Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 09.15 under
"Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak, dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama Tuhan semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kau tantang itu.(1 Samuel 17:45)

Siapa pun manusia dimuka bumi ini pasti pernah mengalami yang namanya kesulitan dan pergumulan, bahkan yang namanya kemustahilan. Sebaliknya pada umumnya siapapun manusia didunia ini, pasti mau hidup dalam kesuksesan, sehat dan berkemenangan dalam segala tantangan dan masalah kehidupan.

Namun seringkali kita mengalami jalan buntu ketika kita menghadapi sebuah persoalan, tantangan dan masalah kehidupan. Seringkali kita berlindung dibalik kelemahan kita dan mengasihani diri sendiri, sehingga kita tidak berusaha keluar dari segala macam intimidasi dan kesulitan yang dihadapi.

Belajar dari kisah Daud tersebut diatas, ketika ia melawan seorang Pahlawan perang orang Filistin yang namanya Goliat, kita dapat belajar beberapa hal:

Pertama. Daud memiliki sejumlah pengalaman manarik bersama Allah dimasa lalu. Daud banyak mengalami pertolongan Tuhan yang luar biasa sebelum dia berhadapan dengan Goliat. Salah satu diantaranya adalah pengalamannya ketika ia menangkap, menghajar dan membunuh binatang buas antara lain singa dan beruang ; sehingga dia percaya bahwa Tuhan yang telah melepaskan dia dari cakar singa dan cakar beruang, juga akan melepaskannya dari tangan Goliat.(1 Samuel 17: 34-37)

Untuk itu, kalau kita ingin menjadi seorang pemenang dalam suatu tantangan/masalah, maka renungkanlah pengalaman kita dan kemenangan kita yang sebelumnya bersama Tuhan.

Kedua. Berpikir posistip dalam mendengarkan setiap perkataan orang lain. Kalau kita baca kisah ini dalam kitab 1 Samuel pasal 17 secara keseluruhan, maka minimal Daud sudah mendengarkan 3 perkataan negatip, dari orang yang berbeda sebelum ia menghadapi Goliat.

Dari raja Saul yang berkata: Tidak mungkin Daud dapat melawan Goliat.(1Samuel 17:33) Kemudian dari rakyat Israel dan Eliab, kakaknya yang berkata bahwa peperangan antara Israel dengan orang Filistin itu bukanlah urusannya Daud.(1 Samuel 17:28-30) Dan perkataan yang terakhir tentunya dari Goliat sendiri yang menganggap Daud masih muda, tidak berpengalaman soal perang dan pasti akan dapat dibunuhnya.(1 Samuel 17:42-44)

Tetapi kita melihat reaksi Daud, dia tidak menggubris semua kata-kata negatif itu, tetapi dia tetap maju dengan keyakinan penuh bahwa Tuhan akan menyertainya dan menyelamatkan-nya. Hasilnya Daud menjadi pemenang. Ini adalah suatu pelajaran penting bagi kita, bahwa bukan tidak mungkin ada banyak orang yang merendahkan/menghina kita, tetapi ketika kita menyertakan Tuhan dalam perjuangan iman kita, maka kita pasti akan keluar menjadi seorang pemenang.

Ketiga. Kita tetap maju, walaupun banyak tantangan. Apa yang menyebabkan Daud berani maju? Bukan karena dia sudah siap berperang dengan perlengkapan senjata perang, tetapi andalannya adalah nama Tuhan semesta alam, Allah barisan segala Israel.

Andalkanlah nama Tuhan Yesus, maka Tuhan akan bertindak. Karena dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit, diatas bumi dan dibawah bumi , dan segala lidah mengaku bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan, bagi kemuliaan Allah Bapa.(Filipi 2:9-11)

Doa kami:
Tuhan Yesus, mampukan-lah kami percaya dalam hati, mengaku dengan mulut dan melangkah dengan keyakinan bahwa Tuhan akan memberi kami kemenangan dalam menghadapi semua kesulitan, tantangan dan masalah hidup ini. Amin!
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin