"Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa : janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu. Dan janganlah beri kesempatan kepada iblis". (Efesus 4:26-27)Dalam firman Tuhan tersebut diatas tersirat pengertian bahwa kita boleh saja marah, tetapi kalau marah, janganlah kita berbuat dosa. Yaitu janganlah kita marah dan dikuasainya, lalu kita memaki-maki orang yang bersalah kepada kita dengan kata-kata yang kasar, kotor atau mengutuki. Atau misalnya kita marah sedemikian rupa sehingga tidak dapat mengendalikan diri kita, kemudian melampiaskan amarah kita itu dengan tanpa belas kasihan memukuli istri atau anak-anak yang membuat kita marah.
Selain itu firman Tuhan diatas juga katakan bahwa kita harus dapat menguasai diri kita, sehingga amarah kita itu padam sebelum matahari terbenam. Sebab kalau tidak demikian, maka sebenarnya kita ini sedang memberikan kesempatan kepada iblis/roh jahat dan kedagingan kita untuk memanfaatkan amarah kita itu, sehingga kita jatuh dalam dosa. Karena pada waktu marah, keadaan pikiran dan emosi kita sedang tidak terkontrol dan tidak rasional seperti biasanya.
Contohnya adalah Ketika anak-anak Yakub mengetahui bahwa adik perempuannya Dina, diperkosa oleh Sikhem, anak kepala suku Hewi, mereka menjadi marah dan sakit hati. Lalu direncanakannya hal yang jahat untuk melampiaskan amarahnya. Yaitu ketika semua orang laki-laki Hewi sedang kesakitan karena barusan disunat ; anak-anak Yakub tersebut membunuh semua laki-laki di kota orang Hewi, lalu menjarah semua rumahnya, harta benda, kambing domba lembu sapi serta kekayaan orang Hewi dan perempuan-perempuan Hewi ditawan oleh mereka.(Kejadian 34:1-29)
Karena amarah yang tidak terkendali dan tidak padam sebelum matahari terbenam, malahan amarahnya dibiarkan menguasai mereka selama berhari-hari/berminggu-minggu, maka sebagai akibat kesalahan satu orang Hewi yang memperkosa, yang harus menanggung akibatnya adalah seluruh orang laki-laki Hewi mati dibunuh. Betapa besar dosa yang ditimbulkannya, karena anak-anak Yakub tersebut memberi kesempatan kepada si iblis!
Apa dilakukan iblis terhadap anak-anak Tuhan ?
Pertama, "Mengikat". Dalam doa Bapa Kami dikatakan: Bebaskanlah kami dari pada yang jahat. Makanya janganlah heran kalau ada anak-anak Tuhan, orang percaya kepada Tuhan Yesus, dan sudah melayani secara luar biasa, tetapi masih bisa dikuasai oleh kedagingan-nya dan dirasuki oleh setan/roh-roh jahat. Hal ini bisa terjadi, karena ia masih membuka peluang/celah bagi iblis dan antek-anteknya untuk menguasai dirinya.
Mengapa iblis mengikat kita, meskipun dia tidak bisa membawa kita ke Neraka ? Tujuannya apa? Supaya kita tidak bertumbuh imannya, supaya kita bertengkar melulu, supaya kita marah-marah dan bimbang terus, sehingga hidup kita tidak tenang.
Kedua. "Menuduh". Iblis berkata: Kamu orang berdosa. percuma bertobat ; sudahlah tidak apa-apa jatuh dalam dosa, nanti saja bertobatnya ; kamu memang tidak layak , sudah-lah kamu kan banyak dosanya, jadi kamu tidak layak menyampaikan Firman Tuhan, tidak layak memimpin pujian dll!
Dituduh terus, sehingga akibatnya banyak orang kristen yang tidak mau bertobat, menunda-nunda terus dan tidak mau melayani Tuhan, karena dia tertuduh terus. Akibatnya apa ? Imannya tidak bertumbuh dan ia tidak dapat menghasilkan buah-buah pertobatan/buah-buah kebenaran/buah-buah Roh Kudus.
Ketiga. "Mencuri, membunuh dan membinasakan. Apa yang dicuri ?
a.. Damai sejahtera. Akibatnya kita menjadi: kuatir, ketakutan, takut menghadapi masa depan, susah tidur, hati gelisah, takut sendirian dirumah dan sebagainya. Dan kita akan selalu berkata: Aduh susah, ngomel, menggerutu, marah-marah, merasa tidak puas dengan penghasilannya dan lain lain!
b.. Masa depan kita. Kalau masa depan seseorang tidak ada, akibatnya dia tidak tahu tujuan hidupnya, tidak punya harapan, dia akan stress, putus asa, lalu bunuh diri, melompat dari gedung tinggi, minum obat nyamuk, tidur direl kereta api dll.
Jadi dengarkanlah baik-baik, kuasailah diri kita setiap waktu! Kalau marah, janganlah kita berbuat dosa dan janganlah sampai matahari terbenam sebelum padam amarah kita. Kalau tidak demikian, maka amarah kita ini akan dimanfaatkan si iblis !
