ketiga. Kalau kita ada didalam kasih Yesus maka kita akan menjadi sahabat Tuhan. Dan Ia akan memberitahukan kepada kita segala sesuatu yang telah didengarNya dari Bapa. (Yohanes 15:14-15) Artinya kepada kita akan diberitahukanNya tentang rahasia dan kuasa kerajaan Allah, tentang hal-hal yang akan datang yang tidak/belum kita ketahui. Sehingga dalam menghadapi kehidupan ini, kita dapat berbahagia dan dapat menjalaninya dengan damai dan suka-cita, karena kita tahu bagaimana harus menghadapinya.
Seperti misalnya kepada Yusuf, Tuhan memberikan dia karunia hikmat untuk dapat mengartikan mimpi Firaun, raja Mesir, tentang adanya bencana kelaparan yang akan menimpa negri Mesir, sehingga hal itu membuat Yusuf dijadikan wakilnya yaitu menjadi Perdana Menteri di Mesir. (Kejadian 41:15--44) Atau seperti misalnya kepada Petrus dan para rasul, yang diberiNya kuasa dan tanda mujizat penyembuhan, sehingga orang lumpuh bisa berjalan dan bahkan membangkitkan orang mati. (Kisah para Rasul 3:1-10 dan 5:12-16 dan 9:32-42)
Doa kami:
Tuhan Yesus, jadikanlah hidup kami ini saluran berkat dan kasihMu, supaya melalui kami orang lain diberkati, dan dapat menikmati kasihMu dan menerima Engkau sebagai Juruselamatnya, dan kami menjadi berbahagia karenanya. Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
