"Aku berkata kepadaMu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali (bahasa inggrisnya = born again), ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah". (Yohanes 3:3) Apakah yang disebut "kelahiran kembali" itu (= born again) ? Sebenarnya perihal tentang kelahiran kembali ini, Tuhan berbicara tentang kelahiran kembali (=born again) daripada roh kita. Jadi bukan kelahiran kembali (=born again) daripada tubuh daging atau tubuh jasmani kita.
Memang tentang hal ini Nikodemus juga dahulu pernah bertanya kepada Yesus : Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali kedalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi? (Yohanes 3:40) Tuhan Yesus menjawab Nikodemus : Apa yang lahir dari daging, adalah daging dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.
Disini Tuhan menjelaskan tentang hal-hal sorgawi (Yohanes 3:12). Yaitu bahwa tubuh jasmani kita tetap akan mati, meskipun kita percaya kepada Tuhan Yesus. Sebab Allah sudah katakan : engkau manusia (yaitu tubuh daging / tubuh jasmani) kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil ; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu. (Kejadian 3:19)
Sedangkan roh manusia tidak dapat mati, karena ia adalah nafas hidup yang berasal dari Allah yang adalah Roh (Kejadian 2:7). Tetapi roh kita akan hidup kekal di sorga bersama Tuhan, kalau kita percaya kepada Tuhan Yesus. Sebaliknya kalau kita tidak percaya kepada Tuhan, maka roh kita akan hidup dalam penghukuman kekal di neraka.
Ini adalah suatu hal serius dan penting, yang harus diketahui dan disadari oleh orang percaya. Bahwa sesungguhnya kalau kita belum mengalami proses kelahiran kembali, maka kita tidak dapat masuk kedalam kerajaan Allah. Sebab firman Tuhan sudah katakan dalam kitab Yohanes 3:3 diatas yaitu bahwa Kalau kita tidak dilahirkan kembali, maka kita tidak bisa melihat Kerajaan Allah. Jadi melihat saja tidak bisa, apalagi kalau mau masuk kedalam Kerajaan Allah, pastilah tidak bisa ; terkecuali apabila kita dilahirkan dari air dan Roh terlebih dahulu. (Yohanes 3: 5)
Maksudnya lahir dari air dan Roh disini adalah kita percaya kepada Tuhan Yesus, bertobat dan dibaptis dalam nama Yesus Kristus, maka kita akan terima karunia Roh Kudus (Kisah Para Rasul 2:38), yaitu roh kita akan diproses oleh Roh menjadi ciptaan yang baru atau manusia baru.
Seperti kita tidak tahu, darimana datangnya angin yang bertiup dan kemana perginya, maka demikian juga kita tidak tahu bagaimana caranya Roh Kudus memproses kita. Tetapi Ia akan membuat roh kita yang semula penuh dosa dengan berbagai kedengkian, benci, iri, pemberontakan, serakah, kejam, pelit, cabul dan sebagainya akan berubah menjadi benar, suci, penuh kemurahan dan kebajikkan, pengampun, penuh kasih, penurut / bisa kontrol diri dan lain-lain. (Yohanes 3:7-8)
Sehingga manusia kita yang lama akan berubah, menjadi manusia yang baru. Kalau semula kita adalah hamba dosa dan tidak tunduk kepada Allah, maka sekarang kita menjadi hamba kebenaran atau hamba Allah dan tidak tunduk kepada dosa. (Roma 6:17-18,20-23) Kalau sebelumnya kita adalah termasuk orang berdosa dan hubungan roh kita dengan Allah terputus, maka dengan proses kelahiran kembali, hubungan roh kita dengan Allah dipulihkan kembali dan kita menjadi orang benar.
Bagaimana kita mengetahui kalau roh kita sudah diproses oleh Roh Kudus dan mendapat kelahiran kembali ? Kalau kita sudah dilahirkan kembali dari air dan Roh Kudus, maka Roh Kudus akan memproses kita sedemikian rupa, sehingga buah-buah Roh Kudus atau perbuatan-perbuatan Roh Kudus akan muncul dalam hidup kita yaitu misalnya kasih, sukacita, damai sejahtera, kebaikkan, kesabaran dan lain-lain (Galatia 5:22-23).
Sedangkan kalau kita masih belum dilahirkan kembali dan masih hidup dalam daging, maka buah-buah daging atau perbuatan-perbuatan daging yang akan muncul dalam hidup kita yaitu misalnya percabulan, hawa nafsu, iri hati, kepentingan diri sendiri, kedengkian dan lain-lain.(Galatia 5:19-21)
Marilah kita evaluasi diri kita masing-masing !
Kalau hal itu belum kita alami, maka itu berarti kita masih belum dilahirkan kembali yaitu kita belum menjadi ciptaan baru. Mungkin hal ini dikarenakan pertobatan kita dan kepercayaan kita kepada Yesus yang adalah Kristus dan Anak Allah (1 Yohanes 4:15 dan 1 Yohanes 5:1) dan penyerahan diri kita kepada Allah belum sepenuhnya 100%. Ataukah mungkin kita masih belum dibaptis dalam nama Yesus Kristus atau dalam nama Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus.(Matius 28:18-20)
Mintalah dan berdoalah kepada Roh Kudus, dan bersedialah untuk segera diproses oleh Nya. Karena kalau kita tidak dilahirkan kembali, maka kita tidak dapat masuk dalam Kerajaan Allah (Yohanes 3:5), yang berarti akan sia-sialah hidup kita di dunia ini.
