
Sebelum manusia jatuh kedalam dosa dan masih hidup ditaman Eden, manusia tidak perlu bekerja. Namun setelah manusia jatuh kedalam dosa, maka ia harus bekerja mencari rejekinya dengan susah payah.(Kejadian 3:17)
Bekerja untuk diri sendiri maupun bekerja untuk orang lain adalah suatu keharusan bagi manusia yang hidup didunia saat ini. Kalau ia tak mau bekerja, janganlah makan ; demikian tertulis dalam Alkitab. Tidak bekerja akan membuat kita menjadi parasit dan kehilangan harga diri. Dan harga diri itu yaitu nama baik adalah lebih berharga daripada kekayaan besar.(Amsal 22:1)
Bekerja juga akan membuat badan kita sehat. Lihatlah ke desa-desa, para petani yang akrab turun kesawah badannya sehat-sehat dan kuat. Semua pekerjaan yang baik dan halal patutlah dilakukan. Bekerjalah yang sesuai dengan talenta kita. Maka pekerjaan itu akan senang kita lakukan, walaupun orang lain katakan berat, tetapi hasilnya akan tetap optimal bagi kita.
Tidak ada pekerjaan yang hina, kecuali pekerjaan merampok, memeras, mencuri, malas-malasan dan minta-minta dan lain-lain yang bertentangan dengan firman Tuhan. Selain itu, ada istilah Ora et Labora yaitu Berdoa dan Bekerja.
Karena berdoa berguna untuk mengucapkan terima kasih dan rasa syukur kepada Allah atas semua keberhasilan yang kita capai. Tetapi Berdoa juga berguna apabila kita belum berhasil mencapai tujuan kita, sehingga dapat terus bertahan dan mencoba lagi dengan meninta pertolongan Tuhan.
Kata gagal bagi orang yang optimis dan berjiwa wira-usaha sebenarnya tidak ada. Yang ada dalam kamusnya adalah hanya belum berhasil. Jadi kita harus terus mencoba. Kalau jatuh, bangun lagi ; kalau gagal, coba lagi. Contohnya adalah Thomas Alva Edison penemu lampu pijar/bohlam listrik, setelah ia melakukan 999 kali percobaan, barusan pada percobaan yang ke-1000 ia berhasil menemukannya.
Tetapi Berdoa saja tidak cukup kalau tidak disertai usaha atau tindakan. Juga sebaliknya Bekerja saja, tanpa disertai doa juga adalah seperti hewan yang bekerja mencari makan/bekerja secara naluri saja untuk kelangsungan hidup jasmaninya, lalu mati tanpa tujuan rohani apapun.
Sedangkan manusia berkerja, selain untuk memenuhi kebutuhan hidup jasmani, juga adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup rohani. Misalnya untuk berbuat kebajikkan dan menolong orang yang lemah atau untuk menyenangkan hati Tuhan dan sesama yaitu bekerja melakukan pemberitaan Injil Kristus, melayani pekerjaan Tuhan dan lain lain.
Oleh karena manusia itu diciptakan Allah terdiri atas jasmani dan rohani, yang masing-masing harus dipenuhi kebutuhannya, sehingga manusia perlu melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan keduanya yaitu dengan bekerja/berusaha dan berdoa.
Firman Tuhan katakan dalam nats tersebut diatas bahwa kita bukan hanya bekerja untuk makanan yang akan dapat binasa yaitu untuk mencari nafkah bagi hidup jasmani kita yang akan binasa, tetapi kita juga kita harus bekerja untuk makanan yang diperlukan bagi hidup rohani kita.
Pekerjaan apakah itu? Dalam kitab Yohanes 6:29 dikatakan bahwa pekerjaan itu adalah supaya kita percaya kepada Yesus Kristus yang diutus Allah. Percaya bahwa manusia ini hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.(Matius 4:4 dan Ulangan 8:3)
Apa yang Tuhan perintahkan/katakan, lakukanlah itu, maka kita akan hidup! Tetaplah percaya kepada Tuhan Yesus sampai pada akhirnya, maka kita akan beroleh hidup yang kekal.
