"Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan ; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap. Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana".(Mazmur 90:10,12)Ada sebuah ungkapan sehari-hari yang masih nge-trend sampai sekarang yaitu "Time is money" (waktu adalah uang). Dilain sisi ungkapan ini menjelaskan bahwa betapa pentingnya waktu yang Tuhan berikan kepada kita. Melalui renungan ini mari kita melihat suatu gambaran yang menjelaskan kepada kita bahwa betapa pentingnya "waktu" tersebut bagi kita.
Kurun waktu hidup manusia yang disebutkan dalam nats diatas adalah sebentar saja. Memang ada hewan-hewan lain yaitu ada sejenis ikan misalnya, yang hanya hidupnya jauh lebih singkat daripada manusia yaitu hanya beberapa hari saja. Setelah hewan itu menetas menjadi ikan, dewasa, berkembang biak, bertelur dan menetaskan anaknya, lalu ikan itu mati. Namun ada juga hewan-hewan yang umurnya sampai ratusan tahun seperti kura-kura dan lain lain.
Tetapi bagi manusia, Alkitab sudah katakan bahwa umur kita hanyalah sebentar dan umur produktif kita juga sangatlah singkat yaitu antara 20 tahun sampai 60 tahun. Sebelum umur itu atau setelah umur itu, hidup kita tidaklah terlalu produktif bagi kepentingan diri sendiri ataupun sesama.
Jadi waktu adalah merupakan suatu asset dan suatu investasi yang sangat berharga, sebab waktu yang sudah hilang/lewat, tidaklah dapat kita ulang/peroleh kembali. Kita perlu mengatur dan pergunakan "waktu" kita dengan sebaik-baiknya dan menikmatinya sedemikian rupa, selama kita hidup di dunia ini, dan untuk persiapan hidup dimasa yang akan datang setelah kita meninggal nanti.
Nabi Musa dalam kitab Mazmur pasal 90 diatas, meminta agar Tuhan mengajari menghitung hari-hari hidupnya, karena supaya waktu hidupnya yang sangat berharga, janganlah lewat atau hilang begitu saja.
Seorang penulis berkata: Untuk mengetahui nilai satu tahun, tanyakan kepada seorang murid yang tidak naik kelas. Untuk mengetahui nilai satu bulan, tanyakan kepada seorang ibu yang melahirkan secara prematur. Dan untuk mengetahui berapa nilai satu jam ? tanyakan kepada seorang pengusaha yang jadwal penerbangannya tertunda dan ia kehilangan bisnis yang sangat penting.
Untuk mengetahui berapa nilai satu menit? tanyakan kepada seorang yang berpenyakit jantung di restoran dan ada orang yang baik hati segera menolongnya. Waktu tidaklah sama dengan uang seperti kata ungkapan diatas, karena "waktu" nilainya jauh lebih mahal daripada uang.
Kita bisa menghabiskan dan menabung uang, tetapi kita tidak bisa menghasilkan dan menabung waktu. Satu-satunya yang dilakukan dengan waktu adalah menggunakannya dengan sebaik-baiknya. Jika tidak, maka kita akan kehilangan waktu tersebut. Untuk itu isilah waktu kita dengan hal-hal bernilai: mencari Tuhan, bekerja, belajar, melayani, berdoa dan sebagainya. Isilah hari-hari kita dengan hal-hal yang baik dan yang berkenan dihati Tuhan dan sesama.
Penggunaan waktu-pun perlu diatur. Manfaatkanlah waktu, terutama pada hal-hal yang prioritas dan yang mendesak. Dalam Membagi waktu, didalamnya termasuk yaitu waktu yang dipergunakan untuk Tuhan, untuk keluarga, untuk bekerja, beristirahat, makan minum, jalan-jalan dan untuk melakukan hobby dan lain lain, sehingga waktu tersebut tidak-lah terbuang dengan sia-sia.
Waktu juga merupakan suatu anugerah Tuhan yang indah ; sebab itu nikmatilah waktu yang diberikan Tuhan dengan suka-cita dan ucapan syukur. Janganlah bebani hari-hari kita dengan kekuatiran, ketakutan, kemarahan, dan berbagai macam emosi dan perbuatan negatif/jahat, yang akan merusak kebahagiaan kita. Melainkan jalanilah kehidupan dan hari-hari anda dengan happy dan gembira.
Mungkin selama ini telah banyak waktu yang sudah lewat begitu saja, yang terbuang dan yang dipakai untuk sesuatu yang tidak bermanfaat. Berhati-hatilah akan hal itu, sebab nanti kita akan menyesal sendiri atas waktu yang telah kita buang dengan sia-sia itu. Pada saat kita menyadarinya, "waktu" tersebut telah hilang/lewat, dan akibatnya bagi hidup kita adalah penyesalan, kesukaran dan penderitaan saja.
Sebab itu mintalah kepada Tuhan supaya kita dididik dan dibimbing dalam menghitung dan memakai hari-hari kita sedemikian, agar kita beroleh hati yang bijaksana dan tidak ada penyesalan di kemudian hari.
