
Hidup adalah suatu peperangan rohani dan penuh dengan perjuangan. Dikatakan dalam kitab Efesus 6:12 : "Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging (maksudnya sesama manusia), tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara". Semua roh-roh jahat itu ada dibawah kuasa iblis, jadi musuh sebenarnya yang kita perangi adalah iblis. Dan yang perlu kita perhatikan dalam peperangan rohani adalah memperhitungkan kekuatan dan kemampuan musuh dalam menyerang.
Ketika kita sebagai orang percaya berhadapan dengan iblis, maka yang perlu kita perhitungkan adalah : Mengetahui strategi, cara kerjanya iblis untuk menjebak, menggoda dan mencobai orang percaya, supaya jatuh kedalam dosa. Melalui Firman Tuhan dalam renungan kita hari ini, kita belajar bagaimana stragi iblis mencobai Tuhan Yesus dan aplikasinya dalam kehidupan kita setiap hari.
Pertama. iblis menawarkan jalan Pintas pada saat ada kebutuhan yang mendesak. Ingat bahwa manusia sangat tergoda, apabila ada desakan terhadap kebutuhan terpenting yang harus dipenuhinya. Misalnya dalam kitab Lukas 4:3, iblis mengatakan kepada Tuhan Yesus untuk menjadikan batu menjadi roti, pada saat Yesus sedang lapar.
Strategi yang sama sering digunakan Iblis untuk menjatuhkan kita adalah dengan cara mengatakan kepada kita, untuk mencari jalan pintas, karena tuntutan kebutuhan pokok dalam kehidupan kita sehari-hari, sehingga kita jatuh dalam kejahatan. Misalnya : Karena lapar, orang bisa mencuri; karena doanya tidak dijawab Tuhan Yesus, maka dia pergi ke dukun / peramal; karena desakan ekonomi maka orang dapat berbohong dan menghalalkan segala cara (termasuk menipu dan korupsi) untuk mendapatkan keinginannya.
Kedua. Iblis menawarkan kesenangan, kekuasaan, kemewahan dan kemuliaan dunia ini dengan syarat menyembah dia (baca kitab Lukas 4:6-7). Kalau kita jujur semua manusia memiliki kecenderungan untuk menghindari hal-hal yang menyulitkannya atau yang membuat hidupnya susah dan menderita. Maka siasat iblis dalam hal ini adalah menawarkan kesenangan, kekuasaan, kemewahan dan kemuliaan dunia ini kepada orang percaya. Sehingga semua orang ingin mencari kesenangan, tanpa berusaha dan bekerja keras. Tanpa memperhatikan caranya untuk mendapatkannya yang penting senang.
Betapa banyak orang percaya terjebak dengan kesenangan dunia ini, sampai meninggalkan Tuhan Yesus yang telah dia percaya sebelumnya. Ada banyak orang meninggalkan Yesus dan pergi kedukun, percaya kepada kuasa kegelapan dan menyembah roh-roh jahat, supaya mendapat rezeki dan jadi kaya raya; supaya mendapatkan kedudukan dikantor dimana dia bekerja. Ada banyak orang percaya yang mengganti iman percayanya dalam KTP, pada saat memasukan lamaran pekerjaan, Ada banyak pemuda meninggalkan Yesus dan pindah ke aliran kepercayaan yang lain, gara-gara pacar. Namun Alkitab jelaskan bahwa hanya dengan bertahan dalam iman percaya kepada Yesus Kristus, kita bisa bertahan pada siasat si jahat. (1 Petrus 5:9-10)
Ketiga. Iblis menawarkan suatu tindakan yang membuat manusia menjadi sombong dan angkuh (baca kitab Lukas 4:9). Hendaknya kita selalu menyadari bahwa segala bentuk keberhasilan kita dalam hidup ini, janganlah membuat kita menjadi sombong dan merendahkan orang lain. Keberhasilan kita adalah oleh karena Tuhan semata dan bukan karena kehebatan kita.
Marilah kita belajar pada Tuhan Yesus, supaya kita dapat menghadapi serangan-serangan Iblis, dan pakailah segenap perlengkapan senjata Allah, sehingga kita keluar menjadi pemenang.
Tuhan Yesus beserta kita!
