Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 10.57 under
"Tuhan bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia" (Mazmur 25:14)

Sebagai orang yang sudah lahir baru, percaya dan terima Yesus sebagai Tuhan, Allah dan JuruselamatNya dalam hidupnya, ada banyak diantara mereka yang giat melayani pekerjaan Tuhan. Ada yang menjadi petugas koor, kolekte, menyiapkan retret, katekis (memberi pelajaran agama), guru sekolah minggu, jadi pengurus dewan gereja, pengurus seksi sosial dan sebagainya.

Apakah Tuhan sudah senang kalau kita umatnya beraktivitas semacam itu ataukah ada hal-hal lain lagi yang masih dikehendakiNya ?

Ternyata kalau mau kita gali lebih dalam kehendak Tuhan, maka yang lebih dirindukanNya adalah agar kita lebih mengenalNya dan bergaul karib dengan Nya. Sebab dalam salah satu sabdaNya Tuhan Yesus berkata bahwa kita bukan hanya hamba dimataNya, tetapi kita juga adalah sahabatNya yaitu orang yang bergaul karib denganNya. Dan kalau sebagai sahabatNya, maka apa saja yang di dengarNya dari Tuhan, Allah, Bapa di sorga, akan disampaikannya juga kepada kita.(Yohanes 15:15) Kalau begitu bagaimana kita bisa bergaul karib dengan Tuhan ?

Apabila kita merenungkan kitab Mazmur pasal 25, maka akan diperoleh beberapa petunjuk Nya bagi kita yaitu :

1. Jadilah orang yang takut akan Tuhan. Takut disini bukan berarti tidak berani, tetapi menghormati Tuhan, takut melanggar perintah-perintahNya, membenci kejahatan dan membenci kesombongan, dusta. Teguh percaya kepada Tuhan bahwa Tuhan itu baik dan benar. Meminta pimpinan Tuhan, supaya Ia mengajar kita berjalan dalam kebenaran, memberitahukan jalan-jalanNya, memohon belas kasihanNya dan berkatNya dan hidup sesuai frmanNya yaitu kudus pikiran, perkataan dan perbuatan kita. (Mazmur 25:1-14)

2. Jadilah orang yang matanya tetap tertuju kepada Tuhan. Artinya fokus kepada tujuan hidup untuk perkara-perkara yang diatas, lebih dari pada perkara-perkara duniawi. Kalau kita makan, maka makanlah secukupnya jangan sampai berlebihan atau menjadi rakus. Kalau kita bekerja, maka bekerjalah dengan sebaik-baiknya seperti untuk Tuhan. Kalau menginginkan sesuatu, maka janganlah menginginkan hal-hal yang terlalu ajaib bagi kita, tetapi mintalah kepada Tuhan yang sesuai dengan bagian kita dan cukupkanlah diri kita dengan apa yang ada pada kita.

Kalau kita menjadi suami atau istri, maka jadilah suami atau istri yang setia dan mengasihinya sepanjang umur hidup kita dan janganlah sekali-kali menghianatinya apalagi bercerai. Kalau kita diberkati Tuhan dengan kekayaan, kedudukkan dan kekuasaan yang besar, maka pakailah untuk kemuliaan Tuhan, janganlah kita menjadi sombong, kejam atau menjadi penindas atau menjadi kikir, tetapi hiduplah berlimpah dengan berbagai kebajikkan, belas kasihan, kemurahan. Belajarlah lemah lembut dan rendah hati dari Tuhan, ucapkanlah syukur senantiasa kepadaNya, sadarilah bahwa semuanya ini adalah karena rahmat dan anugerah Tuhan saja. (Mazmur 25:15-17)

3. Jadilah orang yang selalu menyadari kelemahan-kelemahan kita dan bergantung kepada Nya. Janganlah mengandalkan kekuatan, kekayaan, kedudukkan, kekuasaan diri kita sendiri atau orang lain, tetapi selalu andalkanlah Tuhan.

Jika tanpa Tuhan, maka kita hidup kita penuh dengan bahaya dan ancaman si jahat atau orang jahat yang selalu ingin menjatuhkan kita, membinasakan kita, membuat kita menderita. Karena si iblis selalu berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Kalau kita jatuh dalam dosa, maka segeralah mengakuinya dan meminta ampun kepadaNya, Tunduklah kepada Tuhan, dan lawanlah si iblis dengan iman yang teguh, maka dia akan lari dari kita. (Mazmur 25:18-20 dan 1 Petrus 4:5-9 dan Yakobus 4:8)

4. Jadilah orang yang jujur dan tulus hati. Jujurlah terhadap diri sendiri, terhadap sesama dan terhadap Tuhan. Kalau kita belum mampu, maka janganlah lakukan itu, terimalah diri kita, pasangan kita dan sesama kita apa adanya.
Buanglah semua pikiran atau rencana hati yang jahat, dusta, curang, iri hati, dendam, egois, tidak mau kalah dll. Segala sesuatu ada waktunya, ada waktunya kalah ada waktunya menang, ada waktunya menangis ada waktunya tertawa, ada waktunya untung ada waktunya rugi....! Janganlah terus menyalahkan diri sendiri atau orang lain apalagi Tuhan, tetapi berdamailah dengan diri kita, dengan sesama dan terutama dengan Tuhan. (Mazmur 25:21 dan Amsal 3:32 dan Pengkhotbah 3:1-8).

Cobalah menjalani hidup kita dengan sikap seperti yang ditunjukkanNya diatas ! Mungkin seringkali kita gagal, tapi janganlah putus asa, melainkan berdoalah dan cobalah lagi. Maka kita akan lihat betapa Tuhan itu baik, benar dan ajaib, Ia akan membuat diri kita menjadi semakin hari semakin akrab denganNya.

Doa kami :

Mampukanlah kami untuk dapat bergaul karib denganMu ya Tuhan Yesus, pimpinlah kami ya Tuhan dan penuhilah kami dengan roh takut akan Engkau senantiasa. Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin