"Pujilah Tuhan, hai jiwaku dan janganlah lupakan segala kebaikkanNya! Dia yang mengampuni kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu".(Mamzur 1032-3)Ada sebuah pernyataan dalam facebook PD air hidup yang perlu untuk kita simak dan renungkan yaitu: "Saya yang paling berdosa, sesungguhnya barangkali saya tidak layak memperoleh pengampunan. Tetapi saya juga tidak sanggup menerima penghukumanMu ya Tuhan".
Dalam proses pertumbuhan iman percaya kepada Tuhan, adalah hal yang biasa apabila kita kerap kali jatuh dalam dosa dan kesalahan. Tetapi yang penting adalah kita dapat segera menyadarinya, menyesalinya, mengakuinya, minta ampun kepada Tuhan dan mau terima semua konsekwensinya, kemudian mulai mencoba lagi dengan bantuan Tuhan untuk dapat hidup lebih lagi sesuai dengan firman Tuhan dan menyenangkan hatiNya dari hari ke hari.
Janganlah kita, sebagai anak-anak Tuhan mau ditipu oleh si setan, iblis, yang selalu mencoba membohongi dan menuduh kita atas segala dosa dan kesalahan kita. Apabila kita sampai tertipu dan mengiakan tuduhan si setan bahwa diri kita adalah yang paling berdosa didunia ini, padahal kita sebenarnya sudah mengakui dosa kita dan minta ampun kepadaNya; maka itu artinya kita sedang mengutuki diri sendiri dan akan berakibat buruk bagi kita. Mereka juga bisa menipu/membohongi kita dengan kata-kata yang menakut-nakuti bahwa dosa kita begitu besar, maka nanti Tuhan akan menghukum kita dengan seberat-beratnya; sehingga membuat kita takut mengakui dosa kita dan takut menerima penghukuman dari Tuhan.
Ingatlah selalu bahwa Tuhan Yesus adalah Allah yang setia, adil, penyayang, pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Tidak dilakukanNya kepada kita setimpal dengan dosa kita, tidak dibalaskannya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita. Tetapi sejauh timur dari barat, dijauhkanNya daripada kita, semua dosa dan pelanggaran kita.
Tuhan tahu bahwa hari-hari hidup kita ini hanyalah singkat saja, seperti bunga dipadang, demikianlah ia berbunga. Apabila angin meniupnya, maka bunga itu jatuh rontok dan tidak ada lagi. Tetapi kasih setia Tuhan selama-lamanya sampai selama-lamanya untuk orang yang takut akan Dia. Jikalau kita takut akan Tuhan yaitu dengan mau mengakui semua dosa dan kesalahan kita, menyesal dan minta ampun kepadaNya, maka Ia akan mengampuni segala kesalahan dan dosa kita, dan menyembuhkan segala sakit hati dan sakit jasmani kita. (Mazmur 103: 1:17 dan 1 Yohanes 1:9)
Bukannya ingin membanding-bandingkan, tetapi mungkin dosa kita tidaklah sebesar dosa dan kesalahan raja Daud, ketika dia berzinah dengan Batsyeba, istri Uria, tentara dan pengawal Daud yang setia. Akibatnya Batsyeba mengandung dari hasil perzinahannya itu, lalu sebagai jalan keluarnya Daud menyuruh bunuh Uria, melalui Joab panglima tentaranya di pertempuran. Kemudian setelah Uria mati, Batsyeba ia nikahi.(1 Samuel 11)
Mungkin juga dosa dan kesalahan kita juga tidaklah sebesar dosanya Tomas, salah seorang rasul dan murid Yesus, yang tidak percaya bahwa Tuhan Yesus sudah bangkit. Padahal Tuhan telah memperlihatkan diriNya berulang kali kepada banyak murid-muridNya yang lain.(Yohanes 20:24-25)
Dan mungkin juga tidaklah sebesar dosanya Petrus, rasul dan murid Yesus yang pertama, ketika dia menyangkal Tuhan Yesus sebanyak 3 kali, sebelum ayam berkokok.(Matius 26:69-75)
Tetapi yang lebih penting dari semua itu adalah mereka semua mau bertobat, berani mengakui semua dosa dan kesalahannya masing-masing secara sportif kepada Tuhan. Mereka menyesal atas dosa-dosanya dan minta ampun kepada Tuhan, maka dosa mereka diampuni. Memang mereka tetap harus menanggung semua akibat dosanya, karena apa yang mereka "tabur", harus mereka "tuai". Tetapi roh mereka sudah diampuni, didamaikan dan dibenarkan lagi dihadapan Tuhan dan Ia bersama dengan mereka lagi.
Ingat bahwa "yang memisahkan kita daripada Tuhan adalah kejahatan kita dan yang membuat Tuhan bersembunyi daripada kita adalah dosa kita".(Yesaya 50:2)
Jadi apabila kita berbuat dosa, segeralah akui dosa kita itu, menyesallah dan mintalah ampun kepada Tuhan, maka Ia akan mengampuni dosa kita dan Tuhan bersama kita lagi, memberikan kekuatan dan jalan keluar bagi kita dalam menghadapi berbagai masalah/kesulitan kita, sehingga kita dapat menanggungnya.
Janganlah takut menghadapi semua hukuman atas dosa kita atau konsekwensi apapun yang akan kita tuai sebagai akibat perbuatan jahat yang kita tabur sebelumnya. Bersama Tuhan pasti ada jalan keluar yang terbaik bagi kita semua.