Doa kami :
Tuhan Yesus, dengan kekuatan kami sendiri dalam menjalani hidup ini, kami tidak mampu, karena ada begitu banyak godaan yang menarik kami menjauh dari Engkau. Janganlah bawa kami masuk kedalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
Ketika kita sebagai orang percaya berhadapan dengan iblis, maka yang perlu kita perhitungkan adalah : Mengetahui strategi, cara kerjanya iblis untuk menjebak, menggoda dan mencobai orang percaya, supaya jatuh kedalam dosa. Melalui Firman Tuhan dalam renungan kita hari ini, kita belajar bagaimana stragi iblis mencobai Tuhan Yesus dan aplikasinya dalam kehidupan kita setiap hari.
Pertama. iblis menawarkan jalan Pintas pada saat ada kebutuhan yang mendesak. Ingat bahwa manusia sangat tergoda, apabila ada desakan terhadap kebutuhan terpenting yang harus dipenuhinya. Misalnya dalam kitab Lukas 4:3, iblis mengatakan kepada Tuhan Yesus untuk menjadikan batu menjadi roti, pada saat Yesus sedang lapar.
Strategi yang sama sering digunakan Iblis untuk menjatuhkan kita adalah dengan cara mengatakan kepada kita, untuk mencari jalan pintas, karena tuntutan kebutuhan pokok dalam kehidupan kita sehari-hari, sehingga kita jatuh dalam kejahatan. Misalnya : Karena lapar, orang bisa mencuri; karena doanya tidak dijawab Tuhan Yesus, maka dia pergi ke dukun / peramal; karena desakan ekonomi maka orang dapat berbohong dan menghalalkan segala cara (termasuk menipu dan korupsi) untuk mendapatkan keinginannya.
Kedua. Iblis menawarkan kesenangan, kekuasaan, kemewahan dan kemuliaan dunia ini dengan syarat menyembah dia (baca kitab Lukas 4:6-7). Kalau kita jujur semua manusia memiliki kecenderungan untuk menghindari hal-hal yang menyulitkannya atau yang membuat hidupnya susah dan menderita. Maka siasat iblis dalam hal ini adalah menawarkan kesenangan, kekuasaan, kemewahan dan kemuliaan dunia ini kepada orang percaya. Sehingga semua orang ingin mencari kesenangan, tanpa berusaha dan bekerja keras. Tanpa memperhatikan caranya untuk mendapatkannya yang penting senang.
Betapa banyak orang percaya terjebak dengan kesenangan dunia ini, sampai meninggalkan Tuhan Yesus yang telah dia percaya sebelumnya. Ada banyak orang meninggalkan Yesus dan pergi kedukun, percaya kepada kuasa kegelapan dan menyembah roh-roh jahat, supaya mendapat rezeki dan jadi kaya raya; supaya mendapatkan kedudukan dikantor dimana dia bekerja. Ada banyak orang percaya yang mengganti iman percayanya dalam KTP, pada saat memasukan lamaran pekerjaan, Ada banyak pemuda meninggalkan Yesus dan pindah ke aliran kepercayaan yang lain, gara-gara pacar. Namun Alkitab jelaskan bahwa hanya dengan bertahan dalam iman percaya kepada Yesus Kristus, kita bisa bertahan pada siasat si jahat. (1 Petrus 5:9-10)
Ketiga. Iblis menawarkan suatu tindakan yang membuat manusia menjadi sombong dan angkuh (baca kitab Lukas 4:9). Hendaknya kita selalu menyadari bahwa segala bentuk keberhasilan kita dalam hidup ini, janganlah membuat kita menjadi sombong dan merendahkan orang lain. Keberhasilan kita adalah oleh karena Tuhan semata dan bukan karena kehebatan kita.
Marilah kita belajar pada Tuhan Yesus, supaya kita dapat menghadapi serangan-serangan Iblis, dan pakailah segenap perlengkapan senjata Allah, sehingga kita keluar menjadi pemenang.
Tuhan Yesus beserta kita!
Doa kami :
Tuhan Yesus, dengan kekuatan kami sendiri dalam menjalani hidup ini, kami tidak mampu, karena ada begitu banyak godaan yang menarik kami menjauh dari Engkau. Janganlah bawa kami masuk kedalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin