"Tetapi jika aku harus hidup didunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah...."(Filipi 1:22)Alkitab menyatakan bahwa "Tiada seorang pun berkuasa menahan angin, dan tiada seorang pun berkuasa atas hari kematian. Manusia ditetapkan untuk mati satu kali saja dan sesudah itu ia akan dihakimi". (Pengkhotbah 8:8 dan Ibrani 9:27)
Jadi manusia hanya diberi satu kali kesempatan saja yaitu hidup yang sekarang ini untuk dijalankan dengan sebaik-baiknya, sebab sesudah itu ia akan mati, lalu dihakimi oleh Tuhan. Oleh karena itu kita harus mempunyai tujuan hidup yang baik dan benar, agar tidak sia-sia hidupnya.
Sebagai orang yang sudah percaya kepada Yesus Kristus, janganlah kita berprinsip : "bekerja untuk hidup". Sebab kalau prinsipnya demikian, maka kita akan cenderung bekerja, berusaha dengan keras hanya supaya bisa menikmati hidup senang, bebas semau gue, pesta pora, mementingkan diri sendiri, cari uang dan harta benda yang sebanyak-banyaknya dan lain lain. Tujuannya agar nanti setelah hal itu tercapai, kita bisa beristirahat, lalu menikmati hidup bersenang-senang didunia ini sampai kita mati. Sedangkan urusan mati atau urusan Tuhan adalah urusan nanti saja dan kapan-kapan saja !
Jikalau demikian halnya, maka berhati-hatilah, sebab besar kemungkinan terjadi bahwa nanti sebelum kita bisa menikmati semuanya itu; jiwa kita sudah diambil Tuhan. Dan apabila saat itu kita terlambat bertobat atau berbalik kepada Tuhan, maka meskipun kita mengakui kesalahan kita, menyesalinya, dan bertobat pun, sudah terlambat dan tidak ada gunanya lagi.
Karena firman Tuhan katakan: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil daripadamu, dan apa yang telah kau sediakan untuk siapakah itu nanti ? Demikianlah nasibnya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya dihadapan Allah. (Matius 12:20-21)
Oleh sebab itu Alkitab sesuai dengan nats tersebut diatas peringatkan, agar tujuan kita dalam hidup ini adalah: "Hidup untuk bekerja dan bekerja yang menghasilkan buah-buah kebaikkan atau buah-buah Roh Kudus yang memuliakan Tuhan". Bukan "bekerja untuk hidup" !
Bagaimana caranya agar kita bisa berbuah-buah Roh Kudus ? Kita perlu Roh Kudus supaya mau tinggal didalam diri kita. Caranya yaitu dengan mempersembahkan tubuh kita sebagai persembahan yang hidup, kudus dan berkenan kepada Allah Roh Kudus. (Roma 12:1) Karena setelah Yesus kristus bangkit, maka Roh Kuduslah yang diutus Allah dalam nama Tuhan Yesus untuk menolong kita umatNya dan tinggal bersama kita, sehingga kita tidak menjadi yatim piatu. (Yohanes 14:16-18)
Roh Kudus memerlukan tubuh kita yang hidup dan kudus dan berkenan kepadaNya untuk dapat dipergunakan bagi kemuliaan Allah bapa di sorga. Kita diminta untuk menyerahkan semua anggota tubuh kita/diri kita sebagai hamba kebenaran yaitu hamba Allah Roh Kudus. (Roma 6:13) Dengan menyerahkannya untuk dipergunakan oleh Allah Roh Kudus, maka kita bisa menghasilkan buah-buahNya yaitu kasih, damai sejahtera, suka-cita, kesabaran, kemurahan, kebaikkan, kesetiaan, kelemah-lembutan, penguasaan diri, rendah hati. (Galatia 5:22)
Misalnya: Dahulu, bibir kita dipergunakan oleh dosa untuk berciuman mesra dengan pacar gelap kita; lidah kita dipakai untuk mengecap/menjilat sesuatu yang najis atau tidak senonoh; mulut kita mengeluarkan berkata-kata jahat, kutuk, kasar, dusta, minum minuman keras/narkoba dll; maka sekarang bibir, lidah dan mulut kita dipergunakan oleh Roh Kudus untuk berkata-kata lemah lembut, jujur, berciuman mesra dengan pasangan hidup kita, minum minuman yang sehat, mengecap sesuatu yang tidak cemar dll.
Perasaan hati kita yang dulu selalu dikuasai oleh dosa, sehingga menjadi kejam, cepat marah dan tersinggung, maka sekarang perasaan hati kita dikuasai Roh Kudus menjadi penuh kasih dan berbelas kasihan, tidak mudah tersinggung. Pikiran kita yang dulu dikuasai dosa, dipenuhi oleh hal-hal yang licik dan jahat, berimajinasi yang cemar, maka sekarang pikiran kita dikuasai Roh Kudus, menjadi penuh dengan hal-hal yang benar sesuai firman Tuhan, keadilan, kekudusan, kebaikkan.
Selamat mencoba bersama Tuhan! Maka kita pasti bisa hidup dan menghasilkan buah-buah kebaikkan, berbuah-buah Roh Kudus bagi kemuliaan Allah Bapa!