Doa kami:
Tuhan Yesus, tolonglah kami untuk dapat mengakui semua kesalahan kami dan ampunilah kesalahan kami ya Tuhan. BersamaMu Tuhan, kami sanggup menghadapi semua hukuman/konsekwensi daripada semua dosa dan kesalahan kami itu. Amin
Dalam proses pertumbuhan iman percaya kepada Tuhan, adalah hal yang biasa apabila kita kerap kali jatuh dalam dosa dan kesalahan. Tetapi yang penting adalah kita dapat segera menyadarinya, menyesalinya, mengakuinya, minta ampun kepada Tuhan dan mau terima semua konsekwensinya, kemudian mulai mencoba lagi dengan bantuan Tuhan untuk dapat hidup lebih lagi sesuai dengan firman Tuhan dan menyenangkan hatiNya dari hari ke hari.
Janganlah kita, sebagai anak-anak Tuhan mau ditipu oleh si setan, iblis, yang selalu mencoba membohongi dan menuduh kita atas segala dosa dan kesalahan kita. Apabila kita sampai tertipu dan mengiakan tuduhan si setan bahwa diri kita adalah yang paling berdosa didunia ini, padahal kita sebenarnya sudah mengakui dosa kita dan minta ampun kepadaNya; maka itu artinya kita sedang mengutuki diri sendiri dan akan berakibat buruk bagi kita. Mereka juga bisa menipu/membohongi kita dengan kata-kata yang menakut-nakuti bahwa dosa kita begitu besar, maka nanti Tuhan akan menghukum kita dengan seberat-beratnya; sehingga membuat kita takut mengakui dosa kita dan takut menerima penghukuman dari Tuhan.
Ingatlah selalu bahwa Tuhan Yesus adalah Allah yang setia, adil, penyayang, pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Tidak dilakukanNya kepada kita setimpal dengan dosa kita, tidak dibalaskannya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita. Tetapi sejauh timur dari barat, dijauhkanNya daripada kita, semua dosa dan pelanggaran kita.
Tuhan tahu bahwa hari-hari hidup kita ini hanyalah singkat saja, seperti bunga dipadang, demikianlah ia berbunga. Apabila angin meniupnya, maka bunga itu jatuh rontok dan tidak ada lagi. Tetapi kasih setia Tuhan selama-lamanya sampai selama-lamanya untuk orang yang takut akan Dia. Jikalau kita takut akan Tuhan yaitu dengan mau mengakui semua dosa dan kesalahan kita, menyesal dan minta ampun kepadaNya, maka Ia akan mengampuni segala kesalahan dan dosa kita, dan menyembuhkan segala sakit hati dan sakit jasmani kita. (Mazmur 103: 1:17 dan 1 Yohanes 1:9)
Bukannya ingin membanding-bandingkan, tetapi mungkin dosa kita tidaklah sebesar dosa dan kesalahan raja Daud, ketika dia berzinah dengan Batsyeba, istri Uria, tentara dan pengawal Daud yang setia. Akibatnya Batsyeba mengandung dari hasil perzinahannya itu, lalu sebagai jalan keluarnya Daud menyuruh bunuh Uria, melalui Joab panglima tentaranya di pertempuran. Kemudian setelah Uria mati, Batsyeba ia nikahi.(1 Samuel 11)
Mungkin juga dosa dan kesalahan kita juga tidaklah sebesar dosanya Tomas, salah seorang rasul dan murid Yesus, yang tidak percaya bahwa Tuhan Yesus sudah bangkit. Padahal Tuhan telah memperlihatkan diriNya berulang kali kepada banyak murid-muridNya yang lain.(Yohanes 20:24-25)
Dan mungkin juga tidaklah sebesar dosanya Petrus, rasul dan murid Yesus yang pertama, ketika dia menyangkal Tuhan Yesus sebanyak 3 kali, sebelum ayam berkokok.(Matius 26:69-75)
Tetapi yang lebih penting dari semua itu adalah mereka semua mau bertobat, berani mengakui semua dosa dan kesalahannya masing-masing secara sportif kepada Tuhan. Mereka menyesal atas dosa-dosanya dan minta ampun kepada Tuhan, maka dosa mereka diampuni. Memang mereka tetap harus menanggung semua akibat dosanya, karena apa yang mereka "tabur", harus mereka "tuai". Tetapi roh mereka sudah diampuni, didamaikan dan dibenarkan lagi dihadapan Tuhan dan Ia bersama dengan mereka lagi.
Ingat bahwa "yang memisahkan kita daripada Tuhan adalah kejahatan kita dan yang membuat Tuhan bersembunyi daripada kita adalah dosa kita".(Yesaya 50:2)
Jadi apabila kita berbuat dosa, segeralah akui dosa kita itu, menyesallah dan mintalah ampun kepada Tuhan, maka Ia akan mengampuni dosa kita dan Tuhan bersama kita lagi, memberikan kekuatan dan jalan keluar bagi kita dalam menghadapi berbagai masalah/kesulitan kita, sehingga kita dapat menanggungnya.
Janganlah takut menghadapi semua hukuman atas dosa kita atau konsekwensi apapun yang akan kita tuai sebagai akibat perbuatan jahat yang kita tabur sebelumnya. Bersama Tuhan pasti ada jalan keluar yang terbaik bagi kita semua.
Doa kami:
Tuhan Yesus, tolonglah kami untuk dapat mengakui semua kesalahan kami dan ampunilah kesalahan kami ya Tuhan. BersamaMu Tuhan, kami sanggup menghadapi semua hukuman/konsekwensi daripada semua dosa dan kesalahan kami itu. Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
