"Jawab Yesus: Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firmanKu, dan BapaKu akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia".(Yohanes 14:23)Karena kita mengasihi Tuhan dan ingin menyenangkan hati Tuhan, maka kita taat dan setia melakukan perintah dan firman Tuhan. Dengan demikian ketaatan dan tunduk kepada Tuhan adalah merupakan suatu prinsip hidup kita sebagai orang kristen.
Meskipun kita tidak memintanya kepada Tuhan, tetapi dengan ketaatan kepada Tuhan, maka secara otomatis hadiah dan berkat Tuhan akan tercurah dan doa-doa kita akan didengar. Karena dikatakan dalam kitab Amsal 13:13 bahwa Siapa meremehkan firman Tuhan, ia akan menanggung akibatnya (dalam bhs inggrisnya "will be destroyed" = akan dihancurkan), tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan (dalam bhs inggrisnya "reward"= hadiah atau imbalan).
Dalam kitab Kejadian, kita baca bahwa akibat ketidaktaatan Adam dan Hawa kepada Allah yaitu dengan memakan buah terlarang, maka terusirlah mereka dari Taman Eden. Padahal sebelumnya hidup mereka penuh damai sejahtera, aman, sehat, diberkati dengan melimpah tanpa harus disertai kuatir dan bersusah payah.
Tetapi setelah mereka keluar dari taman Eden, maka berbagai sakit penyakit, penderitaaan, bersusah payah untuk bertahan hidup, ancaman, kekuatiran dan kekurangan datang menimpa mereka. Tetapi sebaliknya akibat taat pada Allah dan teguh percaya kepadaNya, maka terjadilah hal-hal yang baik seperti dialami Abraham.
Ada yang berpendapat bahwa kalau kita taat, maka hidup kita jadi tidak bebas terikat. Tidak boleh ini, tidak boleh itu. Hal itu memang benar, apabila kita ini egois dan hanya mementingkan kepentingan diri kita sendiri saja. Tetapi ingatlah bahwa jika kita tidak taat, sebenarnya kita sedang memberikan kesempatan pada hawa nafsu kedagingan kita dan kepada iblis untuk menyerang kita, dimana selanjutnya kita akan menanggung segala konsekwensinya, semua kesulitan, ketakutan, kekuatiran dan akibat-akibat lainnya yang menyedihkan, yang akan datang menimpa kita.
Jadi memang ketaatan adalah prinsip hidup yang perlu dipegang teguh oleh orang percaya. Dalam hal kehidupan jasmani pun, berlaku hal yang demikian yaitu misalnya kalau kita taat kepada atasan dan tunduk kepada peraturan perusahaan, maka kita dapat terus bekerja dan tidak dipecat dari kantor.
Demikian juga halnya bahwa kita harus takluk kepada pemerintah dan tunduk kepada segala peraturan-peraturan yang berlaku di negeri kita tinggal. Karena tidak ada pemerintah yang tidak berasal dari Allah dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah. Jadi kalau kita berbuat jahat dan melawan pemerintah, maka kita ini sebenarnya sedang melawan ketetapan Allah dan jika kita melakukannya juga, maka hal itu akan mendatangkan hukuman atas diri kita.(Roma 13:1-3)
Untuk memperkuat tekad kita agar selalu taat kepada Tuhan, maka misalnya kita dapat memulai hari kita setiap pagi dengan melakukan firman Tuhan yang tertulis dalam kitab Mazmur 100:4-5 yaitu dengan memuji-muji Tuhan dan bersyukur kepadaNya. Kemudian berdoalah kepada Tuhan Yesus: "Ya Tuhan, saya mengasihiMu dan ingin selalu menyenangkanMu, maka adalah keinginan saya untuk taat sepenuhnya kepadaMu dan jadikanlah semua rencana dan kehendak Mu dalam hidup saya sepanjang hari ini".
Tuhan Yesus adalah contoh teladan kita, Dia datang kedunia ini adalah semata-mata untuk melaksanakan kehendak Bapa Nya.(Ibrani 10:9) Oleh karena itu, pilihlah hidup dalam ketaatan kepada Tuhan, daripada pemberontakan. Hiduplah selaras dengan firman Tuhan, maka hal itu akan membuat hidup kita ringan tanpa hambatan.