Doa kami:
Roh Kudus dalam nama Yesus Kristus, kami persembahkan semua anggota/organ tubuh kami kepadaMu, sebagai persembahan yang hidup kudus dan berkenan kepadaMu, sehingga kami bisa hidup dan menghasilkan buah, bagi kemuliaan Allah Bapa. Amin
Jadi manusia hanya diberi satu kali kesempatan saja yaitu hidup yang sekarang ini untuk dijalankan dengan sebaik-baiknya, sebab sesudah itu ia akan mati, lalu dihakimi oleh Tuhan. Oleh karena itu kita harus mempunyai tujuan hidup yang baik dan benar, agar tidak sia-sia hidupnya.
Sebagai orang yang sudah percaya kepada Yesus Kristus, janganlah kita berprinsip : "bekerja untuk hidup". Sebab kalau prinsipnya demikian, maka kita akan cenderung bekerja, berusaha dengan keras hanya supaya bisa menikmati hidup senang, bebas semau gue, pesta pora, mementingkan diri sendiri, cari uang dan harta benda yang sebanyak-banyaknya dan lain lain. Tujuannya agar nanti setelah hal itu tercapai, kita bisa beristirahat, lalu menikmati hidup bersenang-senang didunia ini sampai kita mati. Sedangkan urusan mati atau urusan Tuhan adalah urusan nanti saja dan kapan-kapan saja !
Jikalau demikian halnya, maka berhati-hatilah, sebab besar kemungkinan terjadi bahwa nanti sebelum kita bisa menikmati semuanya itu; jiwa kita sudah diambil Tuhan. Dan apabila saat itu kita terlambat bertobat atau berbalik kepada Tuhan, maka meskipun kita mengakui kesalahan kita, menyesalinya, dan bertobat pun, sudah terlambat dan tidak ada gunanya lagi.
Karena firman Tuhan katakan: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil daripadamu, dan apa yang telah kau sediakan untuk siapakah itu nanti ? Demikianlah nasibnya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya dihadapan Allah. (Matius 12:20-21)
Oleh sebab itu Alkitab sesuai dengan nats tersebut diatas peringatkan, agar tujuan kita dalam hidup ini adalah: "Hidup untuk bekerja dan bekerja yang menghasilkan buah-buah kebaikkan atau buah-buah Roh Kudus yang memuliakan Tuhan". Bukan "bekerja untuk hidup" !
Bagaimana caranya agar kita bisa berbuah-buah Roh Kudus ? Kita perlu Roh Kudus supaya mau tinggal didalam diri kita. Caranya yaitu dengan mempersembahkan tubuh kita sebagai persembahan yang hidup, kudus dan berkenan kepada Allah Roh Kudus. (Roma 12:1) Karena setelah Yesus kristus bangkit, maka Roh Kuduslah yang diutus Allah dalam nama Tuhan Yesus untuk menolong kita umatNya dan tinggal bersama kita, sehingga kita tidak menjadi yatim piatu. (Yohanes 14:16-18)
Roh Kudus memerlukan tubuh kita yang hidup dan kudus dan berkenan kepadaNya untuk dapat dipergunakan bagi kemuliaan Allah bapa di sorga. Kita diminta untuk menyerahkan semua anggota tubuh kita/diri kita sebagai hamba kebenaran yaitu hamba Allah Roh Kudus. (Roma 6:13) Dengan menyerahkannya untuk dipergunakan oleh Allah Roh Kudus, maka kita bisa menghasilkan buah-buahNya yaitu kasih, damai sejahtera, suka-cita, kesabaran, kemurahan, kebaikkan, kesetiaan, kelemah-lembutan, penguasaan diri, rendah hati. (Galatia 5:22)
Misalnya: Dahulu, bibir kita dipergunakan oleh dosa untuk berciuman mesra dengan pacar gelap kita; lidah kita dipakai untuk mengecap/menjilat sesuatu yang najis atau tidak senonoh; mulut kita mengeluarkan berkata-kata jahat, kutuk, kasar, dusta, minum minuman keras/narkoba dll; maka sekarang bibir, lidah dan mulut kita dipergunakan oleh Roh Kudus untuk berkata-kata lemah lembut, jujur, berciuman mesra dengan pasangan hidup kita, minum minuman yang sehat, mengecap sesuatu yang tidak cemar dll.
Perasaan hati kita yang dulu selalu dikuasai oleh dosa, sehingga menjadi kejam, cepat marah dan tersinggung, maka sekarang perasaan hati kita dikuasai Roh Kudus menjadi penuh kasih dan berbelas kasihan, tidak mudah tersinggung. Pikiran kita yang dulu dikuasai dosa, dipenuhi oleh hal-hal yang licik dan jahat, berimajinasi yang cemar, maka sekarang pikiran kita dikuasai Roh Kudus, menjadi penuh dengan hal-hal yang benar sesuai firman Tuhan, keadilan, kekudusan, kebaikkan.
Selamat mencoba bersama Tuhan! Maka kita pasti bisa hidup dan menghasilkan buah-buah kebaikkan, berbuah-buah Roh Kudus bagi kemuliaan Allah Bapa!
Doa kami:
Roh Kudus dalam nama Yesus Kristus, kami persembahkan semua anggota/organ tubuh kami kepadaMu, sebagai persembahan yang hidup kudus dan berkenan kepadaMu, sehingga kami bisa hidup dan menghasilkan buah, bagi kemuliaan Allah Bapa. Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