Doa kami:
Tuhan Yesus yang baik, tolonglah kami untuk bisa melakukan pekerjaan yang dikehendaki Allah sampai kami beroleh hidup yang kekal daripadaMu. Amin
Bekerja untuk diri sendiri maupun bekerja untuk orang lain adalah suatu keharusan bagi manusia yang hidup didunia saat ini. Kalau ia tak mau bekerja, janganlah makan ; demikian tertulis dalam Alkitab. Tidak bekerja akan membuat kita menjadi parasit dan kehilangan harga diri. Dan harga diri itu yaitu nama baik adalah lebih berharga daripada kekayaan besar.(Amsal 22:1)
Bekerja juga akan membuat badan kita sehat. Lihatlah ke desa-desa, para petani yang akrab turun kesawah badannya sehat-sehat dan kuat. Semua pekerjaan yang baik dan halal patutlah dilakukan. Bekerjalah yang sesuai dengan talenta kita. Maka pekerjaan itu akan senang kita lakukan, walaupun orang lain katakan berat, tetapi hasilnya akan tetap optimal bagi kita.
Tidak ada pekerjaan yang hina, kecuali pekerjaan merampok, memeras, mencuri, malas-malasan dan minta-minta dan lain-lain yang bertentangan dengan firman Tuhan. Selain itu, ada istilah Ora et Labora yaitu Berdoa dan Bekerja.
Karena berdoa berguna untuk mengucapkan terima kasih dan rasa syukur kepada Allah atas semua keberhasilan yang kita capai. Tetapi Berdoa juga berguna apabila kita belum berhasil mencapai tujuan kita, sehingga dapat terus bertahan dan mencoba lagi dengan meninta pertolongan Tuhan.
Kata gagal bagi orang yang optimis dan berjiwa wira-usaha sebenarnya tidak ada. Yang ada dalam kamusnya adalah hanya belum berhasil. Jadi kita harus terus mencoba. Kalau jatuh, bangun lagi ; kalau gagal, coba lagi. Contohnya adalah Thomas Alva Edison penemu lampu pijar/bohlam listrik, setelah ia melakukan 999 kali percobaan, barusan pada percobaan yang ke-1000 ia berhasil menemukannya.
Tetapi Berdoa saja tidak cukup kalau tidak disertai usaha atau tindakan. Juga sebaliknya Bekerja saja, tanpa disertai doa juga adalah seperti hewan yang bekerja mencari makan/bekerja secara naluri saja untuk kelangsungan hidup jasmaninya, lalu mati tanpa tujuan rohani apapun.
Sedangkan manusia berkerja, selain untuk memenuhi kebutuhan hidup jasmani, juga adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup rohani. Misalnya untuk berbuat kebajikkan dan menolong orang yang lemah atau untuk menyenangkan hati Tuhan dan sesama yaitu bekerja melakukan pemberitaan Injil Kristus, melayani pekerjaan Tuhan dan lain lain.
Oleh karena manusia itu diciptakan Allah terdiri atas jasmani dan rohani, yang masing-masing harus dipenuhi kebutuhannya, sehingga manusia perlu melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan keduanya yaitu dengan bekerja/berusaha dan berdoa.
Firman Tuhan katakan dalam nats tersebut diatas bahwa kita bukan hanya bekerja untuk makanan yang akan dapat binasa yaitu untuk mencari nafkah bagi hidup jasmani kita yang akan binasa, tetapi kita juga kita harus bekerja untuk makanan yang diperlukan bagi hidup rohani kita.
Pekerjaan apakah itu? Dalam kitab Yohanes 6:29 dikatakan bahwa pekerjaan itu adalah supaya kita percaya kepada Yesus Kristus yang diutus Allah. Percaya bahwa manusia ini hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.(Matius 4:4 dan Ulangan 8:3)
Apa yang Tuhan perintahkan/katakan, lakukanlah itu, maka kita akan hidup! Tetaplah percaya kepada Tuhan Yesus sampai pada akhirnya, maka kita akan beroleh hidup yang kekal.
Doa kami:
Tuhan Yesus yang baik, tolonglah kami untuk bisa melakukan pekerjaan yang dikehendaki Allah sampai kami beroleh hidup yang kekal daripadaMu. Amin