Doa kami:
Tuhan Yesus, ajarkanlah kami untuk mengatur dan memanfaatkan waktu, terutama untuk melakukan segala kehendak-Mu dan menyenangkan-Mu! Amin
Kurun waktu hidup manusia yang disebutkan dalam nats diatas adalah sebentar saja. Memang ada hewan-hewan lain yaitu ada sejenis ikan misalnya, yang hanya hidupnya jauh lebih singkat daripada manusia yaitu hanya beberapa hari saja. Setelah hewan itu menetas menjadi ikan, dewasa, berkembang biak, bertelur dan menetaskan anaknya, lalu ikan itu mati. Namun ada juga hewan-hewan yang umurnya sampai ratusan tahun seperti kura-kura dan lain lain.
Tetapi bagi manusia, Alkitab sudah katakan bahwa umur kita hanyalah sebentar dan umur produktif kita juga sangatlah singkat yaitu antara 20 tahun sampai 60 tahun. Sebelum umur itu atau setelah umur itu, hidup kita tidaklah terlalu produktif bagi kepentingan diri sendiri ataupun sesama.
Jadi waktu adalah merupakan suatu asset dan suatu investasi yang sangat berharga, sebab waktu yang sudah hilang/lewat, tidaklah dapat kita ulang/peroleh kembali. Kita perlu mengatur dan pergunakan "waktu" kita dengan sebaik-baiknya dan menikmatinya sedemikian rupa, selama kita hidup di dunia ini, dan untuk persiapan hidup dimasa yang akan datang setelah kita meninggal nanti.
Nabi Musa dalam kitab Mazmur pasal 90 diatas, meminta agar Tuhan mengajari menghitung hari-hari hidupnya, karena supaya waktu hidupnya yang sangat berharga, janganlah lewat atau hilang begitu saja.
Seorang penulis berkata: Untuk mengetahui nilai satu tahun, tanyakan kepada seorang murid yang tidak naik kelas. Untuk mengetahui nilai satu bulan, tanyakan kepada seorang ibu yang melahirkan secara prematur. Dan untuk mengetahui berapa nilai satu jam ? tanyakan kepada seorang pengusaha yang jadwal penerbangannya tertunda dan ia kehilangan bisnis yang sangat penting.
Untuk mengetahui berapa nilai satu menit? tanyakan kepada seorang yang berpenyakit jantung di restoran dan ada orang yang baik hati segera menolongnya. Waktu tidaklah sama dengan uang seperti kata ungkapan diatas, karena "waktu" nilainya jauh lebih mahal daripada uang.
Kita bisa menghabiskan dan menabung uang, tetapi kita tidak bisa menghasilkan dan menabung waktu. Satu-satunya yang dilakukan dengan waktu adalah menggunakannya dengan sebaik-baiknya. Jika tidak, maka kita akan kehilangan waktu tersebut. Untuk itu isilah waktu kita dengan hal-hal bernilai: mencari Tuhan, bekerja, belajar, melayani, berdoa dan sebagainya. Isilah hari-hari kita dengan hal-hal yang baik dan yang berkenan dihati Tuhan dan sesama.
Penggunaan waktu-pun perlu diatur. Manfaatkanlah waktu, terutama pada hal-hal yang prioritas dan yang mendesak. Dalam Membagi waktu, didalamnya termasuk yaitu waktu yang dipergunakan untuk Tuhan, untuk keluarga, untuk bekerja, beristirahat, makan minum, jalan-jalan dan untuk melakukan hobby dan lain lain, sehingga waktu tersebut tidak-lah terbuang dengan sia-sia.
Waktu juga merupakan suatu anugerah Tuhan yang indah ; sebab itu nikmatilah waktu yang diberikan Tuhan dengan suka-cita dan ucapan syukur. Janganlah bebani hari-hari kita dengan kekuatiran, ketakutan, kemarahan, dan berbagai macam emosi dan perbuatan negatif/jahat, yang akan merusak kebahagiaan kita. Melainkan jalanilah kehidupan dan hari-hari anda dengan happy dan gembira.
Mungkin selama ini telah banyak waktu yang sudah lewat begitu saja, yang terbuang dan yang dipakai untuk sesuatu yang tidak bermanfaat. Berhati-hatilah akan hal itu, sebab nanti kita akan menyesal sendiri atas waktu yang telah kita buang dengan sia-sia itu. Pada saat kita menyadarinya, "waktu" tersebut telah hilang/lewat, dan akibatnya bagi hidup kita adalah penyesalan, kesukaran dan penderitaan saja.
Sebab itu mintalah kepada Tuhan supaya kita dididik dan dibimbing dalam menghitung dan memakai hari-hari kita sedemikian, agar kita beroleh hati yang bijaksana dan tidak ada penyesalan di kemudian hari.
Doa kami:
Tuhan Yesus, ajarkanlah kami untuk mengatur dan memanfaatkan waktu, terutama untuk melakukan segala kehendak-Mu dan menyenangkan-Mu! Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
