Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 09.40 under
"Demikian jugalah kamu ; apabila kamu telah melakukan sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata: Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna ; kami hanya melakukan apa yang harus kami lakukan".(Lukas 17:10)

Seorang murid tak lebih dari pada gurunya, atau seorang hamba daripada tuannya, demikianlah ditulis dalam Matius 10:24. Tetapi yang terjadi adalah bahwa seringkali hamba-hamba Tuhan memposisikan dirinya lebih besar daripada tuannya. Dan kasus ini dapat terjadi disebabkan oleh karena beberapa alasan:

1. Ia tidaksadarbahwa ia hanya seorang hamba/suruhan/jongos/budak/pembantu.
2. Ia merasa lebih berjasa daripada tuannya.
3. Ia sudah bosan jadi hamba, mau jadi tuan.

Tentu hal tersebut adalah tidak benar dan tidak baik/tidak tahu diri, tetapi dalam kenyataannya, kita lihat banyak terjadi kompetisi diantara para pemimpin kristen dengan motivasi yang salah, mereka berlomba-lomba dalam hal membangun gereja yang terbesar, berlomba-lomba dalam keinginan memiliki umat yang terbanyak, berlomba-lomba menjadi pemimpin kristen yang paling terkenal, paling bergengsi dan paling diurapi Tuhan dan sebagainya.

Dan untuk mencapai tujuan tersebut, mereka tidak segan-segan melakukan perbuatan yang jahat/tidak baik, yaitu bila perlu dengan cara menjelek-jelekkan sesama hamba Tuhan atau gereja lain. Sehingga akhirnya timbullah semangat: Hanya mau dilayani bukan melayani dan semangat untuk menjadi terkenal dan mendapat pujian bagi dirinya, bukan bagi Tuhan.

Padahal semangat yang harus ada pada orang kristen, mestinya adalah semangat untuk melayani bukan dilayani dan semangat supaya Tuhan sajalah yang dipuji dan dimuliakan. Kita membaca ayat-ayat firman Tuhan dalam kitab Lukas 17:7-10, Tuhan menasihatkan kita supaya memiliki sikap rendah hati dan taat kepadaNya yaitu seperti sikap sebagai seorang hamba terhadap tuannya.

Contoh sikap yang rendah hati terlihat jelas dalam diri Yohanes Pembaptis. Meskipun dia adalah seorang yang diurapi Allah sejak dalam kandungan dan menjadi suruhan Tuhan, untuk mempersiapkan jalan bagi Tuhan yaitu supaya orang-orang bertobat, mengaku dosanya, dan memberi diri mereka dibaptis, supaya Allah mengampuni dosa mereka.

Tetapi dicatat dalam kitab Markus 1:7 Yohanes Pembaptis berkata tentang Yesus :.....membukakan tali kasut sandal-Nya pun aku tidak layak. Juga ketika Yohanes sedang membaptis orang-orang di Ainon dekat Salim, datanglah murid-muridnya berkata bahwa.......Yesus membaptis juga dan semua orang pergi kepadaNya. Lalu jawab Yohanes kepada murid-muridnya : Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil.(Yohanes 3:23-30)

Janganlah kita menjadi sombong, karena kita telah bernubuat demi nama Tuhan, menyembuhkan orang sakit demi nama Tuhan, mengusir setan demi nama Tuhan, dan mengadakan banyak mujizat demi nama Tuhan, lalu ketika pada hari terakhir kita berseru kepada Tuhan, supaya dapat masuk kedalam Kerajaan Sorga, tetapi ternyata Tuhan menjawab: Aku tidak mengenal kamu! Enyahlah daripadaKu, kamu sekalian pembuat kejahatan!(Matius 7:21-23)

Sebagai orang Kristen yang mau bertumbuh imannya, marilah kita meneladani sikap para Rasul, Yohanes Pembaptis, dan Paulus yaitu tidak sombong atas apa yang dilakukannya sehebat apapun juga.

Karena Alkitab sudah menasihatkan dalam kitab Filipi 2:5-11 bahwa "Hendaknya kita dalam hidup bersama di dunia ini, menaruh pikiran dan perasaan yang ada dalam Yesus Kristus, yang walaupun dalam rupa Allah, Ia tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milikNya yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diriNya dan mengambil rupa seorang hamba, menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaaaNya sebagai manusia, Ia telah merendahkan diriNya, rela dan taat sampai mati disalib. Sehingga Allah sangat meninggikan Dia dan memberiNya nama diatas segala nama yaitu nama Yesus, supaya dalam nama Yesus bertekuk-lutut segala yang ada dilangit, dan yang ada di bumi dan yang ada dibawah bumi dan segala lidah mengaku bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan, bagi kemuliaan Allah Bapa"!

Dan apabila sebaliknya nanti, ketika kita misalnya membutuhkan sesuatu bantuan, pertolongan atau pelayanan/dukungan doa, janganlah kita merasa gengsi atau sombong atau tidak mau kalah, dan tidak mau minta tolong/bantuan kepada saudara kita atau teman kita yang lebih rendah kedudukkan-nya atau status sosialnya daripada kita. Hendaklah kita dengan rendah hati, menganggap yang lain, lebih utama daripada diri kita sendiri.(Filipi 2:3)

Ingat, bahwa kita ini adalah hamba-hamba yang tidak berguna, yang seharusnya binasa ; tetapi karena belas kasihan Tuhan saja, kita diselamatkan dan dijadikan manusia baru yaitu menjadi anggota tubuh Kristus/hamba Allah/hamba kebenaran.

Kita ini hanya melakukan apa yang harus kita lakukan sesuai perintah, rencana dan kehendak Yesus Kristus, Tuhan, Allah, Juruselamat dan Pemilik hidup kita, maka nanti pada waktuNya kelak, Tuhan sendiri-lah yang akan meninggikan setiap kita, hambaNya yang tulus dan rendah hati.(Lukas 18:14)

Doa kami:
Tuhan Yesus, mampukanlah dan tolonglah kami ya Tuhan, supaya kami bisa hidup dengan penuh kerendahan hati dan lemah lembut seperti Engkau ya Tuhan dan menganggap saudara dan sesama kami lebih utama daripada diri kami sendiri. Amin
1 comments so far:
    Anonim 27 Juli 2011 pukul 08.59 , mengatakan...

    Karena sifat kesombongan malaikat jatuh jadi Iblis.Karena kesombongan pula dalam sejarah banyak pemimpin bangsa diturunkan dari kekuasaannya.Milikilah sifat rendah hati , suka melayani dan cinta damai.

     
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin