
Kalau kita jujur, dewasa ini kesulitan hidup sangat menekan, barang-barang kebutuhan pokok pada naik harganya, banyak terjadi bencana alam, iklim yang tidak menentu membuat para petani dan nelayan sulit untuk mencari nafkah, ketidak-harmonisan antar umat beragama, dan banyak hal lainnya yang membuat kita takut dalam menjalani kehidupan hari-hari.
Bagi anak-anak Tuhan Yesus, tentunya kita tidaklah heran akan hal itu, sebab memang Alkitab sudah katakan bahwa Pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar (2 Timotius 3:1) dan dari semula kita memang diutus Tuhan untuk hidup dalam dunia ini seperti seekor domba ditengah-tengah serigala. (Matius 10:16)
Sebagai seekor domba yang tidak punya daya dan kekuatan untuk menghadapi serigala, maka Tuhan katakan supaya : Hendaknya kita cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati. Untuk menjadi cerdik seperti ular, maka kita harus minta hikmat, nasihat dan kepandaian dari Tuhan. Dan untuk tulus seperti merpati, kita perlu tekun dan teguh percaya kepada Tuhan. Hal ini hanya dapat kita peroleh dengan cara selalu dekat dengan sang Gembala yaitu Tuhan Yesus sendiri, sehingga kita aman dari ancaman kehidupan.
Melalui Nats diatas ada 3 rahasia untuk dapat tenang dalam menghadapi situasi yang menakutkan yaitu :
Pertama. Kita harus percaya bahwa Tuhan Yesus adalah terang kita. Dunia dimana kita berada ini kita ibaratkan sebagai suatu tempat gelap, dimana kita sulit untuk dapat berjalan dengan bebas dan ada banyak kemungkinan munculnya hal-hal yang buruk ; misalnya tersesat atau terperosok dalam lobang atau terjebak dalam tipuan musuh yang mengincar kita. Jika tidak ada terang hidup dalam perjalanan kita, maka dunia ini akan terus menarik kita dalam situasi kegelapan. Sebagai orang percaya, kita bersyukur karena kita mempunyai terang hidup yaitu Yesus. Jika kita berjalan dalam tuntunan terang itu, maka kita tidak akan tersesat, karena terang itu akan membawa kita kearah jalan yang benar, dan tidak akan terperosok atau terjebak dalam tipuan musuh yang mengincar kita dalam kegelapan.
Kedua. Kita harus percaya bahwa Tuhan adalah keselamatan kita. Semua manusia didunia ini, siapapun dia orangnya, pasti berusaha untuk mencari "selamat di dunia dan akhirat". Tidak ada seorang pun yang mau mati konyol dan tetap berada dalam ancaman. Namun demikian masih ada banyak orang, yang tidak menyadari bahwa hidupnya sedang berada dalam bahaya dan ancaman besar, karena ia sedang berjalan menuju hukuman kekal. Tetapi berbeda dengan pemahaman kita didalam Tuhan, sebab didalam Yesus ada kepastian keselamatan, ada jalan kepastian menuju sorga, apabila kita bertobat percaya Yesus dan hidup sesuai firmanNya.
Ketiga. Kita harus percaya bahwa Yesus adalah benteng hidup kita. Manusia didunia ini menggunakan berbagai cara untuk melindungi dirinya ketika terancam, tetapi apa pun usaha manusia untuk melindungi dirinya sangatlah terbatas. Ada kalanya perlindungan yang kita usahakan itu, tidaklah bisa menolong kita, ketika muncul ancaman kehidupan. Untuk itu kita harus memiliki benteng pelindung yang kokoh dan tidak mudah roboh oleh terjangan angin dan badai.
Benteng yang kokoh itu adalah Tuhan Yesus. Hanya Dia lah yang dapat melindungi kita ketika ada ancaman datang dan menaungi kita ketika ada ancaman kepanasan. Didalam Dia, kita aman dan tentram ditengah-tengah situasi yang tidak bersahabat. Ancaman kehidupan mungkin tetap ada, perasaan kuatir dan ketakutan mungkin tetap ada, tetapi kalau kita jadikan Tuhan Yesus sebagai terang hidup kita, maka pikiran kita jadi cerdik dan cermat untuk menghadapinya.
Kalau Tuhan Yesus, kita jadikan pokok keselamatan yang kita percayai dan sebagai benteng pertahanan kita yang kokoh, maka sekalipun ancaman kehidupan datang, maka pengaruhnya dalam hidup kita menjadi kecil dan dapat kita atasi. Mengapa ? Karena Tuhan Yesus yang ada dalam diri kita jauh lebih besar dari pada segala kuasa yang ada dalam dunia ini. (1 Yohanes 4:4 dan Mazmur 96:4)
Mari, kita berjalan dalam terang Firman Tuhan, teguh percaya kepadaNya dan berlindung pada kuasaNya!
Doa kami :
Tolonglah kami ya Tuhan Yesus, karena kami membutuhkan pertolonganMu untuk menghadapi segala masalah-masalah yang mengancam hidup kami. Hanya Engkaulah terang kami, keselamatan kami dan benteng hidup kami. Amin