Doa kami:
Tuhan Yesus, tolonglah kami supaya bisa menguasai diri kami sedemikian, sehingga kalau kami marah, kami tidak berbuat dosa dan amarah kami dapat kami padamkan sebelum matahari terbenam. Terima kasih Tuhan Yesus. Amin
Selain itu firman Tuhan diatas juga katakan bahwa kita harus dapat menguasai diri kita, sehingga amarah kita itu padam sebelum matahari terbenam. Sebab kalau tidak demikian, maka sebenarnya kita ini sedang memberikan kesempatan kepada iblis/roh jahat dan kedagingan kita untuk memanfaatkan amarah kita itu, sehingga kita jatuh dalam dosa. Karena pada waktu marah, keadaan pikiran dan emosi kita sedang tidak terkontrol dan tidak rasional seperti biasanya.
Contohnya adalah Ketika anak-anak Yakub mengetahui bahwa adik perempuannya Dina, diperkosa oleh Sikhem, anak kepala suku Hewi, mereka menjadi marah dan sakit hati. Lalu direncanakannya hal yang jahat untuk melampiaskan amarahnya. Yaitu ketika semua orang laki-laki Hewi sedang kesakitan karena barusan disunat ; anak-anak Yakub tersebut membunuh semua laki-laki di kota orang Hewi, lalu menjarah semua rumahnya, harta benda, kambing domba lembu sapi serta kekayaan orang Hewi dan perempuan-perempuan Hewi ditawan oleh mereka.(Kejadian 34:1-29)
Karena amarah yang tidak terkendali dan tidak padam sebelum matahari terbenam, malahan amarahnya dibiarkan menguasai mereka selama berhari-hari/berminggu-minggu, maka sebagai akibat kesalahan satu orang Hewi yang memperkosa, yang harus menanggung akibatnya adalah seluruh orang laki-laki Hewi mati dibunuh. Betapa besar dosa yang ditimbulkannya, karena anak-anak Yakub tersebut memberi kesempatan kepada si iblis!
Apa dilakukan iblis terhadap anak-anak Tuhan ?
Pertama, "Mengikat". Dalam doa Bapa Kami dikatakan: Bebaskanlah kami dari pada yang jahat. Makanya janganlah heran kalau ada anak-anak Tuhan, orang percaya kepada Tuhan Yesus, dan sudah melayani secara luar biasa, tetapi masih bisa dikuasai oleh kedagingan-nya dan dirasuki oleh setan/roh-roh jahat. Hal ini bisa terjadi, karena ia masih membuka peluang/celah bagi iblis dan antek-anteknya untuk menguasai dirinya.
Mengapa iblis mengikat kita, meskipun dia tidak bisa membawa kita ke Neraka ? Tujuannya apa? Supaya kita tidak bertumbuh imannya, supaya kita bertengkar melulu, supaya kita marah-marah dan bimbang terus, sehingga hidup kita tidak tenang.
Kedua. "Menuduh". Iblis berkata: Kamu orang berdosa. percuma bertobat ; sudahlah tidak apa-apa jatuh dalam dosa, nanti saja bertobatnya ; kamu memang tidak layak , sudah-lah kamu kan banyak dosanya, jadi kamu tidak layak menyampaikan Firman Tuhan, tidak layak memimpin pujian dll!
Dituduh terus, sehingga akibatnya banyak orang kristen yang tidak mau bertobat, menunda-nunda terus dan tidak mau melayani Tuhan, karena dia tertuduh terus. Akibatnya apa ? Imannya tidak bertumbuh dan ia tidak dapat menghasilkan buah-buah pertobatan/buah-buah kebenaran/buah-buah Roh Kudus.
Ketiga. "Mencuri, membunuh dan membinasakan. Apa yang dicuri ?
a.. Damai sejahtera. Akibatnya kita menjadi: kuatir, ketakutan, takut menghadapi masa depan, susah tidur, hati gelisah, takut sendirian dirumah dan sebagainya. Dan kita akan selalu berkata: Aduh susah, ngomel, menggerutu, marah-marah, merasa tidak puas dengan penghasilannya dan lain lain!
b.. Masa depan kita. Kalau masa depan seseorang tidak ada, akibatnya dia tidak tahu tujuan hidupnya, tidak punya harapan, dia akan stress, putus asa, lalu bunuh diri, melompat dari gedung tinggi, minum obat nyamuk, tidur direl kereta api dll.
Jadi dengarkanlah baik-baik, kuasailah diri kita setiap waktu! Kalau marah, janganlah kita berbuat dosa dan janganlah sampai matahari terbenam sebelum padam amarah kita. Kalau tidak demikian, maka amarah kita ini akan dimanfaatkan si iblis !
Doa kami:
Tuhan Yesus, tolonglah kami supaya bisa menguasai diri kami sedemikian, sehingga kalau kami marah, kami tidak berbuat dosa dan amarah kami dapat kami padamkan sebelum matahari terbenam. Terima kasih Tuhan Yesus. Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
