Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 10.05 under
"Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian AnakNya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidupNya".(Roma 5:10)

Ada sepasang suami istri, umat Tuhan yang sudah sejak lama menginginkan mempunyai sebuah rumah yang besar dan bagus. Mereka itu sangat terobsesi oleh keinginan tersebut, sehingga pada suatu saat ketika uangnya sudah terkumpul cukup, mereka menemukan sebuah rumah yang besar dan bagus, lalu mereka langsung membeli rumah itu dengan semua uangnya itu.

Akibatnya sekarang sisa uang mereka hanya pas-pasan untuk keperluan hidupnya. Mereka sangat tertekan hidupnya, imannya mulai goyah dan terpaksa meminjam uang untuk cadangan membiayai biaya hidup mereka sehari-hari; sambil mengharapkan agar rumah lamanya bisa laku terjual untuk membayar hutang tersebut. Mereka sangat menyesal atas kesalahannya itu. Sampai pada suatu ketika mereka teringat akan firman Tuhan tersebut dalam nats diatas.

Mereka menjadi sadar bahwa dulu saja, ketika mereka masih belum percaya Tuhan dan hidup dalam dosa, kesulitan, cobaan dan perderitaan; tanpa mereka minta atau sadari, mereka sudah didamaikan dengan Allah, ditolong dan diselamatkan oleh Allah melalui pengorbanan nyawa Yesus Kristus di salib. Jadi apalagi sekarang dengan status mereka sebagai orang yang percaya kepada Tuhan dan sudah didamaikan dengan Allah, maka pastilah Tuhan akan menyelamatkan dan menolong mereka oleh hidupNya.(Roma 5:10)

Kemudian mereka segera mengakui kesalahannya, bertobat dan minta ampun kepada Tuhan; dan dengan demikian Tuhan Yesus sudah tinggal dan hidup bersama mereka lagi. (1 Yohanes 1:9 dan Yesaya 59:2)

Mereka yakin bahwa bersama Tuhan, mereka akan mempunyai kekuatan dan menemukan jalan keluarnya yang terbaik, sehingga mereka bisa menanggung dan melewati semua kesulitan, cobaan dan penderitaanya itu.

Hal ini merupakan suatu contoh bagi kita. Bahwa memang dalam perjalanan iman kita mengiring Tuhan, kita masih bisa terjatuh dalam dosa. Karena setiap saat mungkin saja kita terseret/terobsesi oleh keinginan daging dan hawa nafsu jahat dari diri kita sendiri, lalu kita melakukannya, sehingga kita jatuh dalam dosa. Dan selanjutnya mau tidak mau, kita nanti harus menuai semua akibat kesalahan yang kita tabur itu, yaitu dengan menderita berbagai kesulitan, kesengsaraan dan pencobaan.

Dalam hal yang seperti ini, janganlah sekali-kali kita mau ditipu oleh si setan/iblis yang berkata melalui pikiran dan hati kita bahwa kita ini sudah sangat berdosa, tidak mungkinlah Tuhan mau ampuni dan menolong kita,carilah jalan pintas yang lain, bertanyalah kepada dukun, paranormal, roh orang mati dan sebagainya. Jikalau kita mengikuti pikiran dan nasihat yang seperti itu, maka kita akan lebih dalam lagi terseret dalam dosa, dan melalukan berbagai perbuatan fatal yang dapat membahayakan hidup kita, rumah tangga kita, semua orang kita kasihi. Kita akan menjadi orang yang putus asa, menyalahkan diri sendiri dan menyalahkan Tuhan, kecewa dan marah kepadaNya dan akhirnya meninggalkan Tuhan.

Tanpa Tuhan bersama kita, maka tidaklah mungkin kita punya kekuatan dan beroleh jalan keluar yang aman, untuk menanggung dan melewati semua kesulitan, cobaan dan penderitaan kita. Kalaupun kita menemukan jalan keluarnya, maka itu hanyalah jalan keluar yang semu dan berisiko, dimana pada akhirnya akan membawa kita menuju kepada kebinasaan kita sendiri.

Tetapi sebaliknya janganlah kita ragu-ragu, segeralah akui kesalahan kita itu, bertobatlah, dan mintalah ampun kepada Tuhan, maka Ia akan tinggal dan hidup bersama kita lagi, dan Tuhan pasti akan menolong dan menyelamatkan kita oleh hidupNya.(Roma 5:10)

Memang selama buah-buah akibat perbuatan jahat yang dulu kita lakukan, belum semuanya selesai kita tuai; maka mungkin saja kita masih hidup menderita. Tetapi deritanya itu tidaklah sampai tak tertahankan, melainkan masih berada dalam kemampuan kita untuk menanggungnya dan melewatinya bersama Tuhan yang menguatkan kita.

Doa kami :

Tuhan Yesus, kami mengakui semua kesalahan kami dan ampunilah segala dosa kami ya Tuhan. Kami percaya dengan demikian Engkau tinggal dan hidup bersama kami lagi dan akan selamatkan kami. Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin