"Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata kepadamu : Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu".(Lukas 6:27) Marilah kita bahas hari ini suatu renungan tentang "Hidup rukun dan pengampunan".
Hidup rukun dengan sesama adalah syarat mulak untuk bisa menerima dan menikmati damai, sejahtera dan berkat Tuhan. Tetapi apabila hidup kita penuh dengan konflik, penuh pertengkaran, percekcokan, perselisihan, amarah dan saling menyakiti, janganlah berharap damai, sejahtera dan berkat bisa datang dalam hidup kita. Orang-orang yang seperti itu, dalam hidupnya dan hatinya tidak akan ada ketenangan maupun damai sejahtera. Biasanya orang yang hidupnya seperti itu, adalah karena dia mempunyai sakit hati / luka hati dan kepahitan (semacam amarah, dendam, benci atau trauma) dalam hatinya.
Kebencian, amarah, dendam dan sakit hati adalah seperti racun yang mematikan. Secara perlahan, tetapi pasti ia akan membuat kita hidup merana, penuh keluh-kesah dan menderita berbagai macam sakit penyakit antara lain: stress, depresi, putus asa, sakit kanker, lumpuh, stroke, sakit jantung atau sakit lainnya yang tidak tersembuhkan. Hidup kita akan menderita karena tidak bisa/enggan pergi ke mana-mana dan tidak bisa enjoy/happy, uang kita akan habis untuk biaya berobat dan lama-kelamaan hal itu akan membuat kita mati sengsara.
Ada suatu pepatah Cina yang mengatakan : "Barangsiapa bermaksud membalas dendam , maka ia harus menggali dua lobang kubur. Satu untuk dirinya dan yang satu lagi untuk orang yang dibencinya". Dan kalau masalah itu dibiarkan terus-menerus, maka hal itu tidak hanya akan terjadi bagi orang yang menyimpan amarah/dendam/ benci/sakit hati, tetapi juga akan berakibat terhadap orang-orang yang hidup didekatnya.
Selain daripada itu, orang yang tidak hidup rukun dengan sesamanya dan tidak mau mengampuni, biasanya ia juga tidak bisa rukun pula dengan Tuhan. Karena dia akan terus mengomel, mengeluh, marah dan tidak puas kepada Tuhan dan bahkan tidak jarang ada pula yang meninggalkanNya. Orang yang menyimpan amarah, dendam, benci dan sakit hati akan mengalami traumatis menyulitkan proses pemulihan. Karena hal itu selalu disimpan dan dipelihara dalam hatinya,dan setiap hari akan memperburuk sakit hatinya/luka hatinya.
Padahal kalau seseorang mengalami luka atau sakit ditubuhnya secara fisik, maka dia ingin secepatnya mengobati lukanya dan ia juga ingin supaya sakitnya itu lekas sembuh. Tetapi anehnya, kalau orang yang sakit hati yaitu luka dalam hatinya, dia tidak ingin lekas sembuh atau disembuhkan, tetapi dia tetap terus menyimpan dan memelihara sakitnya itu. Dia lebih memilih amarah, dendam, sakit hati dan kebencian itu tetap tinggal dalam hidupnya dengan selalu mengingat-ingatnya dan mengungkit-ungkitnya setiap waktu.
Bagaimana sakit hati/luka hati dan kepahitan itu bisa sembuh? Jawabannya tidak lain adalah pengampunan! Karena kebencian tidak bisa dibalas dengan kebencian. Hanya pengampunan yang bisa mengalahkannya. Ajaran Tuhan Yesus dalam kitab Lukas 6:27 diatas, haruslah kita laksanakan, walaupun sangat sulit yaitu "Kasihilah musuhmu ! Berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu". Dan Alkitab juga katakan bahwa kalau kita tidak mengampuni, maka Allah juga tidak akan mengampuni dosa kita dan doa-doa kita juga tidak akan didengar Tuhan. (Markus 11:25)
Untuk bisa mengampuni, sangatlah diperlukan pengorbanan yaitu mengorbankan ego kita, perasaan kita, karir kita, usaha kita, harta kita (kalau misalnya harta yang ditipu oleh orang yang menyakiti kita tersebut) dan sebagainya. Untuk dapat mengampuni juga diperlukan hati yang mengasihi, berbelas kasihan dan mau dikoreksi (sebab mungkin kita juga ada turut bersalah dalam hal itu?).
Cobalah untuk mulai belajar mengampuni dengan ucapan mulut kita berdoa kepada Tuhan sebagai berikut : Tuhan Allah Bapa di sorga sesuai perintahMu, maka dalam nama Yesus Kritus, saya ampuni kesalahan dia.....(sebuntukan nama orang itu) yang telah menyakiti saya/ memfitnah saya/ menipu saya/ menindas saya/ meperkosa saya/dll, biarlah Engkau Hakim yang adil yang menyelesaikannya bagi saya. Maka dengan demikian Engkau Tuhan juga akan mengampuni kesalahan saya. Berilah saya kekuatanMu dan kasihMu untuk dapat dengan tulus dan sepenuh hati mengampuni dia......(sebut nama orang itu). Dan saya juga memohon kepadaMu, supaya Engkau juga mengubah hatinya, sehingga dia.....(sebuntukan nama orang itu) bertobat dari segala kejahatannya. Dan berilah dia.....(sebuntukan nama orang itu) berkatMu, anugerah iman percaya kepadaMu dan keselamatan yang daripadaMu. Amin
Kemudian pada suatu saat nanti, kalau kita bertemu dengan orang yang menyakiti kita tersebut, maka sapalah dia terlebih dahulu dan berdamailah dengan dia. Lakukanlah itu, maka kita akan segera melihat mujizat , kebaikkan dan sukacita daripada Tuhan dinyatakan dalam hidup kita ! Bahkan Tuhan akan memerintahkan berkatNya dan kehidupanNya mengalir kepada kita orang-orang yang hidupnya rukun dengan sesama nya. (Mazmur pasal 133) Nah jangan tunggu lama-lama lagi, hiduplah rukun dan ampunilah musuh kita/orang menyakiti kita. Dan berbuatlah baik terhadap mereka, maka Tuhan Allah Bapa kita yang di sorga juga akan mengampuni semua dosa dan kesalahan kita !
Doa kami: Tuhan Yesus yang baik, penuhilah kami dengan kekuatanMu dan kasihMu, supaya kami dapat mengampuni orang yang bersalah kepada kami atau menyakiti kami, sehingga Engkaupun ya Tuhan mengampuni semua kesalahan kami. Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