Doa kami:
Tuhan Yesus, tolonglah kami dan berilah kami hati yang taat dan roh yang teguh percaya kepadaMu, sehingga kami dapat hidup sesuai firmanMu dan menyenangkanMu. Amin
Meskipun kita tidak memintanya kepada Tuhan, tetapi dengan ketaatan kepada Tuhan, maka secara otomatis hadiah dan berkat Tuhan akan tercurah dan doa-doa kita akan didengar. Karena dikatakan dalam kitab Amsal 13:13 bahwa Siapa meremehkan firman Tuhan, ia akan menanggung akibatnya (dalam bhs inggrisnya "will be destroyed" = akan dihancurkan), tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan (dalam bhs inggrisnya "reward"= hadiah atau imbalan).
Dalam kitab Kejadian, kita baca bahwa akibat ketidaktaatan Adam dan Hawa kepada Allah yaitu dengan memakan buah terlarang, maka terusirlah mereka dari Taman Eden. Padahal sebelumnya hidup mereka penuh damai sejahtera, aman, sehat, diberkati dengan melimpah tanpa harus disertai kuatir dan bersusah payah.
Tetapi setelah mereka keluar dari taman Eden, maka berbagai sakit penyakit, penderitaaan, bersusah payah untuk bertahan hidup, ancaman, kekuatiran dan kekurangan datang menimpa mereka. Tetapi sebaliknya akibat taat pada Allah dan teguh percaya kepadaNya, maka terjadilah hal-hal yang baik seperti dialami Abraham.
Ada yang berpendapat bahwa kalau kita taat, maka hidup kita jadi tidak bebas terikat. Tidak boleh ini, tidak boleh itu. Hal itu memang benar, apabila kita ini egois dan hanya mementingkan kepentingan diri kita sendiri saja. Tetapi ingatlah bahwa jika kita tidak taat, sebenarnya kita sedang memberikan kesempatan pada hawa nafsu kedagingan kita dan kepada iblis untuk menyerang kita, dimana selanjutnya kita akan menanggung segala konsekwensinya, semua kesulitan, ketakutan, kekuatiran dan akibat-akibat lainnya yang menyedihkan, yang akan datang menimpa kita.
Jadi memang ketaatan adalah prinsip hidup yang perlu dipegang teguh oleh orang percaya. Dalam hal kehidupan jasmani pun, berlaku hal yang demikian yaitu misalnya kalau kita taat kepada atasan dan tunduk kepada peraturan perusahaan, maka kita dapat terus bekerja dan tidak dipecat dari kantor.
Demikian juga halnya bahwa kita harus takluk kepada pemerintah dan tunduk kepada segala peraturan-peraturan yang berlaku di negeri kita tinggal. Karena tidak ada pemerintah yang tidak berasal dari Allah dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah. Jadi kalau kita berbuat jahat dan melawan pemerintah, maka kita ini sebenarnya sedang melawan ketetapan Allah dan jika kita melakukannya juga, maka hal itu akan mendatangkan hukuman atas diri kita.(Roma 13:1-3)
Untuk memperkuat tekad kita agar selalu taat kepada Tuhan, maka misalnya kita dapat memulai hari kita setiap pagi dengan melakukan firman Tuhan yang tertulis dalam kitab Mazmur 100:4-5 yaitu dengan memuji-muji Tuhan dan bersyukur kepadaNya. Kemudian berdoalah kepada Tuhan Yesus: "Ya Tuhan, saya mengasihiMu dan ingin selalu menyenangkanMu, maka adalah keinginan saya untuk taat sepenuhnya kepadaMu dan jadikanlah semua rencana dan kehendak Mu dalam hidup saya sepanjang hari ini".
Tuhan Yesus adalah contoh teladan kita, Dia datang kedunia ini adalah semata-mata untuk melaksanakan kehendak Bapa Nya.(Ibrani 10:9) Oleh karena itu, pilihlah hidup dalam ketaatan kepada Tuhan, daripada pemberontakan. Hiduplah selaras dengan firman Tuhan, maka hal itu akan membuat hidup kita ringan tanpa hambatan.
Doa kami:
Tuhan Yesus, tolonglah kami dan berilah kami hati yang taat dan roh yang teguh percaya kepadaMu, sehingga kami dapat hidup sesuai firmanMu dan menyenangkanMu. Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
