"Semuanya ini Kukatakan kepadaMu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku. Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah" (Yohanes 16:1-2) Apa saja yang kita alami kalau mengikuti Tuhan Yesus ? Banyak orang menjadi kristen mengharapkan bahwa hidupnya akan lebih enak, sehat, lebih sejahtera, lebih berbahagia, rukun damai dan lebih makmur. Harapan tersebut memang tidak salah, namun belumlah lengkap.
Pertama yang akan kita terima adalah bahwa Tuhan sebagai Gembala yang baik, Dia akan membaringkan kita (sebagai domba-dombaNya) di padang yang berumput hijau, membimbing kita ke air yang tenang, menyegarkan jiwa kita, menuntun kita di jalan yang benar dan sekalipun kita berjalan dalam lembah kekelaman / penderitaan / pencobaan, kita tidak takut bahaya, sebab Tuhan beserta kita dan menghibur kita. Hidup kita dipenuhi dengan kuasa dan kemuliaan Tuhan, kebajikkan dan kemurahan akan selalu mengikuti kita seumur hidup kita (Mazmur 23:1-6).
Namun yang kedua, ingatlah bahwa Tuhan Yesus juga mengatakan bahwa kita harus siap "sangkal diri, pikul salib dan melepaskan diri kita dari segala harta milik kita (hal ini sudah kita ulas dalam renungan tgl 1 Februari dan 9 Februari 2011), kalau mau mengikuti Dia dan jadi murid Nya. (Matius 16:24 dan Lukas 14:33)
Dan yang ketiga, dalam firman Tuhan yang lain yaitu di kitab Yohanes 16:1-2 tersebut diatas, Tuhan Yesus juga mengatakan bahwa hidup kita akan berjalan tidak mulus dan kita harus siap menanggung penderitaan (masalah sakit penyakit, masalah ekonomi, pekerjaan, usaha, pergaulan, rumah tangga, pelayanan dan sebagainya), kita akan dikucilkan, bisa dianiaya, bahkan dibunuh.
Memang Tuhan adalah gembala kita yang baik, kita akan dibawaNya ke padang rumput hijau, tapi janganlah lupa, bahwa akan ada saatnya pula kita harus menderita. Jadi seperti dikatakanNya dalam kitab Yohanes 16:1-2 itu : Janganlah kecewa, kalau nanti semuanya itu terjadi dan janganlah menolak Tuhan, sebab sudah dikatakan Nya sejak awal. Sebab dunia membenci Yesus dan murid-murid Nya dan semua pengikutNya.
Persoalannya adalah sudah siapkah mental kita ?
Marilah kita tetap setia seperti yang diajarkan Nya, maju terus dalam hidup kita mengikuti Tuhan Yesus. Janganlah iman kita gugur ditengah jalan, sebab besar upah yang menantinya. Karena kalau kita tetap setia mengiring Tuhan dan tidak kecewa serta tidak menolakNya, maka Tuhan Yesus katakan bahwa "kita adalah orang yang berbahagia dan bergembira", seperti yang tertulis didalam kitab Lukas 6:22-23 : "Berbahagialah kamu, jika karena Anak Manusia, orang membenci kamu, dan jika mereka mengucilkan kamu, dan mencela kamu serta menolak namamu sebagai sesuatu yang jahat. Bersukacitalah pada waktu itu, sebab sesungguhnya upahmu besar di sorga ; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi".
Doa kami :
Tuhan Yesus, tolonglah kami dan teguhkanlah iman kami, didalam kami mengiring Engkau seumur hidup kami. Amin
Pertama yang akan kita terima adalah bahwa Tuhan sebagai Gembala yang baik, Dia akan membaringkan kita (sebagai domba-dombaNya) di padang yang berumput hijau, membimbing kita ke air yang tenang, menyegarkan jiwa kita, menuntun kita di jalan yang benar dan sekalipun kita berjalan dalam lembah kekelaman / penderitaan / pencobaan, kita tidak takut bahaya, sebab Tuhan beserta kita dan menghibur kita. Hidup kita dipenuhi dengan kuasa dan kemuliaan Tuhan, kebajikkan dan kemurahan akan selalu mengikuti kita seumur hidup kita (Mazmur 23:1-6).
Namun yang kedua, ingatlah bahwa Tuhan Yesus juga mengatakan bahwa kita harus siap "sangkal diri, pikul salib dan melepaskan diri kita dari segala harta milik kita (hal ini sudah kita ulas dalam renungan tgl 1 Februari dan 9 Februari 2011), kalau mau mengikuti Dia dan jadi murid Nya. (Matius 16:24 dan Lukas 14:33)
Dan yang ketiga, dalam firman Tuhan yang lain yaitu di kitab Yohanes 16:1-2 tersebut diatas, Tuhan Yesus juga mengatakan bahwa hidup kita akan berjalan tidak mulus dan kita harus siap menanggung penderitaan (masalah sakit penyakit, masalah ekonomi, pekerjaan, usaha, pergaulan, rumah tangga, pelayanan dan sebagainya), kita akan dikucilkan, bisa dianiaya, bahkan dibunuh.
Memang Tuhan adalah gembala kita yang baik, kita akan dibawaNya ke padang rumput hijau, tapi janganlah lupa, bahwa akan ada saatnya pula kita harus menderita. Jadi seperti dikatakanNya dalam kitab Yohanes 16:1-2 itu : Janganlah kecewa, kalau nanti semuanya itu terjadi dan janganlah menolak Tuhan, sebab sudah dikatakan Nya sejak awal. Sebab dunia membenci Yesus dan murid-murid Nya dan semua pengikutNya.
Persoalannya adalah sudah siapkah mental kita ?
Marilah kita tetap setia seperti yang diajarkan Nya, maju terus dalam hidup kita mengikuti Tuhan Yesus. Janganlah iman kita gugur ditengah jalan, sebab besar upah yang menantinya. Karena kalau kita tetap setia mengiring Tuhan dan tidak kecewa serta tidak menolakNya, maka Tuhan Yesus katakan bahwa "kita adalah orang yang berbahagia dan bergembira", seperti yang tertulis didalam kitab Lukas 6:22-23 : "Berbahagialah kamu, jika karena Anak Manusia, orang membenci kamu, dan jika mereka mengucilkan kamu, dan mencela kamu serta menolak namamu sebagai sesuatu yang jahat. Bersukacitalah pada waktu itu, sebab sesungguhnya upahmu besar di sorga ; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi".
Doa kami :
Tuhan Yesus, tolonglah kami dan teguhkanlah iman kami, didalam kami mengiring Engkau seumur hidup kami. Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
Ayat ini jarang disampaikan dalam kotbah,sebab banyak jemaat mungkin akan takut tapi itulah kebenaran dan setelah kita tahu ,jangan gentar, tetap setia kepada Tuhan Yesus sebab segala kuasa disurga dan dibumi ada dalam tangan Nya (Matius 28 :18 )