Doa kami:
Tuhan Yesus, kami mau bertobat, mau sungguh percaya kepadaMu, percaya bahwa Engkau adalah Kristus dan Anak Allah dan kami mau dibaptis dalam namaMu, supaya dengan demikian kami dapat masuk kedalam Kerajaan Allah. Amin
Memang tentang hal ini Nikodemus juga dahulu pernah bertanya kepada Yesus : Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali kedalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi? (Yohanes 3:40) Tuhan Yesus menjawab Nikodemus : Apa yang lahir dari daging, adalah daging dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.
Disini Tuhan menjelaskan tentang hal-hal sorgawi (Yohanes 3:12). Yaitu bahwa tubuh jasmani kita tetap akan mati, meskipun kita percaya kepada Tuhan Yesus. Sebab Allah sudah katakan : engkau manusia (yaitu tubuh daging / tubuh jasmani) kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil ; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu. (Kejadian 3:19)
Sedangkan roh manusia tidak dapat mati, karena ia adalah nafas hidup yang berasal dari Allah yang adalah Roh (Kejadian 2:7). Tetapi roh kita akan hidup kekal di sorga bersama Tuhan, kalau kita percaya kepada Tuhan Yesus. Sebaliknya kalau kita tidak percaya kepada Tuhan, maka roh kita akan hidup dalam penghukuman kekal di neraka.
Ini adalah suatu hal serius dan penting, yang harus diketahui dan disadari oleh orang percaya. Bahwa sesungguhnya kalau kita belum mengalami proses kelahiran kembali, maka kita tidak dapat masuk kedalam kerajaan Allah. Sebab firman Tuhan sudah katakan dalam kitab Yohanes 3:3 diatas yaitu bahwa Kalau kita tidak dilahirkan kembali, maka kita tidak bisa melihat Kerajaan Allah. Jadi melihat saja tidak bisa, apalagi kalau mau masuk kedalam Kerajaan Allah, pastilah tidak bisa ; terkecuali apabila kita dilahirkan dari air dan Roh terlebih dahulu. (Yohanes 3: 5)
Maksudnya lahir dari air dan Roh disini adalah kita percaya kepada Tuhan Yesus, bertobat dan dibaptis dalam nama Yesus Kristus, maka kita akan terima karunia Roh Kudus (Kisah Para Rasul 2:38), yaitu roh kita akan diproses oleh Roh menjadi ciptaan yang baru atau manusia baru.
Seperti kita tidak tahu, darimana datangnya angin yang bertiup dan kemana perginya, maka demikian juga kita tidak tahu bagaimana caranya Roh Kudus memproses kita. Tetapi Ia akan membuat roh kita yang semula penuh dosa dengan berbagai kedengkian, benci, iri, pemberontakan, serakah, kejam, pelit, cabul dan sebagainya akan berubah menjadi benar, suci, penuh kemurahan dan kebajikkan, pengampun, penuh kasih, penurut / bisa kontrol diri dan lain-lain. (Yohanes 3:7-8)
Sehingga manusia kita yang lama akan berubah, menjadi manusia yang baru. Kalau semula kita adalah hamba dosa dan tidak tunduk kepada Allah, maka sekarang kita menjadi hamba kebenaran atau hamba Allah dan tidak tunduk kepada dosa. (Roma 6:17-18,20-23) Kalau sebelumnya kita adalah termasuk orang berdosa dan hubungan roh kita dengan Allah terputus, maka dengan proses kelahiran kembali, hubungan roh kita dengan Allah dipulihkan kembali dan kita menjadi orang benar.
Bagaimana kita mengetahui kalau roh kita sudah diproses oleh Roh Kudus dan mendapat kelahiran kembali ? Kalau kita sudah dilahirkan kembali dari air dan Roh Kudus, maka Roh Kudus akan memproses kita sedemikian rupa, sehingga buah-buah Roh Kudus atau perbuatan-perbuatan Roh Kudus akan muncul dalam hidup kita yaitu misalnya kasih, sukacita, damai sejahtera, kebaikkan, kesabaran dan lain-lain (Galatia 5:22-23).
Sedangkan kalau kita masih belum dilahirkan kembali dan masih hidup dalam daging, maka buah-buah daging atau perbuatan-perbuatan daging yang akan muncul dalam hidup kita yaitu misalnya percabulan, hawa nafsu, iri hati, kepentingan diri sendiri, kedengkian dan lain-lain.(Galatia 5:19-21)
Marilah kita evaluasi diri kita masing-masing !
Kalau hal itu belum kita alami, maka itu berarti kita masih belum dilahirkan kembali yaitu kita belum menjadi ciptaan baru. Mungkin hal ini dikarenakan pertobatan kita dan kepercayaan kita kepada Yesus yang adalah Kristus dan Anak Allah (1 Yohanes 4:15 dan 1 Yohanes 5:1) dan penyerahan diri kita kepada Allah belum sepenuhnya 100%. Ataukah mungkin kita masih belum dibaptis dalam nama Yesus Kristus atau dalam nama Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus.(Matius 28:18-20)
Mintalah dan berdoalah kepada Roh Kudus, dan bersedialah untuk segera diproses oleh Nya. Karena kalau kita tidak dilahirkan kembali, maka kita tidak dapat masuk dalam Kerajaan Allah (Yohanes 3:5), yang berarti akan sia-sialah hidup kita di dunia ini.
Doa kami:
Tuhan Yesus, kami mau bertobat, mau sungguh percaya kepadaMu, percaya bahwa Engkau adalah Kristus dan Anak Allah dan kami mau dibaptis dalam namaMu, supaya dengan demikian kami dapat masuk kedalam Kerajaan Allah. Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
