"Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat".(Matius 15:19)Setiap hari kita membaca di koran, mendengar di radio, melihat di internet dan televisi, berita-berita dan kejadian-kejadian mengerikan yang dilakukan manusia, seperti misalnya: Korupsi, saling menuduh, kebohongan, penipuan, pencurian, perampokan, pemerkosaan, dan pembunuhan dan sebagainya. Semuanya itu berasal dari hati dan pikiran manusia, sebagai akibat sifat manusia yang dipenuhi dosa.
Bagaimana supaya hal itu tidak terjadi kepada kita ?
Tidak ada jalan lain, kita harus menjaga hati dan pikiran kita. Hal ini memang sulit dan memerlukan perjuangan, tetapi dengan kuasa Allah yaitu Roh Kudus, kita dapat mematahkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan kita yang menentang pikiran Allah. Kita harus menawan segala pikiran kita dan menaklukkannya kepada Yesus Kristus.(2 Korintus 9:4-5)
Dan kita juga perlu berdoa dan meminta kepada Allah, supaya damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, memelihara hati dan pikiran kita dalam Yesus Kristus. Kemudian kita pikirkan semua yang benar, mulia, adil, suci, manis dan sedap didengar, semua yang disebut kebajikkan dan patut dipuji dalam hidup ini. Apabila kita melakukan semuanya itu, maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kita.(Filipi 4:7-9)
Selanjutnya kalau ada pencobaan, masalah, kekuatiran tentang apapun juga, maka nyatakanlah semua masalah, kekuatiran dan keinginan kita itu dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur kepada Allah, lalu menyerahkannya pada Tuhan Yesus. Maka Tuhan, Allah yang setia tidak akan membiarkan kita dicobai melampaui kekuatan kita, Ia akan memberikan kepada kita jalan keluarnya, sehingga kita dapat menanggungnya.(Filipi 4:6 dan 1 Korintus 10:13)
Dan apabila masih ada dosa dalam hidup kita yang belum kita akui kepada Tuhan, maka cepat-cepatlah kita mengakuinya, bertobatlah dan mohonlah pengampunan kepada Allah.(1 Yohanes 1:9) Rendahkanlah diri kita dihadapan Allah seperti seorang anak kecil yang tidak sombong/tidak gengsi-gengsi-an ; meskipun terpaksa, namun ia dapat jujur mengakui kesalahannya dan minta ampun kepada Tuhan.
Ingat, Allah kita adalah Allah yang mendidik kita seperti seorang Bapa mendidik anaknya, tetapi Dia tidak menghukum kita agar kita binasa, melainkan untuk kebaikkan kita supaya kita selamat.(Ibrani 12:5-11)
Jadi janganlah kita melalaikan hal itu, karena sebagai akibatnya bisa saja kita tidak dapat masuk ke dalam kerajaan sorga.(Matius 18:3) Semoga dengan menyadari hal-hal itu, kita akan dapat membantu mengurangi penderitaan manusia didunia ini dan bukannya malahan menambahinya.
Doa kami:
Tuhan Yesus, mampukanlah kami untuk bisa menjaga hati dan pikiran kami, sehingga kami tidak jatuh dalam dosa. Amin
Bagaimana supaya hal itu tidak terjadi kepada kita ?
Tidak ada jalan lain, kita harus menjaga hati dan pikiran kita. Hal ini memang sulit dan memerlukan perjuangan, tetapi dengan kuasa Allah yaitu Roh Kudus, kita dapat mematahkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan kita yang menentang pikiran Allah. Kita harus menawan segala pikiran kita dan menaklukkannya kepada Yesus Kristus.(2 Korintus 9:4-5)
Dan kita juga perlu berdoa dan meminta kepada Allah, supaya damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, memelihara hati dan pikiran kita dalam Yesus Kristus. Kemudian kita pikirkan semua yang benar, mulia, adil, suci, manis dan sedap didengar, semua yang disebut kebajikkan dan patut dipuji dalam hidup ini. Apabila kita melakukan semuanya itu, maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kita.(Filipi 4:7-9)
Selanjutnya kalau ada pencobaan, masalah, kekuatiran tentang apapun juga, maka nyatakanlah semua masalah, kekuatiran dan keinginan kita itu dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur kepada Allah, lalu menyerahkannya pada Tuhan Yesus. Maka Tuhan, Allah yang setia tidak akan membiarkan kita dicobai melampaui kekuatan kita, Ia akan memberikan kepada kita jalan keluarnya, sehingga kita dapat menanggungnya.(Filipi 4:6 dan 1 Korintus 10:13)
Dan apabila masih ada dosa dalam hidup kita yang belum kita akui kepada Tuhan, maka cepat-cepatlah kita mengakuinya, bertobatlah dan mohonlah pengampunan kepada Allah.(1 Yohanes 1:9) Rendahkanlah diri kita dihadapan Allah seperti seorang anak kecil yang tidak sombong/tidak gengsi-gengsi-an ; meskipun terpaksa, namun ia dapat jujur mengakui kesalahannya dan minta ampun kepada Tuhan.
Ingat, Allah kita adalah Allah yang mendidik kita seperti seorang Bapa mendidik anaknya, tetapi Dia tidak menghukum kita agar kita binasa, melainkan untuk kebaikkan kita supaya kita selamat.(Ibrani 12:5-11)
Jadi janganlah kita melalaikan hal itu, karena sebagai akibatnya bisa saja kita tidak dapat masuk ke dalam kerajaan sorga.(Matius 18:3) Semoga dengan menyadari hal-hal itu, kita akan dapat membantu mengurangi penderitaan manusia didunia ini dan bukannya malahan menambahinya.
Doa kami:
Tuhan Yesus, mampukanlah kami untuk bisa menjaga hati dan pikiran kami, sehingga kami tidak jatuh dalam dosa. Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
