
Saat ini kita berbicara tentang sebuah kepastian dalam iman percaya kita kepada Yesus (nama Anak Allah, baca dalam Lukas 1 : 31) bahwa hal itu tidaklah sia-sia. Sebab sudah ada jaminan dari Tuhan yaitu kita memiliki hidup yang kekal !
Disaat surat dalam kitab 1 Yohanes ini ditulis, Jemaat Tuhan sedang menghadapi ajaran sesat dari sekelompok orang yang merasa memiliki hubungan istimewa dengan Allah dan merasa tidak berdosa. Kelompok sesat ini tidak percaya bahwa Yesus adalah Mesias dan tidak percaya pada peranNya sebagai Pernyataan Allah, bahkan mereka menyangkal asal-usul Yesus dan mereka menyangkal kebangkitan Yesus dari antara orang mati.
Oleh karena itu, rasul Yohanes mengoreksi pandangan yang salah itu dan ia menekankan pada perilaku yang benar yaitu meninggalkan dosa, menolak kehidupan duniawi, dan bersikap taat kepada perintah Allah terutama dalam melakukan hukum kasih. Melalui surat ini rasul Yohanes menjelaskan kepada jemaat Tuhan, bahwa mengenal Allah berarti menuruti perintah-perintahNya, menerima Kristus berarti hidup sama seperti Kristus telah hidup. ( 1 Yohanes 2:3-6)
Kalau kita mencermati nats diatas secara keseluruhan, maka hal itu memberikan pemahaman yang benar bahwa keselamatan hanya datang dari Allah melalui Yesus Kristus. Itulah jalan pada kehidupan kekal, karena iman percaya kepadaNya, maka manusia dapat berpindah dari maut ke dalam hidup.
Dengan status ini, maka manusia yang percaya kepada Yesus akan tetap berada dalam hubungan yang erat dengan Allah. Sebab orang yang selalu ada dalam hubungan yang benar dengan Allah, maka apapun yang dikerjakannya pasti benar, dan apapun yang dimintanya pasti benar! Jadi bukti nyata bahwa kita sudah diselamatkan oleh anugerah Tuhan adalah bahwa kita tetap ada dalam hubungan yang benar dengan Tuhan, yang dapat diwujudkan dalam perilaku dan perbuatan kita yang benar.
Kepastian keselamatan kita adalah pada saat kita percaya dan menerima Yesus Kristus menjadi Tuhan, Allah, Mesias dan Juru Selamat pribadi kita. Bukannya besok, bukannya seminggu lagi, bukannya sebulan lagi, setahun lagi dan juga bukannya pada akhir zaman. Dalam nats diatas dijelaskan bahwa pada saat kita percaya pada Yesus, maka pada saat itu juga kita memiliki "kepastian" dan "tahu" bahwa kita "telah" memiliki hidup yang kekal. Inilah suka-cita kita dalam mengikut Yesus, meskipun terkadang dalam perjalanan kehidupan kita untuk mengisi keselamatan itu, kita menghadapi banyak beban dan persoalan.
Perlu diingat bahwa Keselamatan yang kita terima, bukanlah membuat kita berleha-leha, duduk tenang. Tetapi justru keselamatan itu mendorong kita untuk melakukan kehendak dan perintah Allah, mengasihi dan berbuat baik. Dalam menjalankan misi inilah, kita terkadang mengalami pencobaan dan penderitaan. Untuk itu, tetap yakinlah diri anda bahwa anda telah memiliki hidup yang kekal didalam Kristus Yesus. Sebab itulah yang terpenting yang perlu kita miliki untuk bekal nanti setelah kita mati/meninggal dunia.
Doa kami : Terima kasih Tuhan Yesus atas anugerahMu yang sangat besar menyelamatkan hidup kami dari maut. Dan sekarang berilah kekuatan kepada kami untuk membuktikan keselamatan itu melalui ketaatan pada firmanMu. Amin
SEtuju, banyak orang lebih focus dan sibuk pada urusan-urusan dunia, padahal kita cuma hidup sementara dibumi.