"Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah. Lidah orang bijak mengeluarkan pengetahuan, tetapi mulut orang bebal mencurahkan kebocoran. Mata Tuhan ada disegala tempat, mengawasi orang jahat dan orang benar. Lidah lembut adalah pohon kehidupan, tetapi lidah curang melukai hati". (Amsal 15:1-4) Salah satu unsur yang sulit kita kuasai dan koreksi kembali adalah kata-kata yang sudah keluar dari mulut kita. Dalam pandangan ilmu psikologi, seorang Psikolog akan dapat menyelami hati seseorang melalui kata-kata yang terucap melalui mulutnya. Memang hidup seseorang akan sangat tergantung pada perkataannya. Karena Alkitab dalam kitab Amsal 18:21 sudah menjelaskan bahwa hidup dan mati seseorang dikuasai oleh lidahnya.
Mungkin melalui pernyataan ini para pembaca bertanya dalam hati: "Mengapa kok perkataan sangat menentukan dalam kehidupan seseorang ?
Pertama. Karena Perkataan yang keluar dari mulut seseorang dapat menyelesaikan banyak persoalan atau sebaliknya. Kalau perkataan kita lemah lembut, baik dan sopan, akan dapat meredakan kegeraman dan amarah para musuh-musuh kita. Tetapi sebaliknya perkataan kita yang pedas dan kasar akan membangkitkan amarah mereka.
Kedua. Karena Perkataan kita yang bijak dan benar sesuai firman Tuhan dapat memotivasi dan menuntun orang lain kejalan yang benar. Mungkin anda bertemu dengan seseorang yang hendak meninggalkan Tuhan Yesus atau mungkin suatu saat kita bertemu dengan seseorang yang mau menceraikan istri/suaminya, atau kita bertemu dengan orang yang merencanakan kejahatan terhadap orang lain, maka dengan perkataan kita yang dapat dipercaya, bijak dan benar sesuai firman Tuhan, kita akan dapat menasehati orang itu untuk tetap dalam di jalan yang benar dan tetap hidup sesuai dengan firman Allah.
Ketiga. Perkataan dapat menentukan masa depan seseorang dan membawanya kepada kehidupan yang lebih baik. Karena Hidup dan mati dikuasai oleh lidah yaitu apa yang diucapkan mulut kita. Kata-kata berkat yang keluar melalui mulut kita, akan dapat memperbaiki keadaan hidup kita, keluarga kita, famili, tetangga kita dan semua orang yang hidup disekeliling kita dimasa yang akan datang.
Untuk itu buanglah segera semua kata-kata yang sombong, kasar, penuh tipu, fitnah, kutuk, sumpah serapah atau yang sia-sia dari hidup kita selamanya dan janganlah pernah katakan lagi kata-kata tersebut terhadap diri kita, ataupun keluarga, famili, tetangga kita dan semua orang yang hidup disekeliling kita. Kalaupun pernah dikatakan, maka segeralah cabut perkataan itu dan batalkanlah terhadap mereka dan beritahukanlah mereka bahwa semua perkataan kutuk, sia-sia dan lain-lain itu, sudah dibatalkan dan dicabut dalam nama Yesus Kristus.
Untuk itu, Pastikanlah diri saudara yang sedang membaca renungan ini bahwa Perkataan kita adalah perkataan yang membangun, Perkataan kita adalah perkataan yang bijak dan benar sesuai firman Tuhan. Perkataan kita adalah perkataan yang memberkati, dan perkataan kita adalah perkataan yang lemah lembut dan jujur.
Sebagai orang yang mau maju dan menata hidup masa depan kearah yang lebih baik, marilah kita merenungkan Firman Tuhan dalam kitab 1 Petrus 3 : 10 :" Siapa yang mau mencintai hidup, dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu". Biarlah semua perkataan kita adalah perkataan berkat, lemah lembut, jujur dan benar sesuai firman Tuhan, perkataan yang memuji Tuhan, perkataan yang menyenangkan hati Tuhan dan hati orang lain.
Doa kami : Tuhan Yesus, ampunilah kami kalau sering perkataan yang keluar dari mulut kami tidak membangun dan bahkan kadang-kadang melukai hati sesama. Kami mohon berkatilah dan kuduskanlah mulut dan lidah kami, supaya kami hanya pergunakan kata-kata berkat dan kata-kata yang lemah lembut, benar dan baik saja........ Amin!
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
